Pendahuluan Analitis Kritis KTSP dan Wacana Kurikulum 2013

Analitis Kritis KTSP dan Wacana Kurikulum 2013 N a m a : M. Yusuf Amin Nugroho Jika anda menggunakan tulisan ini sebagai referensi sebagainya cantumkan link berikut di footnote dan daftar pustaka. Itulah etika di dunia penulisan ilmiah http:www.tintaguru.com201305kurikulum-dan-evaluasi-pendidikan.html

A. Pendahuluan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini mewacanakan tentang rencana revisi kurikulum pendidikan nasional. Wacana tersebut dilontarkan beberapa hari pasca tragedi tawuran antarpelajar di Jakarta, selain juga disinyalir didorong oleh pernyataan Wakil Presiden Boediono tentang pendidikan sebagai kunci pembangunan. Meski terkesan reaksionis yang agak berlebihan, tetapi keinginan pemerintah merevisi Kurikulum Tingkat Standar Pendidikan KTSP yang sudah diberlalukan sejak 2006 patut mendapatkan perhatian. Harus diakui bahwa dunia pendidikan nasional belum menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Sekolah yang diharapkan bisa melahirkan generasi- generasi berkarakter ternyata justru menjadi pabrik yang memproduksi manusia- manusia ‘robot’. Kurikulum yang berlaku saat ini dianggap sebagai biang kerok kemandegan dan kebobrokan dunia pendidikan, salah satunya karena hanya memotivasi siswa untuk hal-hal yang berkenaan dengan kerja intelektual, Ujian Nasional misalnya. Itulah sebabnya, kurikulum dipandang perlu untuk direvisi. Memang, Kurikulum itu sendiri memiliki sifat dinamis sehingga mesti dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Di Indonesia sendiri, kita tahu, perubahan kurikulum sudah terjadi 9 kali sejak kemerdekaan. Sayangnya, belum ada perubahan signifikan dari perubahan tersebut, selain pada wilayah administratif. Kualitas pendidikan yang menjadi tujuan utama dari dibentuknya suatu kurikulum tidak pernah menunjukkan hasil yang memuaskan. Makalah ini akan membahas lebih jauh tentang pengertian, fungsi dan komponen kurikulum untuk kemudian dilanjutkan dengan mengalitisis secara kritis bagaimana KTSP dijalankan. Juga berkaitan dengan wacana kurikulum 2013 yang bahkan sudah mulai diterapkan dan akhir-akhir ini marak diperbincangkan. Beberapa pertanyaan yang akan dijawab di antaranya, bagaimana konsep dasar dan karakteristik KTSP, dan kenapa kemudian pemerintah merasa perlu untuk mengakhiri “napas kurikulum” tersebut diusianya yang belum genap 10 tahun? Lalu, bagaiamana dengan konsep kurikulum 2013 itu sendiri? Apakah Kurikulum 2013 lebih baik dari KTSP, atau justru sebaliknya. Penulis berusaha menghadirkan pandangan para pakar pendidikan, untuk kemudian menganalisisnya berdasarkan pikiran penulis sendiri.

B. Pengertian, Fungsi dan Komponen Kurikulum