44
4.1.2 Installasi Mikrotik
Pertama-tama yang harus di siapkan adalah, sebuah PC yang sudah terhubung dengan ADSL Modem yang mana nantinya PC tersebut akan di jadikan sebagai router
yang akan mengatur semua traffic untuk VPN dan network management yang akan di jadikan satu dalam satu server. Setelah itu, setting modem ADSL dengan mode
bridge. Kenapa modem ADSL harus di setting dengan mode bridge, Karena di sini fungsi modem tersebut hanyalah untuk sebuah jembatan yang mana nantinya akan
membantu menghubungkan server dengan internet. Dan selanjutnya dapat terlihat seperti gambar di bawah ini :
1. Setting ADSL Modem menjadi Bridge Mode
Gambar 4.6 Bridge Mode
Dalam setting modem ini di gunakan bridge mode di karenakan modem hanya berfungsi sebagai ’jembatan’ yang menghubungkan PC dengan koneksi internet.
Modem tidak berfungsi sebagai dial-up karena dial-up nantinya akan di lakukan di dalam PC server.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
2. Setelah setting modem menjadi bridge mode selanjutnya tahap menginstall MikroTik OS kedalam PC dan dapat terlihat seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.7 Install MikroTik
Dalam gambar di atas adalah tampilan awal pada saat akan melakukan install MikroTik.
Gambar 4.8 Proses Installasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
Setelah proses installasi selesai, selanjutnya MikroTik akan melakukan reboot system secara otomatis dan selanjutnya akan meminta untuk melakukan login ke
dalam sistem. Pada awal login sistem untuk kali pertama, user di isi dengan ’admin’ dan password di kosongin langsung tekan ’enter’. Dan dapat terlihat seperti gambar
di bawah ini :
Gambar 4.9 Login MikroTik
Setelah itu akan langsung di arahkan ke dalam root dengan tampilan consule seperti gambar di atas tersebut.
4.1.3 Konfigurasi Mikrotik Via Consule