Pengaruh Jus Belimbing Manis (Averrhoa carambola) Terhadap Tekanan Darah.
iv ABSTRAK
PENGARUH JUS BELIMBING (Averhoa carambola) TERHADAP TEKANAN DARAH Bella Putri Satriawan, 2011
Pembimbing I : Sri Nadya J. Saanin, dr., MKes. Pembimbing II : Diana Aprilia B., dr., MKes.
Latar Belakang : Hipertensi sering disebut “silent killer” karena jarang menunjukkan tanda-tanda dan dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi yang berat.Beberapa buah yang dapat menurunkan tekanan darah antara lain Kiwi, Anggur, Mentimun dan Belimbing.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian belimbing terhadap penurunan tekanan darah. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan. Analisis statistik yang digunakan adalah “t” test berpasangan dengan α = 0,05.Orang Percobaan diberikan perlakuan dengan meminum jus belimbing yang memiliki takaran berbeda dalam setiap individu, yaitu dengan dosis 8,3g/KgBB ditambah dengan air mineral sampai mencapai 200cc.
Hasil : 23 Orang Percobaan memiliki nilai tekanan darah sistol sebelum minum belimbing sebesar 117 mmHg (SD=8,059), sedangkan tekanan darah sistol setelah minum belimbing sebesar 105 mmHg (SD=9,203), didapatkan hasil penurunan yang sangat signifikan yaitu p=0,000 (p<0,01) pada tekanan darah sistolik dan diastolic setelah minum belimbing. Simpulan : belimbing menurunkan tekanan darah.
(2)
v ABSTRACT
STARFRUIT JUICE (Averhoa carambola) EFFECT TO BLOOD PRESSURE Bella Putri Satriawan, 2011
Tutor I : Sri Nadya J. Saanin, dr., MKes. Tutor II : Diana Aprilia B., dr., MKes.
Backgrounds : Hypertension usually called “silent killer” because it rarely show sign and symptoms and can cause a variety of severe complications. Some of fruits which can decreasing blood pressure are Kiwi, Grapes, Cucumber, and Starfruit.
Objective : To find out the effect of Starfruit (Averrhoa Carambola) for decreasing systolic and diastolic pressure.
Methode : This was a true experimental. Statistical analysis used here was paired “t” test with α = 0,05. the subject was treated with Starfruit juice which has different dose on each individuals, a dose is 8,3g/KgBW starfruit and adding minerals water until reaching 200cc.
Result : There are 23 subject deacreased systolic and diastolic blood pressure on the treatment with Starfruit juice. The systolic blood pressure before taking starfruit by 117 mm Hg (SD = 8.059), whereas systolic blood pressure after consuming star fruits of about 105 mm Hg (SD = 9.203), showed a highly significant reduction of p = 0.000 (p <0.01) at pressures systolic and diastolic blood after drinking starfruit.
Conclusion : Starfruit juince decrease of systolic and diastolic blood pressure. Keywords : Starfruit, blood pressure
(3)
viii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ………...……….………..ii
Surat Pernyataan ………...……….………...………..iii
Abstrak …...……….…..………….…….iv
Abstract ………...………..…………..……….……v
Kata Pengantar ……….….………..…vi
Daftar Isi ….……….…………...………..………..viii
Daftar Tabel ………..……….…..………xii
Daftar Gambar ………...…...………..…………...……….xiii
Daftar Lampiran ………..………...………...…xiv Bab I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ………... 1
1.2Identifikasi Masalah ……….………... 2
1.3Tujuan Penelitian ………... 2
1.4Manfaat Penelitian ………..……...… 2
1.5Kerangka Penelitian ……….………. 2
1.6Hipotesis ……….………….…………... 4
Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Jantung ………..…..……...… 5
2.2 Tekanan Darah ………..……… 6
2.2.1 Regulasi Tekanan Darah ………...…………. 7
