Pernacangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada PT. Reka Perdana Wisata Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini peranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak dapat
diragukan lagi. Dukungannya dapat membuat sebuah perusahaan memiliki
keunggulan kompetitif. Selain itu dengan perkembangan teknologi informasi
dewasa ini telah banyak membawa perubahan dalam proses bisnis. Operasional
bisnis menjadi semakin mudah, cepat dan dapat mengurangi tingkat kesalahan
yang disebabkan oleh faktor manusia (
human error
).
Melihat banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan teknologi ini,
mendorong semua perusahaan baik yang berskala internasional maupun nasional
untuk berlomba-lomba agar dapat menggunakan fasilitas teknologi tersebut.
Penggunaan teknologi informasi memberikan banyak pengaruh bagi suatu
perusahaan baik dalam segi ketepatan waktu, keakuratan data maupun jarak jauh
terhadap kinerja dari perusahaan.
PT. Reka Perdana Wisata merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa wisata yaitu berupa
Outbond Management Training, Outdoor
Event, Outdoor Activity
dan Operator Arung Jeram. Dimana frekuensi
pendapatannya selalu berubah-ubah. Pendapatan tersebut akan menimbulkan
suatu pendapatan bagi perusahaan. Namun pada perusahaan ini sistem yang
digunakan masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu menggunakan
Microsoft Excel, dan kegiatan pencatatannyapun masih belum memenuhi standar
akuntansi, hal ini sering mengakibatkan terjadinya keterlambatan dan kesalahan
dalam proses perhitungan dalam pembuatan laporan keuangan pendapatanya.
Melihat kelemahan yang ada pada PT. Reka Perdana Wisata, penulis
bermaksud membantu mempermudah agar pencatatan pendapatannya lebih
efektif dan efisien. Oleh karna itu penulis bermaksud merancang sistem informasi
akuntansi pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata menggunakan
software
Microsoft Visual Basic 6.0 karena Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan program
aplikasi yang mudah digunakan, akan tetapi Microsoft Visual Basic 6.0 juga
(2)
2
memiliki kelemahan yaitu tidak adanya fasilitas untuk
database
, oleh karena itu
penulis menambahkan
software
lain untuk pembuatan
databasenya,
yaitu
Microsoft SQL Server 2000. Penulis juga akan menggunakan Crystal Report
untuk tampilan laporannya, karena Crystal Report merupakan program khusus
untuk membuat laporan yang terpisah dari program Microsoft Visual Basic 6.0,
tetapi keduanya dapat dihubungkan. Penulis berharap dengan adanya perancangan
sistem ini dapat membantu PT. Reka Perdana Wisata dalam proses pembuatan
laporan keuangan pendapatannya.
Berdasarkan seluruh uraian penjelasan di atas, maka penyusun tertarik untuk
mengambil judul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENDAPATAN PADA PT.
REKA PERDANA WISATA
DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER
2000 BERBASIS
CLIENT SERVER”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
A.
Bagaimana sistem akuntansi pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata?
B.
Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi pendapatan pada PT. Reka
Perdana dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server
2000 berbasis
client server.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dibutuhkan agar pembatasan masalah lebih spesifik
mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada dan keterbatasan
penulis dalam melaksanakan penelitian ini, maka penulis membuat
batasan-batasan diantaranya:
(3)
3
A.
Penulis melakukan penelitian pada pendapatan yang diperoleh dari kegiatan
operasional. Penulis membatasi pendapatan operasional hanya dari
pendapatan pemesanan wisata
outbound
. Penulis mengambil batasan tersebut
karena pendapatan dari pemesanan wisata
outbound
adalah kegiatan yang
paling sering terjadi pada perusahaan dimana pencatatan pendapatannya
masih bersifat manual. Metode pencatatan akuntansi yang digunakan adalah
Cash Basic
atau dasar kas adalah dasar pencatatan dalam akuntansi yang
hanya akan mengakui pendapatan apabila benar-benar diterima secara tunai
dan akan mengakui beban apabila betul-betul telah dikeluarkan.
B.
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan dengan menggunakan
aplikasi
Micrososft Visual Basic 6.0 dengan
input
berupa transaksi yang
terjadi dalam pemesanan wisata
outbound
. Penulis merancang proses yang
terdiri dari jurnal umum, buku besar umum, dan
output
yang dihasilkan
berupa laporan keuangan neraca dan laporan keuangan laba rugi dengan
menggunakan Microsoft SQL Server 2000 sebagai
database
nya dan berbasis
client server
.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4.1 Maksud Penelitian
Adapun yang menjadi maksud dari proposal tugas akhir ini adalah untuk
memperoleh data pendapatan yang menjadi informasi untuk membuat suatu
rancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata
yang mengolah data dengan bantuan komputer.
(4)
4
1.4.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:
A.
Untuk mengetahui sistem akuntansi pendapatan pada PT. Reka Perdana
Wisata.
B.
Untuk merancang sistem informasi akuntansi pendapatan pada PT. Reka
Perdana Wisata dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL
Server 2000 berbasis
client server.
