Data Informasi Pengertian Sistem Informasi

Interface dapat berupa masukan ataupun keluaran materi, energy, informasi. Definisi sistem menurut Whitten : a. Kumpulan sususan komponen – komponen yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama. b. Suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama melakukan kegiatan atau menyelesaikan sasaran tertentu.

2.4.2 Data

Beberapa pengertian data yang di rangkum dari beberapa sumber : a. Menurut kamus bahasa inggris – indonesia , data di terjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan- bahan keterangan. b. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis yaitu “Bussiness data is an organization’s description of thing resource and events transactions that it faces ”. Jadi, data dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu resources dan kejadian transactions yang terjadi.

2.4.3 Informasi

Pengertian informasi menurut Azhar susanto 2004, hal:40 “informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”. Menurut Gordon B. davis1999, hal:28, “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”. Zulkifli Amsyah 2005, hal :5 menyatakan “ informasi adalah data yang suda h diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan”. Mc Leod 2001, hal:145 berpendapat bahwa informasi dikatakan berkualitas jika data tersebut bersifat relevan, akurat, tepat pada waktunya dan lengkap. Universitas Sumatera Utara 1. Relevan artinya informasi yang di berikan harus sesuai dengan yang di butuhkan. Apabila kebutuhan informasi ini unutk suatu organisasi, maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. 2. Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang di lakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujiannya tersebut menghasilkan hasil yang sama data tersebut di anggap akurat. 3. Tepat waktu artinya informasi harus tersedia pada saat yang di butuhkan untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Informasi yang datang pada oenerima tidak boleh terlambat karena yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi. 4. Lengkap artinya bahwa informasi yg diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahn atau penyelesaian. Komaruddin 2001, hal: 30, mengemukakan bahwa informasi itu dianggap berguna apabila informasi tersebut : 1. Relevan Relevansi informasi dinilai dari: a. Nilai prediktif predictive value agar dapat digunakan untuk meramalkan kinerja di waktu yang akan datang. b. Nilai umpan balik feedback value agar dapat memberikan penilaian terhadap status kinerja berdasarkan standar. c. Tepat waktu timeliness agar informasi itu tersedia pada saat dibutuhkan. 2. Dapat diandalkan. Keterandalan realibily informasi tergantung pada : a. Verifiabilitas verifiability agar kebenaran dapat di buktikan. b. Netralitas neutrality yang tinggi sehingga informasi itu obyektif, tidak bias, dan tidak berpihak. c. Dapat di percaya faithfulness karena dapat mengandalkan keadaan yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara 3. Dapat dibandingkan. Informasi itu signifikan bermakna dan bermutu untuk digunakan oleh para pembuatan keputusan jika mempunyai daya untuk dibandingkan comparable. 4. Seragam. Keseragaman uniformity dalam metode pencarian, penerimaan, penyimpangan, penganalisian dan penyajia diperlukan agar informasi itu dapat dibandingkan.

2.5 Website