2.2.2 Komponen yang mempengaruhi tekanan darah ………..…... 8
2.2.2.1 Curah Jantung ……… 8
(4)
ix
2.2.3 Pengukuran Tekanan darah ……….………. 9
2.2.3.1 Cara langsung ……… 10
2.2.3.2 Cara tidak langsung ……….. 11
2.3 Sistem renin-angiotensin ……… 13
2.4 Macam-macam kelainan tekanan darah ……..………..……….………… 15
2.4.1 Hipotensi ………. 15
2.4.2 Hipertensi ……… 15
2.4.2.1 Definisi ……….. 16
2.4.2.2 Etiologi ………..… 16
2.4.2.3 Klasifikasi ……….. 17
2.4.2.4 Epidemiologi ………. 18
2.4.2.5 Faktor Risiko ……… 18
2.4.2.6 Patogenesis ……… 18
2.4.2.7 Penatalaksanaan ………. 19
2.4.2.8 Komplikasi ……… 22
2.5 Belimbing manis……….………..………...………... 22
2.5.1 Sejarah singkat……….. 22
2.5.2 Taksonomi ……… 23
2.5.3 Nama lain ……….… 23
2.5.4 Deskripsi ………... 24
2.5.5 Kandungan Gizi ……… 25
2.5.6 Kandungan kimia ……….… 26
2.5.7 Khasiat ………. 26
(5)
x Bab III METODE DAN BAHAN PENELITIAN
3.1 Bahan dan Subyek Penelitian ………...……….. 29
3.1.1 Alat-alat penelitian ………..………... 29
3.1.2 Bahan penelitian ………..……… 29
3.1.3 Subyek penelitian ……….………...………. 29
3.2 Tempat dan Waktu penelitian ...……….. 30
3.3 Metode Penelitian ………...………. 30
3.3.1 Desain Penelitian ………..……….………... 30
3.3.2 Variabel Penelitian ………...……….………. 30
3.3.3 Definisi Operasional Variabel ……...……….…….. 30
3.4 Metode Analisis ………...………...….……….. 31
3.5 Prosedur Penelitian ………... 31
3.5.1 Pembuatan Jus Belimbing ………...……… 31
3.5.2 Prosedur Pengukuran Tekanan darah …………...………. …. 31
3.5.3 Prosedur penelitian ………..…...……….. 32
Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian ………...……….. 35
4.2 Pembahasan ………. 35
4.3 Metode Analisis ………... 35
4.4 Kriteria Uji ……….. .36
4.5 Pengujian hipotesis penelitian ………..……… 36
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 38
(6)
xi
DAFTAR PUSTAKA ………..…..……….. 39
LAMPIRAN ……… 41
(7)
41
LAMPIRAN I
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
PENGARUH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola) TERHADAP TEKANAN DARAH Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan,
Penanggung jawab penelitian, Subjek
(8)
42
LAMPIRAN II
Tekanan darah sistolik sebelum dan setelah meminum belimbing manis (Averrhoa carambola) Nomor Sebelum (mmHg) Sesudah (mmHg) Selisih (mmHg)
1 110 95 15
2 110 100 10
3 120 100 20
4 110 100 10
5 120 110 10
6 120 104 16
7 110 100 10
8 110 104 6
9 130 122 8
10 120 110 10
11 110 100 10
12 120 98 22
13 135 120 15
14 110 100 10
15 120 110 10
16 110 90 20
17 120 106 14
18 110 96 14
19 130 120 10
20 120 100 20
21 112 100 12
22 130 120 10
23 126 118 8
(9)
43
LAMPIRAN III
Tekanan darah diastolik sebelum dan setelah meminum belimbing manis (Averrhoa carambola) Nomor Sebelum (mmHg) Sesudah (mmHg) Selisih (mmHg)
1 70 60 10
2 80 70 10
3 80 65 15
4 70 60 10
5 80 65 15
6 70 62 8
7 80 70 10
8 70 60 10
9 90 80 10
10 80 70 10
11 70 60 10
12 90 80 10
13 100 85 15
14 80 66 24
15 90 78 12
16 70 60 10
17 80 70 10
18 80 72 8
19 90 80 10
20 88 70 18
21 70 60 10
22 88 82 6
23 80 76 4
(10)
45
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Bella Putri Satriawan
Tempat tanggal lahir : Cirebon, 25 September 1990
Alamat : Komplek Sukup Baru no.62 Bandung Riwayat Pendidikan :
Tahun Lulus 2002 : SD YWKA Kota Bandung Tahun Lulus 2005 : SMP Negeri 5 Kota Bandung Tahun Lulus 2008 : SMA Negeri 1 Kota Bandung
(11)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serat dan zat-zat berkhasiat lainnya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Selain untuk meningkatkan kesehatan, buah dan sayuran juga banyak dimanfaatkan untuk terapi pengobatan.
