26
Dan kembali kedalam pembahasan tentang topologi star yang di gunakan di dalam membangun sebuah server VPN ini. Disini kenapa menerapkan juga sebuah
topologi star di dalam alur VPN ini, karena disini tujuannya adalah untuk membuat sebuah efisiensi dan dapat mengurangi cost disegi server dengan menerapkan PC
Router sebagai server gateway yang berfungsi tidak hanya sebagai server VPN saja namun juga berfungsi sebagai network management yang berada didalam perusahaan
tersebut. Karena dengan demikian, akan memberikan sebuah efisiensi waktu dari segi perawatan, monitoring dan biaya yang di keluarkan untuk membangun server
tersebut di dalam perusahaan.
3.2.2 Analisa Dan Design Topologi Mesh
Di point ini, akan di jelaskan tentang sebuah topologi mesh yang di terapkan di dalam alur VPN pada point ”3.2 Design Virtual Private Network VPN” yang
menjelaskan tentang alur VPN dan topologi-topologi apa saja yang di gunakan.
Di dalam point yang tersebut diatas, bahwa akan juga menerapkan dua buah topologi jaringan untuk membuat alur VPN ini. Sekarang dalam point ini akan
menjelaskan tentang sebuah topologi mesh yang berada dalam alur VPN ini, dan dimana letak topologi mesh-nya, bisa terlihat seperti gambar dibawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
Gambar 3.o Topologi Mesh on VPN
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, bahwa topologi mesh yang di gunakan memang berbeda dengan gambar topologi mesh yang pada umumnya, dan
dapat terlihat seperti dibawah ini :
Gambar 3.5 Topologi Mesh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
Namun sekali lagi bukan permasalahan model gambar atau bentuknya, namun bagaimana topologi ini bekerja sesuai dengan konsep dasar tentang topologi mesh itu
sendiri yaitu, topologi mesh bekerja hampir menyerupai konsep point-to-point karena dalam topologi mesh, setiap data dapat langsung dikirim ke komputer tujuan tanpa
harus melibatkan komputer lain. Namun ada beberapa persepsi juga menyebutkan bahwa mesh termasuk dalam kategori ”non permanent point-to-point”.
Bergantung situasi dan kondisinya. Namun dalam kasus VPN ini, mesh disini berfungsi sebagai traffic point-to-point, di karenakan dalam VPN ini, setiap user yang
terhubung kedalam server VPN, dapat langsung terhubung walaupun menggunakan traffic tunnel dari ISP dan itu tidak akan mengganggu akses point-to-point yang
sedang berlangsung.
Dari penjelasan diatas tentang kenapa menerapkan gabungan dari dua topologi jaringan star mesh di dalam penerapan server VPN itu sendiri,
dikarenakan tujuannya adalah : 1. Sistem kerja dari VPN itu sendiri memang menyerupai dengan model jaringan
LAN yang basic-nya menggunakan alur point-to-point untuk berhubungan langsung dengan komputer yang lain tanpa harus mengganggu komputer lain,
walaupun masih dalam akses jalur yang sama dialam traffic VPN itu sendiri. 2.
Dengan menerapkan gabungan dua topologi jaringan ini di dalam VPN, akan membuat sebuah efisiensi waktu dari segi perawatan, monitoring dan segi
biaya untuk membuat sebuah server VPN yang tidak hanya berfungsi sebagai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
server VPN saja, namun juga dapat berfungsi sebagai network management yang di perlukan di dalam perusahaan tersebut. Sehingga nantinya setelah di
terapkan sebuah network management di dalam perusahaan tersebut, akan dapat mengurangi permasalahan yang terjadi di segi pengaturan jaringan
komputer yang berada di dalam perusahaan tersebut. Dan setiap komputer yang berada didalam perusahaan tersebut akan di maksimalkan fungsi dan
kegunaannya.
3.3 Analisa Network Management