2.2.2 Representasi Pengetahuan
Pengetahuan knowledge dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori, yaitu procedural knowledge, declarative knowledge, dan tacit knowledge.
Procedural knowledge berkenaan untuk mengetahui bagaimana melakukan sesuatu. Declarative knowledge berkenaan untuk mengetahui sesuatu itu benar
atau salah. Sedangkan tacit knowledge atau unconscious knowledge adalah pengetahuan yang tidak dapat diungkapkan dengan bahasa.
Pengetahuan adalah bagian dari suatu hierarki dan ini dapat ditunjukkan pada gambar 2.3 :
Gambar 2.3
Hirarki Pengetahuan [Arhami,2004] Yang ada pada level paling bawah adalah noise gangguan yang
merupakan data yang masih kabur. Level berikutnya adalah data yang merupakan hal potensial yang paling penting. Data yang sudah diproses adalah informasi
yang penting. Berikutnya adalah knowledge pengetahuan yang menggambarkan informasi sangat khusus. Level paling atas adalah meta knowledge yang
merupakan knowledge dan keahlian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3 Sistem Produksi
Sistem produksi secara umum terdiri dari komponen – komponen seperti pada gambar 2.4 :[kusumadewi,2003]
1 Ruang keadaan, yang berisi keadaan awal, tujuan dan kumpulan aturan yang digunakan mencapai tujuan.
2 Strategi kontrol, yang berguna untuk mengarahkan bagaimana proses pencarian akan berlangsung dan mengendalikan arah eksplorasi.
Gambar 2.4
Sistem Produksi Representasi pengetahuan dengan sistem produksi pada dasarnya berupa aplikasi
aturan rule yang berupa : 1 Antecendent, yaitu bagian yang mengekspresikan situasi atau premis
pernyataan berawalan
IF
2 Konsekuen, yaitu bagian yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika suatu situasi atau premis bernilai benar
pernyataan berawalan
THEN
3 Konsekuensi atau konklusi yang dinyatakan pada bagian
THEN
baru dinyatakan benar jika bagian
IF
pada sistem tersebut juga benar atau sesuai dengan aturan tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sistem produksi dapat dibuat dalam beberapa bentuk yang berbeda, yaitu : [Arhami,2004]
1
IF
Premis
THEN
Konklusi Contoh :
IF
pendapatan anda tinggi
THEN
kesempatan anda untuk diaudit juga tinggi
2 Konklusi
IF
Premis Contoh : Kesempatan anda diaudit tinggi
IF
pendapatan anda tinggi 3
IF
Premis
THEN
Konklusi
ELSE
Konklusi Contoh :
IF
pendapatan anda tinggi
THEN
kesempatan anda diaudit tinggi
ELSE
kesempatan anda diaudit rendah 4 Kaidah yang lebih kompleks
Contoh :
IF
tingkat kredit tinggi
AND
gaji lebih dari 30,000
OR
aset lebih dari 75,000
AND
sejarah pelunasan lancer
THEN
disetujui peminjaman hingga 100,000
Ada 2 tipe kaidah aturan yang umum dalam kecerdasan buatan, yaitu kaidah pengetahuan dan kaidah inferensi. Kaidah pengetahuan atau kaidah
deklaratif menyatakan menyatakan semua fakta dan hubungan tentang suatu permasalahan. Kaidah inferensi atau kaidah prosedural merupakan nasihat atau
saran tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah yang diberikan dangan fakta tertentu yang diketahui.
Kaidah inferensi berisi kaidah tentang kaidah. Tipe kaidah ini dinamakan dengan metarule. Perekayasa pengetahuan memisahkan 2 tipe kaidah ini dimana
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kaidah pengetahuan menjadi basis pengetahuan sedangkan kaidah inferensi menjadi bagian dari mesin inferensi.
2.2.4 Logika