Pengertian, Fungsi dan Komponen Kurikulum

Makalah ini akan membahas lebih jauh tentang pengertian, fungsi dan komponen kurikulum untuk kemudian dilanjutkan dengan mengalitisis secara kritis bagaimana KTSP dijalankan. Juga berkaitan dengan wacana kurikulum 2013 yang bahkan sudah mulai diterapkan dan akhir-akhir ini marak diperbincangkan. Beberapa pertanyaan yang akan dijawab di antaranya, bagaimana konsep dasar dan karakteristik KTSP, dan kenapa kemudian pemerintah merasa perlu untuk mengakhiri “napas kurikulum” tersebut diusianya yang belum genap 10 tahun? Lalu, bagaiamana dengan konsep kurikulum 2013 itu sendiri? Apakah Kurikulum 2013 lebih baik dari KTSP, atau justru sebaliknya. Penulis berusaha menghadirkan pandangan para pakar pendidikan, untuk kemudian menganalisisnya berdasarkan pikiran penulis sendiri.

B. Pengertian, Fungsi dan Komponen Kurikulum

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” Tidak jauh beda dengan pengertian kurikulum di atas, para ahli mengartikan kurikulum sebagai berikut 1 : a. Saylor J. Gallen William N. Alexander: “Keseluruhan usaha sekolah untuk mempengaruhi belajar, baik berlangsung di kelas, di halaman, maupun di luar sekolah”. b. Soedijarto: “Segala pengalaman dan kegiatan belajar yang direncanakan dan diorganisiasi untuk diatasi oleh para siswamahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan bagi suatu lembaga pendidikan”. c. Sarimuda Nasution: “Usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan administrasi pendidikan” gabungan definisi saylor Alexander William B. Ragan. Sementara itu, Moh. Roqib menjelaskan bahwa kurikulum merupakan softwere, yang bentuk operasionalnya menjabarkan konsep pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Objek kajian dalam kurikulum tidak terlepas dari tujuan pendidikan yang dilandasi prinsip dasar dan filsafat yang dipilih, kualifikasi pendidikan, kondisi subjek didik, materi yang akan diajarkan, buku teks, organisasi kurikulum, penjejnjangan ,metode, bimbngan dan penyuluhan, administrasi, prasarana, biaya, lingkungan, evaluasi, pengembangan, dan tindak lanjut. 2 Berdasarkan pengertian kurikulum yang terdapat di Undang-undang maupun pendapat para ahli, maka dapat dimengerti bahwa kurikulum adalah segala sesuatu yang 1 ___, Pengertian dan Hakikat Kurikulum, http:azmi648.blogspot.com201303pengertian-dan-hakikat- kurikulum.html, diunduh 12 September 2013. 2 Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Islam Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat, Jogjakarta: LkiS, 2007, hlm.77 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan, baik di dalam mapun di luar kelas, guna mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara itu, berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum 3 , yaitu: a. Fungsi Penyesuaian the adjustive or adaptive function Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik fisik maupun sosial. b. Fungsi Integrasi the integrating function Kurikulum harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat dan karenanya harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakatnya. c. Fungsi Diferensiasi the differentiating function Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. d. Fungsi Persiapan the propaedeutic function Kurikulum harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. e. Fungsi Pemilihan the selective function Kurikulum harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program- program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. f. Fungsi Diagnostik the diagnostic function Kurikulum mesti membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan potensi dan kelemahan yang dimilikinya. Adapun komponen kurikulum meliputi 4 unsur 4 , yaitu: tujuan, isi bahan pelajaran, strategi pelaksanaan proses belajar mengajar, dan penilaian evaluasi a. Komponen Tujuan, merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala kegiatan pendidikan yang dijalankan. Berhasil atau tidaknya program pengajaran di sekolah dapat diukur dari seberapa jauh dan banyaknya pencapaian tujuan-tujuan tersebut. b. Komponen IsiMateri. Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi tersebut. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan yang ada. 3 _____, Pengertian dan Fungsi Kurikulum, http:ikhwan-insancita.blogspot.com201205pengertian-kurikulum- fungsi-dan.html, diunduh 12 September 2013 4 Ibid. c. Komponen Strategi. Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran. Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu, tetapi juga cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan, baik yang secara \umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran. d. Komponen Evaluasi. Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator kinerja yang dievaluasi tidak hanya terbatas pada efektivitas saja, namun juga relevansi, efisiensi, kelaikan feasibility program.

C. Analitis Kritis KTSP 1. Konsep Dasar KTSP