Belimbing manis sebagai salah satu komoditas buah-buahan bahan pangan yang bergizi lengkap yang pentng untuk kesehatan tubuh. Buah belimbing manis (Averrhoa carambola) selain digunakan sebagai bahan pangan juga dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit hipertensi (Bambang Cahyono, 2010).
Pengobatan terhadap penyakit hipertensi seringkali merupakan masalah yang kompleks, karena jarang menimbulkan tanda dan gejala, obat yang mahal, dan banyak menyebabkan efek samping serta toksisitas yang tinggi. (Bertram Katzung, 2007).
Hipertensi sering disebut “silent killer” karena jarang menunjukkan tanda-tanda atau gejala dan dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi yang berat. Secara extrem hipertensi dapat merusak bagian dalam dari arteriole, kemungkinan dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan serangan jantung (Buckman Robert, 2000).
Prevalensi hipertensi di Indonesia yang terbanyak berkisar antara 6 sampai dengan 15% . Sejumlah 85-90% hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut sebagai hipertensi primer. Hanya sebagian kecil hipertensi yang dapat ditetapkan penyebabnya. Tidak ada data akurat mengenai prevalensi hipertensi sekunder dan sangat tergantung dimana angka itu diteliti. Pasien hipertensi sering menginggal dini karena komplikasi jantung, juga dapat menyebabkan stroke,gagal ginjal, atau gangguan retina mata. (Panggabean Marulam, tt).
(12)
2 1.2Identifikasi Masalah
Apakah belimbing manis (Averrhoa carambola) menurunkan tekanan darah.
1.3Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui apakah belimbing manis (Averrhoa carambola) menurunkan tekanan darah.
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis
Menambah wawasan mengenai tanaman herbal terutama belimbing manis (Averrhoa carambola) yang berguna terhadap penurunan tekanan darah.
1.4.2 Manfaat Praktis
Memberikan informasi mengenai tanaman herbal terutama belimbing manis (Averrhoa carambola) yang dapat dipakai sebagai penurun tekanan darah.
(13)
3 1.5Kerangka Pemikiran
ANGIOTENSINOGEN
ANGIOTENSIN I
RENIN KALIUM
ANGIOTENSIN II
ACE FLAVONOID
VASOKONSTRIKSI
TEKANAN DARAH ↑
Gambar 1.1 Pengaruh Kalium dan Flavonoid terhadap tekanan darah
KALIUM
ALDOSTERON ↓ POTENSIAL MEMBRAN ↓
Ekskresi Na dan air dari ginjal
Relaksasi otot polos PD
Cairan IntraVaskuler↓ Vasodilatasi
Cardiac Output ↓ Total Perpheral Resistance
↓
TEKANAN DARAH ↓
(14)
4
Belimbing manis memiliki banyak kandungan yang bekhasiat. Salah satunya yang memiliki peranan dalam penurunan tekanan darah adalah kalium dan flavonoid. Kadar kalium yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah melalui beberapa cara. Pertama, menghambat sekresi renin, sehingga angiotensinogen tidak dapat dirubah menjadi angiotensin I. Kedua, kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan penurunan sekresi aldosteron, sehingga cairan intravaskuler menurun karena Na keluar. Penurunan cairan intravaskuler dapat menyebabkan penurunan Cardiac Output. Ketiga, Kalium dapat menyebabkan penurunan potensial membran sehingga otot pembuluh darah relaksasi. (Setiawan Dalimarta, 2008)
Flavonoid yang terdapat pada belimbing manis berefek pada penurunan tekanan darah dengan cara menghambat sekresi dari Angiotensin Converting Enzym (Guyton, 2008), dimana penghambatan pada enzim tersebut, mengakibatkan Angiotensin I tidak dapat diakftifkan menjadi Angiotensin II. Penurunan kadar Angiotensin II ini akan memberikan efek vasodilatasi pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan menurun. (Guyton, 2008; Setiawan Dalimartha, 2008)
1.6Hipotesis Penelitian
(15)
38 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Belimbing manis (Averrhoa carambola) menurunkan tekanan darah.