1.5
Objek dan Metode Penelitian
1.5.1
Unit Analisis
Menurut Prijana mendeskripsikan dalam bukunya
Metode Sampling
Terapan
unit analisis sebagai berikut: “Unit analisis adalah organisasi, kelompok
orang, kejadian, atau hal-hal lain yang dijadikan objek penelitian dalam satuan
tertentu yang diperhitungkan dalam subjek penelitian.” (2005:107)
Menurut Meleong Lexy J. dalam bukunya
Metodologi Penelitian Kualitatif
menjelaskan bahwa
:
“Unit analisis adalah tingkat agregasi data yang dianalisis
berdasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan elemen
penting dalam desain penelitian.” (2001:82)
Berdasarkan definisi di atas penulis melakukan pengumpulan data yang
berhubungan dengan pendapatan pemesanan wisata di bagian
finance manager
pada PT Reka Perdana Wisata yang bergerak di bidang Jasa wisata untuk
kemudian dianalisis untuk pengambilan datanya, simpulannya
dibuatkan
perancangan programnya, hasil akhirnya berbentuk
software
yang bisa digunakan
dan dimanfaatkan. Unit analisisnya adalah yang menjadi objek penelitian yaitu
sistem informasi akuntansi pendapatan.
(5)
5
1.5.2
Populasi dan Sampel
Definisi populasi menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul
Metode
Penelitian
, menjelaskan bahwa: ”Populasi adalah kumpulan dari individu dengan
kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.” (2003: 271)
Definisi sampel menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain
, menjelaskan bahwa: ”Sampel adalah pemilihan sejumlah
item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item
tersebut untuk mewakili seluruh itemnya.” (2005: 631)
Berdasarkan definisi di atas penulis mengambil populasi pendapatan
pemesanan wisata periode 2000-2009 dari bidang jasa wisata
outbound
pada PT.
Reka Perdana Wisata yang beralamatkan di Jl. Supratman No.4 Bandung. Contoh
sampel yang penulis gunakan yaitu yang berhubungan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas pada periode 2005-2009.
1.5.3
Objek Penelitian
Objek penelitian ini dilakukan pada PT. Reka Perdana Wisata yang bergerak
dalam bidang wisata
outbound
. khususnya pada kegiatan Sistem Informasi
Akuntansi Pendapatan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0
dan SQL Server 2000 berbasis
client server.
1.5.4
Desain Penelitian
Menurut Nazir Moh dalam bukunya
Metode Penelitian
, menjelaskan bahwa:
“Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan
dan pelaksanaan penelitian.” (2003: 84)
Desain penelitian penulis gunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu
desain penelitian Data Primer dan Data Sekunder. Menurut Nazir Moh dalam
buku
Metode Penelitian
, menjelaskan bahwa:
(6)
6
“Desain penelitian data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan
data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden.
Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus
mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si
peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut.” (2003: 92)
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan data primer adalah data
yang didapat dari hasil wawancara langsung yang digunakan oleh penulis tanpa
mengolahnya terlebih dahulu, sedangkan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada pada perusahaan dan harus diolah
kembali sebelum digunakan.
1.5.4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik, menurut
Sugiyono dalam bukunya yang berjudul
Metodologi Bisnis
, menjelaskan bahwa:
“Penelitian akademik merupakan penelitian yang dilakukan oleh para
mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis dan disertasi. Penelitian ini
merupakan sarana edukatif, sehingga lebih mementingkan validasi internal
(caranya yang harus betul), variabel penelitian terbatas, serta kecanggihan
analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan (s1,s2,s3).” (2002:4).
“Penelitian institusional merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi yang dapat digunakan pengembangan lembaga.”
(2002:5)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan penelitian akademik
adalah penelitian yang dilakukan penulis yang dijadikan sebagai sarana edukatif,
dalam penelitian cara yang digunakan harus betul, dan disesuaikan dengan tingkat
pendidikan yang sedang dijalaninya.
(7)
7
1.5.4.2 Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan
kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian
Bisnis
, menjelaskan bahwa: “Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata,
kalimat, skema dan gambar. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
atau data kualitatif yang diangkakan.” (2002: 91)
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa data kualitatif
adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar. Data kuantitaf
adalah data yang berbentuk angka.
Penulis menggunakan data tersebut karena data yang penulis peroleh
berbentuk kata, kalimat, dan berbentuk angka.
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian
Menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian
menjelaskan bahwa:
”A. Desain Penelitian yang Ada Kontrol
Desain penelitian ini adalah desain percobaan atau desain bukan
percobaan. Kedua desain tersebut mempunyai kontrol.
B.
Desain Penelitian Deskriptif-Analistis
Penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan
interpretasi yang tepat. Desain penelitian analistis ditujukan untuk
menguji hipotesis-hipotesis dan mengadakan interpretasi yang
lebih tenang dalam hubungan-hubungan.
C.
Desain Penelitian Lapangan atau Bukan
Desain percobaan dengan mempertimbangkan ada tidaknya
penelitian lapangan sangat erat hubungannya dengan ada tidaknya
kontrol dalam mengumpulkan data.
D. Desain Penelitian dalam Hubungan dengan Waktu
Desain penelitian ini dilakukan dalam suatu interval waktu
tertentu.
E.
Desain Penelitian dengan Tujuan Evaluatif dan Bukan
Desain
penelitian
evaluatif
merupakan
penelitian
yang
berhubungan keputusan administratif terhadap aplikasi hasil
penelitian.
(8)
8
F.
