Microsoft Windows dipilih karena aplikasi yang akan dibangun berbasis
Windows.
b. Media Output : Media untuk output program berupa monitor PC ataupun
monitor laptop.
c. Media Input : Media untuk input program berupa mouse, keyboard, keypad
laptop ataupun touchpad laptop.
3.2 Perancangan Sistem
Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, tahap selanjutnya dalam siklus pembuatan sistem adalah desain sistem. Pada tahap ini terdapat aktifitas
pendefinisian kebutuhan fungsional-fungsional dan persiapan untuk rancang bangun hingga implementasi dari sistem informasi. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam tahap perancangan sistem adalah.
3.2.1 System Flow Penilaian
Aliran sistem adalah bagian yang menunjukkan arus kerja secara menyeluruh dari suatu sistem terkomputerisasi yang menjelaskan urutan prosedur-
prosedur yang terdapat di dalam sistem. Dalam rancangan kerja aplikasi dalam hal pemrosesan data nilai praktikum, terdapat dua entitas yang berhubungan dengan
proses. Namun hanya satu entitas yang berhubungan langsung dengan sistem. Dua entitas tersebut adalah praktikan dan pengguna instruktur praktikum dan kepala
laboratorium. Pihak instruktur praktikum bertanggung jawab atas nilai tiap praktikan yang diinputkan ke dalam sistem dan juga mengecek nilai akhir
praktikan. Selain itu juga, instruktur dapat mengubah nilai yang telah diinput
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
apabila terdapat permintaan revisi nilai dari para praktikan yang telah disetujui oleh kepala laboratorium. Sedangkan untuk praktikan dan kepala laboratorium
hanya dapat melihat nilai matang praktikum setelah sesi praktikum berakhir melalui aplikasi berbasis web yang telah disediakan.
Dalam rancangan sysflow System Flow sistem penilaian praktikum laboratorium Basis Data UPN “VETERAN” Jawa Timur. Proses dimulai pada
menampilkan data nilai praktikan berdasarkan sesi praktikum, jenis nilai, dan modul. Setelah itu proses dilanjutkan input nilai yang berdasarkan penilaian
instruktur terhadap kinerja tiap praktikan. Dilanjut kemudian ke proses simpan nilai praktikan yang membutuhkan detail data pada entitas praktikan, pengguna,
dan sesi praktikum yang kemudian nilai-nilai tersebut akan meng-update nilai yang telah ada pada entitas nilai. Setelah proses menyimpan nilai selesai,
instruktur dapat mengecek ulang nilai praktikan yang telah tersimpan. Selanjutnya adalah tugas untuk kepala laboratorium untuk melihat laporan nilai secara
keseluruhan dan memutuskan untuk mencetak laporan atau tidak. Dalam sistem ini diberikan menu untuk rekapitulasi nilai akhir, yang dapat memudahkan kerja
instruktur dalam hal rekapitulasi meng-update nilai total praktikum per modul, nilai rata-rata, dan grade nilai dengan waktu yang singkat serta tingkat akurat
data yang tinggi, sehingga meminimalisir adanya kesalahan pada proses nilai akhir. Proses selengkapnya dalam sysflow penilaian praktikum dapat dilihat dalam
Gambar 3.2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.2 System Flow Sistem Penilaian Praktikum
3.2.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem yang dirancang, sehingga dengan dibuatnya DFD ini akan terlihat
arus data yang mengalir dalam sistem.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Context diagram