a. Context diagram
Context diagram menggambarkan proses aliran data yang terjadi dalam sistem secara garis besarnya. Selanjutnya Context diagram dapat di
dekomposisi menjadi data flow diagram level 0 yang menjelaskan proses level yang lebih tinggi. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.3. Dapat
dijelaskan bahwasanya jumlah entitas yang berhubungan dengan sistem secara langsung adalah 3 entitas, yaitu : kepala laboratorium, instruktur, dan
praktikan. Dimana masing- masing entitas mempunyai hak dan kepentingan masing-masing.
pencarian data laporan 3 laporan nilai praktikum 3
pencarian data laporan 2
pencarian data laporan 1 data input nilai lapres
data input nilai demo prak data input nilai disiplin
data input nilai tupen laporan nilai praktikum 2
laporan nilai praktikum 1 Sistem Penilaian
+
Instruktur Praktikum
Kepala Laboratorium
Praktikan
Gambar 3.3 Context Diagram
b. DFD Level 0
Dalam penggambaran DFD level 0 ini, tidak meletakkan beberapa simbol database karena harus melalui proses selanjutnya terlebih dahulu.
Ada beberapa proses dalam DFD level 0 yang dibutuhkan, yaitu: proses olah nilai dan proses olah laporan. Kedua proses tersebut akan berlanjut ke
proses olah fungsi web service. Proses selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pencarian data laporan 3 laporan nilai praktikum 3
response pencarian laporan request fungsi cari laporan
request fungsi update nilai pencarian data laporan 2
data input nilai tupen data input nilai disiplin
data input nilai demo prak data input nilai lapres
laporan nilai praktikum 2 pencarian data laporan 1
laporan nilai praktikum 1 Kepala Laboratorium
Instruktur Praktikum 1
Proses Olah Nilai 2
Proses Olah Fungsi Web Service
+
3 Proses Olah Laporan
Praktikan
Gambar 3.4 DFD level 0
c. DFD Level 1 Olah Fungsi
Web Service
Pada DFD level 1, terdapat dua proses yang menuju ke proses olah fungsi web service, proses pertama adalah proses olah nilai dan proses
kedua adalah proses olah laporan. Pada proses pertama menuju ke proses
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
lanjutan yaitu proses fungsi update nilai. Dalam proses ini membutuhkan detail data pada tabel praktikan, pengguna, dan sesi prak. Setelah itu
melakukan eksekusi data pada tabel nilai. Untuk proses kedua menuju ke proses lanjutan yaitu proses fungsi tampil laporan. Dalam proses ini pertama
kali akan melakukan pencarian data berdasarkan sesi dan juga modul. Selanjutnya data yang dicari akan diterima dan kemudian akan merespon
kembali ke proses olah laporan. Proses selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.5.
data pencarian modul data pencarian sesi praktikum
data pencarian praktikan data pencarian penjadwalan
data pencarian pengajar data pencarian nilai
[response pencarian laporan] [request fungsi cari laporan]
execute update nilai
[request fungsi update nilai] Proses Olah Nilai
Proses Olah Laporan
2.1 Proses Fungsi Update
Nilai 2.2
Proses Fungsi Tampil Laporan
1 nilai
2 pengajar
3 pengguna
4 praktikan
5 penjadwalan
6 praktikum
7 sesi_praktikum
8 modul
Gambar 3.5 DFD level 1 Olah Fungsi Web Service
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram ERD dari Sistem Informasi Penilaian dan Absensi terdiri dari Conceptual Data Model CDM dan Physical Data Model
PDM. Gambaran CDM dan PDM dapat dilihat pada Gambar 3.6 dan Gambar 3.7.
a. Conceptual Data Modelling CDM