Lampiran 3. Metodologi Penelitian
1. Objek dan Tempat Penelitian
Objek penelitian adalah usaha agribisnis belimbing manis di Kelompok Tani Maju Bersama, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota
Depok. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan ;
1 Ikon kota Depok adalah Belimbing, oleh karena itu Kota Depok
merupakan kota sentra belimbing, dan Kelurahan Tugu merupakan salah satu sentra penanaman belimbing yang ada di Kota Depok.
2 Kelompok tani Maju Bersama merupakan kelompok tani yang ada di
Kelurahan Tugu yang menjadi sentra penanaman belimbing di kecamatan Cimanggis. Kelurahan Tugu merupakan kelurahan yang paling banyak
memproduksi buah belimbing diantara 13 kelurahan di Kecamatan Cimanggis.
2. Desain dan Teknik Penelitian
Desain penelitian menggunakan desain kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Moelong 2008:6 adalah penelitian yang secara holistik bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian, baik itu perilakunya, persepsi, motivasi maupun tindakannya, dan secara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Adapun penggunaan studi kasus
deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan agar dapat mengungkap atau
memperoleh informasi dari data penelitian secara menyeluruh, luas, dan mendalam Sugiyono, 2008:35.
3. DataInformasi yang Diperlukan Operasionalisasi KonsepVariabel
Sebagai pengukuran variabel-variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini, maka variable yang ada diuraikan dahulu menjadi indikator-
indikator untuk mengetahui jenis data yang dibutuhkan dan cara menganalisisnya dapat dilihat pada Tabel 23
Tabel 23. Operasional Variabel untuk Keragaan Agribisnis Belimbing Manis Konsep
Keragaan Agribisnis Belimbing manis Dimensi
Variabel Indikator
Satuan Subsistem
hulu Penyediaan
sarana dan prasarana
produksi Bibit
Sumber perolehan Membelimembuat -
Jenis -
- Harga
- Rp
Jumlah -
BibitHa Ketersediaan
- -
Waktu Tepattidak
- Pupuk
Sumber perolehan Membelimembuat -
Jenis Kimia nabati
- Harga
- Rp
Jumlah -
KgHa Ketersediaan
- -
Waktu Tepattidak
- Alat pengairan Sumber perolehan Membelimembuat
- Jenis
Mesin non-mesin -
Harga -
Rp Jumlah
- -
Ketersediaan -
- Waktu
Tepattidak -
Pestisida Sumber perolehan Membelimembuat
- Jenis
Kimiawinabati -
Harga -
Rp jumlah
- -
Ketersediaan -
- Waktu
Tepattidak -
Alat pertanian Sumber perolehan Membelimembuat
- Jenis
MesinNon mesin -
Harga -
Rp Jumlah
- -
Ketersediaan -
- Waktu
Tepattidak -
Subsistem usahatani
Penyiapan lahan
Waktu -
Hari Tenaga Kerja
- Orang
Penyiapan benih
Waktu -
Hari Tenaga Kerja
- Orang
Penanaman Waktu
- Hari
Tenaga Kerja -
Orang Pemupukan
Waktu -
Hari Jumlahmasa
tanam -
Kgmasa tanam
Tenaga kerja -
Hari Pengairan
Sumber air -
- Jenis irigasi
Teknisnon teknis -
Waktu -
Hari Tenaga kerja
- Orang
Pemangkasan Waktu
- Hari
Tenaga Kerja -
Orang Pengendalian
OPT Waktu
- Hari
Jenis Pengendalian
- -
Tenaga Kerja -
Orang Sanitasi Kebun Waktu
- Hari
Tenaga Kerja -
Orang Penjarangan
Buah Waktu
- Hari
Tenaga Kerja -
Orang Pembungkusan
Buah Waktu
- Hari
Tenaga Kerja -
Orang Panen
Waktu -
Hari Jumlahmasa
tanam -
Kgmasa panen
Tenaga Kerja -
Orang Subsistem
pasca panenagroin
dustri Pembersihan
Waktu -
Tempat Adatidak
- Sortasi
dan grading
Tingkat kesegaran
dan ketuaan
- -
Grade ABC
- Pengawetan
Waktu -
Hari
Bahan -
- Pengolahan
Waktu -
Hari Jumlah
pengolahan -
- Pengemasan
Waktu -
Hari Kuantitas Bahan
- -
Subsistem pemasaran
Produk Terjual
- Kg
Tidak terjual -
Kg Saluran
Pemasaran Dalam Negeri
- Kg
Luar Negeri -
Kg Subsistem
penunjang Kelembagaan
Akses kelembagaan
Adatidak -
Jumlah -
- Jasa penunjang Jumlah
Adatidak -
Analisis kelayakan
finansial Biaya investasi
- Rptahun
Biaya Penyusutan
- Rptahun
Biaya TBM -
Rptahun Biaya TM
- Rptahun
Kriteria kelayakan
NPV, IRR, Net BC
- -
Strategi pengem-
bangan Faktor internal Sumber
Daya Manusia
- -
Teknik budidaya -
- Permodalan
- Pemasaran
Produksi Faktor
eksternal Kebijakan
pemerintah -
Pasar -
- Pesaing
- -
Teknologi -
-
4. Sumber DataInformasi Dan Cara Menentukannya