Desain Penelitian dengan Data Primer/SekunderDesain penelitian
dengan data primer, maka desain yang dibuat harus menjamin
pengumpulan data efisien dengan lata dan teknik serta karakteristik
dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder,
maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber,
keadaan data sekundernya, dan juga si peneliti menerima
limitasi-limitasi dari data tersebut.” (2003: 88)
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa jenis desain
penelitian yang digunakan adalah data primer dan data sekunder karena lebih
efisien dengan alat dan teknik dan karakteristik dari responden.
1.5.5
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian
deskriptif, menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul
Metodologi
Penelitian
menjelaskan bahwa: “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.” (2003: 54)
Menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian,
mendefinisikan metode penelitian survei sebagai berikut menyatakan bahwa:
“Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta
dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun
suatu daerah.” (2005: 47)
Menurut Sedarmayanti dan Syarifuddin dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian,
mendefinisikan metode penelitian sebagai berikut: ”Metode
penelitian eksploratif adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari sebab atau
hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.” (2002:33)
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif
adalah suatu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau
kejadian pada masa sekarang, metode survei adalah suatu metode penelitian untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada, metode penelitian eksploratif adalah
(9)
9
metode penelitian yang dilakukan untuk mencari hal-hal yang mempengaruhi
terjadinya sesuatu.
Penulis menggunakan metode deskriptif, metode penelitian survei, dan
eksploratif sehingga hasil dari analisa data tersebut menghasilkan penggambaran
sistem yang yang dapat menggambarkan atau menggali permasalahan yang
mungkin ada di lapangan, dan untuk membantu dalam perancangan sistem
informasi akuntansi kas, sehingga perancangannya lebih mudah dan menghasilkan
informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
1.5.6
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menurut Nazir Moh dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian
adalah sebagai berikut:
“A. Penelitian Kepustakaan (
Library Research
)
Penelitiaan kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada
pada beberapa buku yang terkait dalam penelitian.
B. Penelitian Lapangan (
Field Research
)
Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian.
1. Wawancara (
interview
) yaitu proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview
guide
(panduan wawancara).
2. Pengamatan (
Observation
) yaitu suatu cara untuk mendapatkan data
dengan mengadakan pengamatan dan penelitian secara langsung di
perusahaan, kemudian hasil pengamatan dicatat dan di analisis.”
(2005: 175)
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa teknik
pengumpulan data kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari dan memahami sumber-sumber data yang ada pada buku. Teknik
pengumpulan data lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara
mendatangi langsung tempat penelitian, sedangkan pengertian wawancara adalah
(10)
10
teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan
sumbernya, pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung pada objek penelitian.
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak
1.6.1
Metodologi Pengembangan Sistem
Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain
Sistem Informasi
menerangkaan bahwa: “Metodologi Pengembangan Sistem
adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,
aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu
sistem
informasi.”
(2005:
59)
Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul
Analisa Sistem
Informasi,
di bawah ini beberapa macam pengembangan sistem yaitu sebagai
berikut:
”A. Metodologi yang berorientasi pada
Output
Metodologi yang berorientasikan keluaran disebut juga dengan
metodologi tradisional. Fokus utama metodologi ini adalah pada
keluaran/
output
seperti laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain
sebagainya.
Gambar 1.1 Metodologi yang berorientasi pada
Output
B.
Metodologi yang berorientasi pada
Process
Metodologi yang berorientasikan proses disebut juga dengan
metodologi struktur analisis dan desain. Fokus utama metodologi ini
pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai
data
flow diagram
.
(11)
11
Gambar 1.2 Titik Berat ada pada
Process
C.
Metodologi yang berorientasi pada
Data
Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi, Alat yang
digunakan untuk membuat model adalah
Entity Relational Diagram
(ERD). Fokus utama metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata
digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar
data tersebut.” (2004: 69-71)
Gambar 1.3 Data sebagai fokus Utama
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa metodologi
pengembangan sistem adalah merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memperbaiki atau mengembangakan suatu sistem yang ada pada suatu
perusahaan. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam
perancangan sistem informasi akuntansi kas ini adalah metodologi pengembangan
sistem yang berorientasi pada keluaran, proses dan data.
1.6.2
Model Pengembangan Sistem
Cara yang ditempuh Penulis dalam penerapan tahapan pengembangan sistem
informasi adalah
Waterfall.
Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem Informasi
adalah sebagai berikut: ”Pengembangan
Sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang
lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.” (2005: 60)
Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul
Analisa Sistem Informasi
(12)
12
setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan
ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan.” (2004:
62)
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa struktur
pengembangan sistem dengan
waterfall
adalah penerapan pengembangan sistem
dengan cara penyelesaian masalah secara bertahap dan menyeluruh. Adapun
gambarnya seperti berikut ini:
Gambar 1.4 Struktur Pengembangan Sistem
Waterfall
Struktur pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah
waterfall
yang digambarkan seperti gambar di atas. Pengembangan sistem dimulai
dari survei sistem atas sistem yang berjalan kemudian menganalisa sistem
tersebut. Hasil dari analisis sistem yang berjalan kemudian peneliti menyusun
bahan untuk dijadikan bahan dari proses desain sistem. Desain sistem sangat
dibutuhkan dalam pengembangan sistem dikarenakan dalam tahapan ini,
rancangan suatu sistem akan menentukan hasil akhir dari suatu sistem yang baru
dan desain sistem juga diharapkan dapat memperbaiki sistem yang lama.
