2007, membandingkan perbedaan HDL pada tiga kelompok BMI yaitu BMI 18,5 kgm
2
underweight, BMI 18,5-24,9 kgm
2
normal dan BMI 25,0 kgm
2
overweight memperoleh nilai p=0,52. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata HDL tertinggi adalah pada kelompok underweight kemudian kelompok normal
dan nilai rerata terendah pada kelompok overweight.
3. Perbandingan Rasio Kolesterol TotalHDL pada Kelompok BMI 23 kgm
2
dan BMI ≥23 kgm
2
Data tabel VII pada responden wanita menunjukkan hasil rasio kolesterol totalHDL pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
mendapatkan nilai p=0,00 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara rasio kolesterol totalHDL pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata rasio kolesterol totalHDL tertinggi adalah pada kelompok BMI tidak normal BMI
≥23 kgm
2
dibandingkan kelompok BMI normal BMI23 kgm
2
. Penelitian yang dilakukan oleh Utami 2011, membandingkan
perbedaan rasio kolesterol totalHDL pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
memperoleh nilai p=0,002. Sanlier and Yabanci 2007, membandingkan perbedaan rasio kolesterol totalHDL pada tiga
kelompok BMI yaitu BMI 18,5 kgm
2
underweight, BMI 18,5-24,9 kgm
2
normal dan BMI 25,0 kgm
2
overweight memperoleh nilai p=0,01. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata rasio kolesterol totalHDL tertinggi adalah
kelompok overweight
dibandingkan kelompok normal dan underweight.
Penelitian oleh Bertsias, Mammas, Linardakis, and Kafatos 2003, melibatkan 527 responden pria dan 462 responden wanita dengan rentang usia 20-40 tahun di
Greece membandingkan perbedaan rasio kolesterol totalHDL pada empat kelompok BMI yaitu BMI 20 kgm
2
underweight, BMI 20-24,9 kgm
2
normal, BMI 25-29,9 kgm
2
overweight dan BMI ≥30 kgm
2
obese mendapatkan nilai p0,001.
Hasil rasio kolesterol totalHDL responden pria pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
mendapatkan nilai p=0,051 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio kolesterol
totalHDL pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata rasio kolesterol totalHDL tertinggi adalah
pada kelompok BMI tidak normal BMI≥23 kgm
2
dibandingkan kelompok BMI normal BMI23 kgm
2
. Penelitian yang dilakukan oleh Prayogie 2011, membandingkan
perbedaan rasio kolesterol totalHDL pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
memperoleh p=0,200. Penelitian oleh Vishwanath, et al. 2012, melibatkan 350 responden pria dan 150 responden wanita berusia 18-
30 tahun di India membandingkan perbedaan rasio kolesterol totalHDL pada empat kelompok BMI yaitu BMI 18,5 kgm
2
underweight, BMI 18,5-22,9 kgm
2
normal, BMI 23-25 kgm
2
overweight dan BMI ≥25 kgm
2
obese mendapatkan nilai p=0,071. Menurut Pereira 2012, rasio kolesterol totalHDL
sangatlah penting dalam memprediksi terjadinya risiko penyakit kardiovaskular.
C. Korelasi BMI terhadap Kolesterol Total, HDL dan Rasio Kolesterol TotalHDL