SiNAU 2 UPN “VETERAN” Jakarta
Page 79 Seandainya kerugian itu akibat karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, maka si
pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Definisi di Koperasi Syariah akad Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara
koperai syariah selaku pemilik dana dengan anggotanya yang bertindak sebagai pengelola usaha yang produktif dan halal.
Landasan Syariah Al Mudharabah lebih mencerminkan anjuran untuk melakukan usaha, seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Muzzammil : 20 “Dan dari orang-orang
yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah SWT”. Jenis –jenis Mudharabah
a. Mudharabah Mutlaqoh investasi tidak terikat Bentuk kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang cakupannya
sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu,dan daerah bisnis, dalam pembahasan Fiqih Ulama Salafus Saleh seringkali dicontohkan
dengan ungkapan If’al Ma Syi’ta lakukanlah sesukamu dari shahibul maal ke mudharib yang memberi kekuasaan yang sangat besar.
b. Mudharabah Muqoyyadoh investasi terikat Mudharabah Muqoyyadoh disebut dengan istilah Restricted Mudharabah
atau Specified Mudharabah adalah kebalikan dari Mudharabah Mutlaqoh, si Mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu atau tempat usaha.
Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan kecenderungan umum si Shahibul Maal dalam memasuki jenis dunia usaha
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membangun suatu proposisi dan menjelaskan makna dibalik realita social yang
terjadi. untuk memahami sebuah lingkungan sosial yang spesifik, peneliti harus menyelami pengalaman subjektif para pelakunya. Moleong 2000:3 menyatakan metodologi kualitatif
adalah penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan
individu atau organisasi ke dalam variable atau hipotesis tetapi perlu memandangnya sebagai bagian atau suatu keutuhan.
Jenis penelitian yang dipilih adalah metode kualitatif yang menggambarkan, menuturkan,dan mengklasifikasikan data yang ada seperti situasi yang dialami dengan
melakukan teknik interview dan kegiatan, pandangan sikap atau suatu proses yang berlangsung dan kondisi lainnya menurut Winarno Surakhmad 1998 :139. Data pada
penelitian kualitatif bukan berupa angka-angka tetapi berupa data yang berasal dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi atau catatan harian dan dokumen resmi
lainnya yang diperoleh berdasarkan pengamatan di tempat penelitian
Menurut Nasution 1964:34 data primer adalah data yang dapat diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian. Sedangkan menurut Rasyid 1997 bahwa data primer
pada dasarnya berupa data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara dengan informan. Informan yang akan disajikan sebagai sumber data primer dalam
penelitian ini antara lain manajer koperasi, dan anggota koperasi. Selain data primer yang digunakan seperti telah diuraikan diatas, maka penelitian ini juga menggunakan data
sekunder . data sekunder memiliki kedudukan yang sama dengan data primer . sumber data sekunder antara lain laporan keuangan , laporan penyaluran pembiayaan dana
Mudharabah, anggaran dasar , perjanjian akad pembiayaan mudharabah dan brosur mengenai produk yang dikelola Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Studi kepustakaan menggunakan peraturan Perundang-undangan tentang perkoperasian, bahan bacaan atau literatur seperti buku-buku teks dan jurnal yang
SiNAU 2 UPN “VETERAN” Jakarta
Page 80 digunakan sebagai landasan teori. Selain studi kepustakaan ,peneliti juga melakukan
wawancara kepada narasumber yang memiliki kapasitas memadai dan memahami mengenai tentang dana Mudharabah yang menjadi pokok bahasan penelitian ini untuk
mendapatkan data dan informasi secara langsung dari objek penelitian. Melalui metode interview dengan dialog dan tanya jawab secara langsung beberapa pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya dan hasil wawancara tersebut ditulis sebagai hasil penelitian Salah satu instrumen penelitian, wawancara mendalam dapat dilakukan dengan berbagai
pihak yang memiliki kapasitas dan pemahaman mengenai dana Mudharabah.
Penelitian kualitatif ini menggunakan design yang bersifat luwes, fleksibel menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu.
Sebagai narasumber dalam penelitian ini adalah : 1. Manajer Koperasi Jasa Keuangan Syariah Manfaat yaitu Bapak Saifuddin,S.sos
selaku pengelola Koperasi Jasa Keuangan Syariah Manfaat 2. Bapak Imam Syaikhon selaku anggota koperasi yang mendapatkan
pembiayaan Mudharabah
4. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Gambaran umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah Manfaat