Setelah sistem yang baru dibuat maka peneliti harus mengimplementasikan
sistem baru yang telah dibuat, maksud dari implementasi adalah menerapkan
sistem baru yang telah di desain oleh peneliti tersebut dan setelah melukukan
implementasi maka harus dilakukan pemeliharaan sistem.
Produk
Survei Sistem
Pemeliharaan Sistem
Implementasi Sistem
Pembuatan Sistem
Desain Sistem
Analisa Sistem
(13)
13
1.7 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat
bagi penulis sendiri, bagi akademis, ataupun bagi perusahaan dimana penulis
melakukan penelitian.
A.
Kegunaan Operasional, kegunaan penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan perbaikan untuk kasus yang telah diteliti untuk kemajuan perusahaan.
Selain itu dapat menjadi bahan referensi dalam hal penyelesaian
permasalahan yang terjadi di perusahaan.
B.
Kegunaan Akademis
1. Bagi Penulis
Memberikan pengalaman serta menambah wawasan dalam dunia kerja.
Dan sebagai bahan kajian baik secara teoritis maupun praktek yang terjadi
di lapangan atau dunia usaha, sehingga dapat menjadi bahan masukan
positif bagi perguruan tinggi dan perusahaan yang bersangkutan.
2. Bagi Peneliti lanjutan
Kegunaan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk perbaikan
atau pengembangan bagi penelitian di bidang atau masalah yang sama.
1.8
Lokasi dan Waktu Penelitian
1.8.1 Lokasi Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian pada perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa yaitu PT. Reka Perdana Wisata yang beralamat di Jl. Supratman No.4
Bandung Telp (022) 7205799-7206799 Fax:
(022)
7205599
website:
info@rekaperdana.com www.rekaperdana.com. Penulis melakukan penelitian
pada bagian
Finance Manager
khususnya menyangkut Pendapatan yang terdapat
pada perusahaan.
(14)
14
1.8.2 Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian yang dilakukan penulis adalah pada bulan
Nopember tahun 2008 sampai dengan bulan Februari tahun 2010. Berikut ini
merupakan
Time Schedule
dari penelitian yang dilakukan oleh penulis:
Tabel 1.1
Time Schedule
Penelitian
1.9 Sistematika Penulisan
Sistematika Penelitian dari Laporan Tugas Akhir Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi Pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata, untuk
pembahasan serta memberikan gambaran dalam penyusunan laporan ini, maka
penulis menggunakan sistematika sebagai berikut:
A.
Bagian awal terdiri dari:
1. Lembar Judul Bahasa Indonesia
2. Lembar Judul Bahasa Inggris
3. Lembar Pengesahan
4. Pernyataan Keaslian
5. Lembar Pengesahan Penguji
6. Abstrak Bahasa Indonesia
(15)
15
7. Abstrak Bahasa Inggris
8. Motto
9. Kata Pengantar
10. Daftar Isi
11. Daftar Tabel
12. Daftar Gambar
13. Daftar Simbol
14. Daftar Lampiran
B.
Bagian isi terdiri dari:
BAB I:
PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang
penelitian,
identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan
penelitian, objek dan metode penelitian, rekayasa perangkat
lunak, kegunaan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II:
LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang sistem yang meliputi perancangan
sistem informasi akuntansi pendapatan, karakteristik sistem,
informasi meliputi karakteristik informasi, Akuntansi, Sistem
Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi
Akuntansi Pendapatan, pengertian Pendapatan yang meliputi
catatan, dokumen, fungsi yang terkait. Terkait bentuk jenis dan
bidang perusahaan, alat pengembangan sistem yang meliputi
Diagram Konteks, DFD, bagan alir, ERD, kardinalitas, relasi,
Microsoft Visual Basic 6.0, SQL Server, Crystal Report,
Client
Server
.
(16)
16
BAB III:
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini
dibahas mengenai sejarah perusahaan, struktur
organisasi, deskripsi jabatan.
Sistem Informasi Akuntansi
Pendapatan pada PT. Reka Perdana Wisata, kinerja dan kendala
sistem, sistem yang berjalan yang meliputi diagram konteks,
DFD, dan bagan alir sistem.
BAB IV:
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENDAPATAN
Bab ini dibahas mengenai deskripsi jabatan, diagram konteks,
DFD
Level
, bagan alir sistem, ERD, perancangan kode,
perancangan
database,
perancangan program, struktur program,
perancangan
input
, dan perancangan
output
. Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi
Pendapatan
yang meliputi
konversi
komponen sistem, jaringan komputer
client-server
, serta
kelebihan dan kelemahan sistem.
BAB V:
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini disajikan simpulan, serta saran untuk pengembangan
software
dan saran yang ditujukan kepada pihak perusahaan dan
peneliti selanjutnya.
C.
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
2. Daftar Riwayat Hidup
(17)
✁ ✂ ✄✂ ☎ ☎
✆✄✝ ✞✄✟✄✝✠ ✡☛☞☎
✌✍ ✎ ✏✑
r
✒ ✓cangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan
2.1.1
Perancangan
✔✕✖ ✗ ✘✗ ✙✚✛✜✢ ✣ ✤ ✘✣✥ ✣ ✦✣ ✧★✗ ✩✗ ✖
y
✣y
✣✖ ✪★ ✕✘✫✗ ✥ ✗ ✦Analisis dan Desain Sistem
Informasi,
✧ ✕✖ ✫ ✕ ✦✣ ✬✩ ✣✖ ★✣✤✭✣ ✮”Perancangan adalah Suatu kegiatan yang
memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem
yang terbaik”.(2005:39)
Menurut
Krismiaji
dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi
Akuntansi,
menjelaskan bahwa:
”Perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi
eksternal
level schema
dan menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan
program aplikasi ke dalam
conceptual
level
schema
sedangkan perancangan
fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur
penyimpanan fisik.”(2002:144)
Berdasarkan dari kedua definisi di atas, penulis dapat simpulan bahwa
perancangan adalah suatu kegiatan untuk mendesain sebuah sistem baru dimana
sistem baru tersebut digunakan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan
solusi terbaik untuk perusahaan.
