Perancangan Proses Konsultasi Perancangan Basis Pengetahuan

3.7 Relasi Tabel

Database yang disebabkan nyamuk terdiri dari 3 buah tabel utama yaitu : gejala, penyakit, dan diagnosa. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data – data gejala, penyakit serta nilai dari MB dan MD dari masing – masing diagnosa. Tbl_Diagnosa PK Kddiagnosa MD MB Tbl_Gejala PK KdGejala NmGejala KetGejala Tbl_Penyakit PK KdPenyakit NmPenyakit KetPenyakit Ket2Penyakit IMG Gambar 3.8 Relasi Tabel

3.8 Perancangan Proses Konsultasi

Dalam proses konsultasi, dengan bantuan working memory sistem menggabungkan basis pengetahuan dengan mesin inferensi. Lewat proses ini basis pengetahuan yang ada akan diolah pada mesin inferensi dan disimpan dalam working memory. Working memory pada sistem pakar ini digunakan untuk menyimpan jawaban yang diberikan oleh pengguna pada saat melakukan konsultasi. Setelah konsultasi selesai isi dari working memory akan dihapus. Working memory direpresentasikan dalam bentuk tabel jawab. Apapun struktur tabel jawab dapat dilihat pada tabel 3.1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.7 Struktur Tabel Jawab Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan KdGejala Text 4 PK Kode Gejala KdAturan Text 4 PK Kode Aturan CF Number Tingkat Kepastian Proses konsultasi diawali dengan proses inisialisasi yaitu proses untuk menentukan aturan dari jenis gangguan yang disebabkan nyamuk yang pertama. Kemudian dilakukan perbandingan jumlah gejala dimana aturan dengan jumlah gejala yang paling sedikit akan ditampilkan. Setelah itu dilakukan pengecekan apakah gejala cocok dengan keadaan si penderita. Proses akan selesai jika solusi sudah ditemukan.

3.9 Perancangan Basis Pengetahuan

Sebelum dapat melakukan akusisi pengetahuan, seorang pakar harus terlebih dahulu memasukkan nama dan password ke dalam sistem. Jika salah satu dari keduanya tidak sama dengan nama dan password yang ada pada tabel login maka tidak dapat masuk ke dalam menu pakar. Namun apabila nama dan password yang dimasukkan sama dengan nama dan password yang ada pada tabel login maka pakar dapat masuk ke dalam menu pakar dan melakukan akuisisi pengetahuan. Struktur tabel login dapat dilihat pada dilihat pada tabel 3.2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.8 Struktur Tabel Login Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan Uname Text 20 PK User name Upass Text 50 password Pengetahuan untuk melakukan diagnosis gangguan yang disebabkan nyamuk pada penderita ini dipresentasikan dalam bentuk tabel yang berisi fakta – fakta dan aturan – aturan tentang gangguan yang disebabkan oleh nyamuk. Tabel – tabel tersebut antara lain : a. Tabel data penyakit Tabel data penyakit adalah tabel yang menyimpan informasi mengenai jenis penyakit yang disebabkan nyamuk. Tabel ini terdiri atas lima field yaitu KdPenyakit, NmPenyakit, KetPenyakit, Ket2Penyakit dan Img. Struktur tabel data penyakit dapat dilihat pada tabel 3.3 Tabel 3.9 Struktur Tabel Jenis Data Penyakit Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan KdPenyakit Text 20 Pk Kode Penyakit NmPenyakit Text 100 Nama Penyakit KetPenyakit Text 500 Keterangan Penyakit Ket2Penyakit Text 500 Keterangan 2 Penyakit Img Text 200 foto Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Tabel Gejala Tabel gejala adalah tabel yang menyimpan informasi mengenai gejala – gejala akibat gigitan nyamuk. Tabel ini terdiri atas tiga field, yaitu KdGejala, NmGejala dan KetGejala. Tabel 3.10 Struktur Tabel Gejala Akibat Gigitan Nyamuk Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan KdGejala Text 20 Pk Kode Gejala NmGejala Text 50 Nama Gejala KetGejala Text 250 Keterangan Gejala c. Tabel Aturan Tabel aturan adalah tabel yang menyimpan informasi mengenai kode jenis akibat gigitan nyamuk dan nilai faktor kepastian untuk setiap aturan. Struktur table aturan dapat dilihat pada tabel 3.5 Table 3.11 Struktur Tabel Aturan Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan KdAturan Text 10 PK Kode Aturan KdPenyakit Text 20 PK Kode Penyakit CF Number Tingkat Kepastian d. Tabel Atur Tabel atur adalah tabel yang menyimpan informasi mengenai kode gejala akibat gigitan nyamuk yang ada pada setiap aturan. Struktur table atur dapat dilihat pada table 3.6 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Table 3.12 Struktur Tabel Atur Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan KdGejala Text 20 PK Kode Gejala KdAturan Text 10 PK Kode Aturan e. Tabel Solusi Tabel solusi adalah tabel yang menyimpan informasi mengenai solusi untuk setiap jenis akibat gigitan nyamuk. Struktur tabel solusi dapat dilihat pada table 3.7 Table 3.13 Struktur Tabel Solusi Nama Atribut Tipe Field Ukuran Kunci Keterangan KdPenyakit Text 20 PK Kode Penyakit Solusi memo Solusi gangguan KdGejala Text 20 PK Kode Gejala Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 57

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

4.1 Implementasi Sistem

Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit yang disebabkan nyamuk dengan menggunakan certainty factor faktor kepastian yang telah di rancang sebelumnya diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman borland delphi 7 dan basis datanya menggunakan sql server.

4.1.1 Implementasi Menu Login

Ketika program pertama kali dijalankan maka pertama kali tampil adalah home pada gambar 4.1 . Pada menu ini terdapat lima pilihan yaitu login, home, konsultasi penyakit, informasi penyakit dan exit. Gambar 4.1 Tampilan Menu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.