5.2 Saran
Belimbing manis (Averrhoa carambola) dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.
Orang berisiko tinggi menderita hipertensi dianjurkan untuk meminum belimbing manis (Averrhoa carambola) secara teratur.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan spesies lain dari belimbing.
(16)
39
DAFTAR PUSTAKA
Anthony J. Trevor, Bertram G. Katzung, Susan B. Masters.2007.Katzung and Trevor Pharmacology : examination and board review.McGraw-Hill Profesional Cahyono, B.2010.Buku terlengkap sukses menanam Belimbing.Pustaka Mina, Jakarta Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al.. The Seventh Report of the Joint National
Comitte on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure : the JNC 7 report. JAMA. 2003;289(19):2560-72
Dalimartha Setiawan.2008.1001 Resep Herbal.Penebar Swadaya, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007.InaSH Menyokong Penuh
Penanggulangan Hipertensi. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/896-inash-menyokong-penuh-penanggulangan-hipertensi.html Fauci Anthony, Eugene Brainwald, Dennis Kasper, Tinsley Radolph Harisson,
L.Longo.2009.Harisson’s Manual of Medicine. McGraw-Hill Companies. Guyton A.C, Hall J.E.2008. Textbook of medical physiology.Edisi 11. Terjemahan
Irawati.Jakarta.EGC
Hariana, A.2008.812 Resep untuk mengobati 236 penyakit. Penebar Swadaya, Jakarta Heri Sulistiyono.2009.Pengaruh Belimbing Demak (Averrhoa carambola L) terhadap
tekanan darah pada pasien hipertensi dan pre-hipertensi. IPB : Bogor
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=136 http://www.plantamor.com/index.php?plant=165
http://www.biologi-online.com/?page_id=864
http://www.blokeish.com/
Institut Pertanian Bogor.2002.Belimbing dan cara membudidayakannya.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/40557/Bab%20II_2009irm.p
df?sequence=4
J.Hyperten.2003;21.1983-1992.international society of Hypertension. ”Statement on
(17)
40
Marulam Panggabean.Penyakit jantung hipertensi. Dalam : Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Pusat penerbitan departemen Ilmu Penyakit Dalam. Revisi Mei 2007
National Heart Lung and Blood Institute, hypertension
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension
Pearce Evelyn.2009.Anatomi dan Fisiologi. Edisi 33. Terjemahan Sri Yuliyani Handoyo.Jakarta.Gramedia Pustaka Utama
Robert Buckman.2000.what you really need to know about hypertension.Mc.Graw Hill Professional
Rukmana, Rahmat.1996. Belimbing.- seri Tabulampot, Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Sherwood Lauralee.1996.Fundamentals of human physiology.Cengange Learning Costumer Suwanto.2010. Tren dan Paradigma dunia farmasi.
(1)
2 1.2Identifikasi Masalah
Apakah belimbing manis (Averrhoa carambola) menurunkan tekanan darah.
1.3Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui apakah belimbing manis (Averrhoa carambola) menurunkan tekanan darah.
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis
Menambah wawasan mengenai tanaman herbal terutama belimbing manis (Averrhoa carambola) yang berguna terhadap penurunan tekanan darah.
1.4.2 Manfaat Praktis
Memberikan informasi mengenai tanaman herbal terutama belimbing manis (Averrhoa carambola) yang dapat dipakai sebagai penurun tekanan darah.