2.1.2 Sistem
Menurut Al Bahra dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem
Informasi
menjelaskan bahwa: “Sistem adalah kumpulan dari komponen atau
elemen-elemen atau subsistem-subsistem.” (2005: 3)
Sedangkan menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan
Desain
menjelaskan bahwa: “Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” (2005: 2)
(18)
✯✰ ✱ ✲✳ ✴ ✵✶ ✵✳ ✷ ✵✸ ✴ ✵✳ ✹ ✷✲ ✴✺ ✵ ✴ ✲✻ ✹ ✸✹✶ ✹ ✴ ✹ ✵✼ ✵✶ ✽ ✵✷ ✵ ✴✵✾ ✵✼ ✴✹✶ ✹✽✾ ✺ ✿ ✷ ✵✸ ❀ ✵❁❂ ✵ ✶ ✹✶✼✲✽ ✵✴ ✵✿ ✵❁ ✶✲✷ ✲✿❃✽✾❃✷ ✺ ✸✶✺ ✳ ✵✼ ✵✺ ✲✿ ✲✽✲✸❄✲ ✿✲✽ ✲ ✸
y
✵✸❅ ✲✳ ✵✼ ❁✺ ❀✺ ✸❅✵ ✸ ✸y
✵ ✵ ✸✼✵✳ ✵ ✶ ✵✼✺ ✴✲ ✸❅✵ ✸y
✵✸❅ ✿ ✵✹ ✸ ✸✵y
✴ ✵✸ ✶ ✵✿ ✹✸❅ ❀ ✲✳ ✹ ✸✼✲✳ ✵ ✷✶ ✹ ✺ ✸✼ ✺ ✷ ✽ ✲ ✸❆ ✵✾ ✵✹ ✶✺ ✵✼✺ ✼ ✺❇✺ ✵✸✼ ✲✳ ✼ ✲ ✸✼ ✺❈2.1.3 Informasi
❉✲ ✴ ✵✸❅✷ ✵ ✸ ✽ ✲✸✺ ✳ ✺ ✼ ❊✿ ✱✵ ❁✳ ✵ ✴ ✵✿ ✵✽ ❀✺ ✷✺ ✸
y
✵y
✵ ✸❅ ❀ ✲ ✳❇✺ ✴✺ ✿Analisis dan
Desain Sistem Informasi
✽✲✸❇✲ ✿✵✶ ✷ ✵✸ ❀✵ ❁❂✵❋“
●✸ ✻❃✳ ✽ ✵✶ ✹✵✴ ✵✿ ✵ ❁ ✴ ✵✼✵y
✵✸❅ ✼✲✿ ✵❁ ✴ ✹❃✿ ✵❁ ✽ ✲ ✸❇✵✴ ✹ ❀✲ ✸✼✺ ✷y
✵ ✸❅ ✿ ✲❀ ✹❁ ❀ ✲✳ ✵✳ ✼ ✹ ✴✵ ✸ ❀ ✲✳❅✺ ✸✵ ❀ ✵❅✹✾ ✲ ✸✲✳ ✹✽✵✸y
✵ ✺ ✸✼✺ ✷ ✽ ✲ ✸❅✵✽ ❀ ✹✿✷✲✾ ✺ ✼✺ ✶ ✵✸✽ ✵✶ ✵✷ ✹✸ ✹✽ ✵✺ ✾ ✺ ✸✵ ✷✵ ✸✴ ✵✼ ✵✸❅ ❈ ❍■ ❏ ❑❑ ▲❋✰ ▼◆✲ ✸✺✳ ✺ ✼ ❖◆ P❃❅✹
y
✵✸✼❃ ✴ ✵✿ ✵✽ ❀✺ ✷✺ ✸y
✵y
✵✸❅ ❀ ✲✳❇✺ ✴✺ ✿Analisis dan Desain,
✽ ✲ ✸❇✲ ✿✵✶ ✷✵ ✸ ❀✵ ❁❂ ✵❋”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.” (2005: 8)
Berdasarkan dari kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan di
interprestasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
2.1.4 Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi menurut Al Bahra dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem Informasi
adalah: ”Sistem informasi adalah suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” (2005:13)
Berdasarkan HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisis & Desain
Sistem Informasi,
menjelaskan bahwa:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
(2005:11)
(19)
◗❘ ❙ ❚❯ ❱ ❲❳ ❲❯ ❨ ❲❩ ❱ ❚❬ ❭ ❩❭❳ ❭❪ ❱❚ ❬ ❭❩ ❭❳❭❱ ❭ ❲❫ ❲❳ ❴❲ ❨ ❲ ❱ ❲❵ ❲ ❫ ❱ ❭❳ ❭❴❵ ❛ ❜ ❨❲ ❩ ❝ ❲❞ ❡❲ ❳ ❭❳ ❫❚ ❴ ❭ ❩❬❢❯ ❴❲❳ ❭ ❲❱ ❲❜ ❲❞ ❵ ❚❯ ❲ ❩❣❲ ❩❤❲❩ ❱❲❯ ❭ ❯ ❲ ❩❤❨ ❲❭ ❲❩ ❪ ❯ ❲ ❩❤❨ ❲ ❭❲ ❩ ❵ ❯❢❳ ❚ ❱❛❯
