Warga Negara Indonesia
171
a. Stelsel aktif adalah orang harus aktif melakukan tindakan- tindakan hukum tertentu untuk dapat menjadi warga negara.
Stelsel aktif dikenal dengan by registration. b. Stelsel pasif adalah orang dengan sendiri dianggap sebagai
warga negara walaupun tanpa melakukan tindakan tertentu untuk menjadi warga negara. Stelsel pasif dikenal dengan by
operation of law.
Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia diatur menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 sebagai berikut.
a. Permohonan
Permohonan, yaitu tata cara bagi orang asing untuk mem- peroleh kewarganegaraan Republik Indonesia. Permohonan
pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut
1 telah berusia 18 delapan belas tahun atau sudah kawin; 2 pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat
tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 lima tahun berturut-turut atau paling singkat
10 sepuluh puluh tahun tidak berturut-turut;
3 sehat jasmani dan rohani; 4 dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5 tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 satu tahun
atau lebih; 6 jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik
Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda; 7 mempunyai pekerjaan danatau berpenghasilan tetap; dan
8 membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
b. Pernyataan
Pernyataan, yaitu warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dapat memperoleh kewarga-
negaraan Republik Indonesia dengan menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat berwenang.
Pernyataan dilakukan apabila yang bersangkutan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling
singkat 5 lima tahun berturut-turut atau paling singkat 10 sepuluh tahun tidak berturut-turut, kecuali dengan perolehan
kewarganegaraan tersebut mengakibatkan berkewarganegaraan ganda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
172
Pelajaran Kewarganegaraan SMA 1
c. Pemberian
Pemberian kewarganegaraan dapat diberikan kepada orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik
Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara dapat diberi kewarganegaraan Republik Indonesia oleh presiden setelah
memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kecuali dengan pemberian kewarganegaraan tersebut
mengakibatkan yang bersangkutan berkewarganegaraan ganda.
Contoh, atlet-atlet bulu tangkis yang merupakan etnis keturunan karena telah berjasa mengharumkan nama Indonesia
maka diberikan kewarganegaraan Indonesia oleh pemerintah, seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, dan Ivana Lie.
d. Pernyataan untuk Memilih Kewarganegaraan