(2)
3 1.5Kerangka Pemikiran
ANGIOTENSINOGEN
ANGIOTENSIN I
RENIN KALIUM
ANGIOTENSIN II
ACE FLAVONOID
VASOKONSTRIKSI
TEKANAN DARAH ↑
Gambar 1.1 Pengaruh Kalium dan Flavonoid terhadap tekanan darah
KALIUM
ALDOSTERON ↓ POTENSIAL MEMBRAN ↓
Ekskresi Na dan air dari ginjal
Relaksasi otot polos PD
Cairan IntraVaskuler↓ Vasodilatasi
Cardiac Output ↓ Total Perpheral Resistance
↓
TEKANAN DARAH ↓
(3)
4
Belimbing manis memiliki banyak kandungan yang bekhasiat. Salah satunya yang memiliki peranan dalam penurunan tekanan darah adalah kalium dan flavonoid. Kadar kalium yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah melalui beberapa cara. Pertama, menghambat sekresi renin, sehingga angiotensinogen tidak dapat dirubah menjadi angiotensin I. Kedua, kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan penurunan sekresi aldosteron, sehingga cairan intravaskuler menurun karena Na keluar. Penurunan cairan intravaskuler dapat menyebabkan penurunan Cardiac Output. Ketiga, Kalium dapat menyebabkan penurunan potensial membran sehingga otot pembuluh darah relaksasi. (Setiawan Dalimarta, 2008)
Flavonoid yang terdapat pada belimbing manis berefek pada penurunan tekanan darah dengan cara menghambat sekresi dari Angiotensin Converting Enzym (Guyton, 2008), dimana penghambatan pada enzim tersebut, mengakibatkan Angiotensin I tidak dapat diakftifkan menjadi Angiotensin II. Penurunan kadar Angiotensin II ini akan memberikan efek vasodilatasi pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan menurun. (Guyton, 2008; Setiawan Dalimartha, 2008)
1.6Hipotesis Penelitian
(4)
38 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Belimbing manis (Averrhoa carambola) menurunkan tekanan darah.
5.2 Saran
Belimbing manis (Averrhoa carambola) dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.
Orang berisiko tinggi menderita hipertensi dianjurkan untuk meminum belimbing manis (Averrhoa carambola) secara teratur.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan spesies lain dari belimbing.
(5)
39
DAFTAR PUSTAKA
Anthony J. Trevor, Bertram G. Katzung, Susan B. Masters.2007.Katzung and Trevor Pharmacology : examination and board review.McGraw-Hill Profesional Cahyono, B.2010.Buku terlengkap sukses menanam Belimbing.Pustaka Mina, Jakarta Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al.. The Seventh Report of the Joint National
Comitte on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure : the JNC 7 report. JAMA. 2003;289(19):2560-72
Dalimartha Setiawan.2008.1001 Resep Herbal.Penebar Swadaya, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007.InaSH Menyokong Penuh
Penanggulangan Hipertensi.http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/896-inash-menyokong-penuh-penanggulangan-hipertensi.html Fauci Anthony, Eugene Brainwald, Dennis Kasper, Tinsley Radolph Harisson,
L.Longo.2009.Harisson’s Manual of Medicine. McGraw-Hill Companies. Guyton A.C, Hall J.E.2008. Textbook of medical physiology.Edisi 11. Terjemahan
Irawati.Jakarta.EGC
Hariana, A.2008.812 Resep untuk mengobati 236 penyakit. Penebar Swadaya, Jakarta Heri Sulistiyono.2009.Pengaruh Belimbing Demak (Averrhoa carambola L) terhadap
tekanan darah pada pasien hipertensi dan pre-hipertensi. IPB : Bogor http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=136
http://www.plantamor.com/index.php?plant=165 http://www.biologi-online.com/?page_id=864 http://www.blokeish.com/
Institut Pertanian Bogor.2002.Belimbing dan cara membudidayakannya.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/40557/Bab%20II_2009irm.p df?sequence=4
J.Hyperten.2003;21.1983-1992.international society of Hypertension. ”Statement on
(6)
40
Marulam Panggabean.Penyakit jantung hipertensi. Dalam : Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Pusat penerbitan departemen Ilmu Penyakit Dalam. Revisi Mei 2007
National Heart Lung and Blood Institute, hypertension http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension
Pearce Evelyn.2009.Anatomi dan Fisiologi. Edisi 33. Terjemahan Sri Yuliyani Handoyo.Jakarta.Gramedia Pustaka Utama
Robert Buckman.2000.what you really need to know about hypertension.Mc.Graw Hill Professional
Rukmana, Rahmat.1996. Belimbing.- seri Tabulampot, Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Sherwood Lauralee.1996.Fundamentals of human physiology.Cengange Learning Costumer Suwanto.2010. Tren dan Paradigma dunia farmasi.