y
❲ ❩❤ ❳ ❲❜ ❭ ❩❤ ❝ ❚❯ ❞ ❛❝ ❛ ❩❤❲ ❩❳ ❲ ❫❛❳ ❲ ❴❲❜❲ ❭❩❛ ❩❫ ❛ ❨❴ ❚❩❤❞ ❲❳ ❭ ❜❨ ❲❩❭ ❩❬❢❯ ❴❲❳ ❭y
❲ ❩❤ ❱ ❲❵ ❲ ❫❱❭❤❛ ❩ ❲❨ ❲ ❩ ❢❜❚❞❵ ❲❯ ❲❵ ❚❴❲ ❨❲ ❭✐2.1.5 Akuntansi
❥❚ ❩❤❚❯ ❫ ❭ ❲❩ ❦❨ ❛ ❩ ❫❲ ❩❳❭ ❴❚ ❩❛❯ ❛ ❫ ❧♠ ❧ ❢❚❴❲❯ ❳❢ ❱ ❲❜ ❲❴ ❝ ❛ ❨ ❛❩
y
❲y
❲❩❤ ❝ ❚❯♥❛ ❱ ❛❜Akuntansi Suatu Pengantar I
♦ ❴❚ ❩❱ ❚❬ ❭ ❩ ❭❳ ❭ ❨ ❲❩ ❝ ❲❞ ❡ ❲♣”Akuntansi adalah proses
pengidentifikasian, mengukur, dan melaporkan infang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.” (2004: 3)
Berdasrkan Al-Haryono yusuf dalam bukunya yang berjudul
Dasar-dasar
Akuntansi
, menjelaskan bahwa:
”Akuntansi adalah
suatu disiplin yang
menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara
efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.”(2001:4)
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah
suatu proses yang terdiri dari pencatatan, penggolongan, pengiktisaran dan dibuat
laporan dari transaksi yang terjadi dari aktivitas bisnis yang kemudian dilaporkan
kepada para pengambil keputusan.
2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi
Menurut Achmad Tjahjono dan Sulastiningsih dalam bukunya yang berjudul
Akuntansi Pengantar Pendekatan Terpadu,
mendefefinisikan metode pencatatan
akuntansi dengan dua cara sebagai berikut
”
A.
Cash Basic
atau dasar kas adalah pendapatan hanya akan di laporkan
apabila benar-benar di terima dalam bentuk tunai. Demikian juga dengan
beban dilaporkan hanya jika beban sungguh-sunnguh dikeluarkan secara
tunai,
B.
Acrual Basic
atau dasar akrual adalah melaporkan pendapatan saat
pendapatan itu di peroleh tanpa mempertimbangkan kapan uang tunai aka
di terima. Demikian juga dengan beban, akan di laporkan pada saat
terjadinya tanpa menunggu pengeluaran uang tunai di lakukan.” (2003:42)
(20)
qr s t✉ ✈ ✇① ✇✉ ② ✇③ ④ t ③⑤ t⑥ ✇①✇ ③ ✈⑦ ✇⑧ ✇① ✈ ✇ ③ ✈✇ ⑥✇⑨ ④ t ③t ⑥⑦ ⑧⑦ ✇ ③
y
✇③⑩ ⑧ t✉ ⑤ ✇✈⑦ ④ t③❶ ⑥⑦ ① ⑨ t ⑧❷✈ t ④ t③❸✇ ⑧✇ ⑧✇ ③ ✇②❶ ③⑧ ✇③①⑦y
✇ ③⑩ ✈⑦ ⑩❶ ③ ✇② ✇ ③ ✇✈ ✇ ⑥✇❹ ⑨ t ⑧❷✈t ④ t ③❸✇⑧ ✇⑧ ✇③cash
basic
❺ ② ✇✉ t③ ✇ ① t① ❶ ✇⑦ ✈ t③⑩ ✇ ③ ❹✇①⑦⑥ ④ t ③ t⑥⑦⑧⑦ ✇ ③y
✇ ③⑩ ✈⑦⑥✇ ②❶ ② ✇ ③ ④ ✇ ✈✇ ❻❼❽ ❾ t② ✇ ❻t✉ ✈ ✇ ③✇❿⑦ ① ✇⑧ ✇❽2.1.5.2 Proses Akuntansi
➀t ③❶ ✉ ❶ ⑧ ➁❾ ➁❷t⑨ ✇✉①❷ ✈✇ ⑥✇⑨ ➂❶ ②❶ ③
y
✇y
✇ ③⑩ ➂t✉ ⑤❶ ✈❶ ⑥Akuntansi Suatu
Pengantar
❺⑨t③ ⑤t ⑥✇① ② ✇③➂✇❹➃ ✇➄“
❻✉❷① t① ✇ ②❶ ③ ⑧ ✇③①⑦ ✈⑦ ⑨❶ ⑥✇⑦✈ ✇✉ ⑦ ⑧✉ ✇③① ✇ ②①⑦
–transaksi yang terjadi dalam suatu
perusahaan, dilanjutkan ke proses pencatatan dari transaksi yang terjadi, di
samping dicatat, transaksi yang terjadi digolongkan dalam kelompok
kemudian dilanjutkan pada tahap pengihktisaran yang menyajikan informasi
yang telah digolong–golongkan ke dalam bentuk laporan seperti yang
diinginkan pemakai.”(2004:20)
(21)
➅➆
2.1.5.3 Siklus Akuntansi
➇➈➉ ➊ ➋ ➊➌ ➍➎ ➍➏ ➈➐➑ ➋➒➏ ➓ ➑➔ ➑ ➐ → ➊ ➣ ➊➉➑
y
y
➑➉ ↔ → ➈➋ ↕ ➊ ➓ ➊➔Akuntansi Suatu
Pengantar
➐ ➈➉ ↕➈➔ ➑➒ ➣ ➑➉ → ➑➙➛➑➜“
➍➝➣➔ ➊➒ ➑ ➣➊➉ ➌ ➑➉➒➝ ➑➓ ➑➔ ➑➙ ➌ ➑➙➑➞ ➟➌➑➙➑➞ ➣ ➈↔➝➑➌➑➉ ➐➊➔➑➝ ➓➑ ➋➝ ➌ ➈ ➋↕ ➑ ➓➝➉➑y
➌ ➋ ➑➉➒➑➣➒➝ ➒ ➑ ➐➞➑➝ ➓➈➉ ↔ ➑➉ ➞➈➉y
➊➒ ➊➉ ➑➉ ➔➑➞➏ ➋ ➑➉ ➣ ➈➊ ➑➉ ↔ ➑➉ ➒ ➈➙ ➝➉ ↔↔ ➑➒➝➑➞➊➉ ➌ ➊ ➣➞➈➉➠➑➌➑➌➑➉➌➋➑➉ ➒ ➑➣➒➝➞➈ ➋➝➏ ➓➈→ ➈ ➋➝➣ ➊➌➉y
➑ ➡ ➢➤➅➥➥ ➦ ➜➧➥ ➨➩➑ ➋➝ ➓ ➈➫➝➉➝➒➝ ➓➝ ➑➌ ➑➒ ➐ ➑➣ ➑ ➒➝➣➔ ➊➒ ➑➣ ➊➉ ➌ ➑➉ ➒➝ ➑ ➓➑➔ ➑➙ ➌ ➑➙➑➞➑➉ ➣➈↔➝➑➌ ➑➉ ➓ ➑➔➑➐ ➞➋➏➒➈➒ ➞➈➉➠➑➌ ➑➌➑➉➓➑➉ ➞➈➔➑➞➏ ➋ ➑➉ ➑ ➣➊➉ ➌ ➑➉ ➒➝➐➊➔ ➑➝➓➑ ➋➝➌ ➋ ➑➉➒ ➑ ➣➒➝➒ ➑➐➞➑➝➓➝→ ➊➑➌➣➑➉ ➔➑➞➏ ➋➑➉➣➈ ➊ ➑➉ ↔ ➑➉➡
➇➈➉ ➊ ➋ ➊➌ ➍➎ ➍➏ ➈➐➑ ➋➒➏ ➓ ➑➔ ➑ ➐ → ➊ ➣ ➊➉➑
y
y
➑➉ ↔ → ➈➋ ↕ ➊ ➓ ➊➔Akuntansi Suatu
Pengantar
➭➓➝↔ ➑ ➐→ ➑➋ ➣ ➑➉➒ ➈→ ➑↔ ➑➝→ ➈➋➝➣ ➊➌➜“
➍➝➣➔➊➒➑ ➣ ➊➉➌➑➉ ➒➝➓➝➑➌➑➒➌➈➋ ➓➝➋➝➓ ➑ ➋➝➜ ➯➡ ➯➉ ➑➔➝➒➝➒➓➑➉➲➋➑➉ ➒ ➑➣➒➝➳ ➝➒➉➝➒ ➳➡ ➵➈➉➠➑➌ ➑➌ ➑➉➞➑➓ ➑➳➊ ➣ ➊➸➊➋➉ ➑➔ ➺ ➡Posting
➣ ➈➳➊ ➣ ➊➳➈➒ ➑ ➋ ➩➡ ➵➈➉y
➊➒ ➊➉ ➑➉ ➩➑ ➫➌ ➑➋➍➑➔ ➓➏ ➻➡ ➵➈➉y
➈➒ ➊ ➑➝➑➉➼➡ ➩➑ ➫➌ ➑ ➋➍➑➔➓➏ ➩➝➒➈➒ ➊ ➑➝➣➑➉ ➽➡ ➵➈➉
y
➊➒ ➊➉ ➑➉ ➾➑➞➏ ➋ ➑➉➚➈ ➊➑➉ ↔ ➑➉ ➪➡ ➵➈➉ ➊➌➊➞➑➉➳➊ ➣ ➊➳➈➒ ➑➋➶➡ ➩➑ ➫➌ ➑ ➋➍➑➔➓➏ ➍➈➌➈➔➑➙➵➈➉ ➊➌ ➊➞➑➉➡
”(2004:89)
Berdasarkan keterangan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa siklus
akuntansi yaitu langkah-langkah dalam akuntansi yang dimulai dari analisa
transaksi bisnis, mencatat dalam buku jurnal, dan diakhiri dengan penyusunan
daftar saldo setelah penutupan untuk dibuatkan laporan keuangan secara periode.
(22)
➹ ➹
2.1.5.3.1Jurnal
➘➴➷ ➬ ➮➬ ➱ ✃❐ ✃❒ ➴❮❰ ➮ Ï❒ Ð❰Ñ❰ ❮ Ò➬ Ó➬ ➷❰
y
y
❰ ➷ Ô Ò ➴ ➮Õ ➬Ð ➬ ÑAkuntansi Suatu
Pengantar,
❮➴➷ Ð ➴Ö ×➷×Ï×Ó❰ ➷Õ ➬ ➮➷ ❰ÑÏ➴Ò❰ Ô❰×Ò ➴➮×Ó➬➱Ø“
Ù➴➷ Õ➬ ➮➷ ❰ Ñ❰➷❰ Ð❰Ñ❰ÚÛ➴➷Ü❰➱ ❰➱ ❰➷➱➮❰ ➷ Ï❰ Ó Ï× Ð ❰ Ñ❰❮Õ➬ ➮➷❰ÑÝÞ➬ ➮➷ ❰Ñ❰ Ð ❰ Ñ❰ÚÖ❒ ➮❮ ➬ Ñ×➮ ÓÚ➬ Ï➬ Ï
y
❰➷ ÔÐ×Ô➬ ➷ ❰ Ó❰ ➷ ➬➷ ➱ ➬ Ó❮ ➴➷Ü❰➱❰ ➱ Ï➴Ü❰➮❰ Ó ➮❒➷ ❒ Ñ❒Ô×Ï➱ ➮❰ ➷ Ï❰Ó Ï× ß➱➮❰➷ Ï❰ Ó Ï×y
❰ ➷Ô ➱➴ ➮Õ ❰Ð× Ð ❰ Ñ❰❮ Û➴ ➮➬ Ï❰Ú❰❰ ➷ ❮ ➴➷➬ ➮➬ ➱ ➷ ❰❮ ❰ Û➴ ➮Ó×➮❰ ❰ ➷ Ð❰ ➷ Õ ➬ ❮ Ñ❰Ú Ò ❰ ➮❰➷ Ô
y
❰ ➷ÔÚ❰ ➮➬ ÏÐ×Ð ➴Ò ➴➱Ð ❰➷Ð×Ó ➮➴Ð×➱ Ý
”(2004:94)
Menurut
Mulyadi dalam bukunya yang berjudul
Sistem Akuntansi,
menjelaskan bahwa: “Jurnal adalah catatan akuntansi permanen yang pertama
digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan”.(2001:4)
Dari definisi di atas maka jurnal adalah suatu media/formulir khusus yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan
secara kronologis menurut nama akunnya dengan jumlah yang harus di debit dan
di kredit.
Bentuk dari jurnal umum menurut SR Soemarso dalam bukunya yang
berjudul
Akuntansi Suatu Pengantar
, sebagai berikut:
Tabel 2.1 Jurnal Umum untuk penerimaan uang tunai dari pendapatan
pemesanan wisata (2004: 103)
PT. Reka Perdana Wisata
Jurnal Umum
Periode ________
In Rp
Tanggal
Nomor Bukti
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
dd/mm/yy
BP/1/2010/001
Kas
111
xxx
(23)
àá
Tabel 2.2 Jurnal Umum untuk Pemesanan Wisata yang dilakukan
secara kredit (2004: 103)
PT. Reka Perdana Wisata
Jurnal Umum
Periode ________
â ãäå æç è é éç ê ëì íì îïð ñ òó ôõòõîçè éçè öõ ÷ øõ ù óò ôîõ ú óò
ú úûí íû
y
y
ïüû ýûþ ÿ ýÿ ûÿ ÿ ý ôç ý ý ý ✁ ✁ ✁ ✂üóð òçè é ý ýþ ✁ ✁ ✁ ✂
üõ è úç✄ç òç è ☎ ý ý ✂ ✁ ✁ ✁
Tabel 2.3 Jurnal Umum untuk Pelunasan Pemesanan Wisata (2004: 103)
PT. Reka Perdana Wisata
Jurnal Umum
Periode ________
â ãäå æç è é éç ê ëì íì îïð ñ òó ôõòõîçè éçè öõ ÷ øõ ù óò ôîõ ú óò ú úûí íûy
y
ïüû ýûþ ÿ ýÿ ûÿ ÿ ý ôç ý ý ý ✁ ✁ ✁ ✂(24)
✆✝
Tabel 2.4 Jurnal Umum untuk pemesanan wisata yang dilakukan
secara kredit dan mendapat potongan harga (2004: 103)
PT. Reka Perdana Wisata
Jurnal Umum
Periode ________
✞ ✟✠✡ ☛☞ ✌ ✍✍ ☞ ✎ ✏ ✑ ✒ ✑✓✔✕ ✖ ✗✘ ✙ ✚ ✗✚ ✓☞ ✌✍ ☞ ✌ ✛✚ ✜ ✢✚ ✣ ✘✗ ✙ ✓✚ ✤ ✘✗ ✤ ✤ ✥✒ ✒ ✥
y
y
✔✦✥✧ ✥★ ✩ ✧✩ ✥✩ ✩ ✧ ✙ ☞ ✪ ✧ ✧✧ ✫ ✫ ✫ ✬✦✑ ✗✑ ✌✍☞✌ ✭☞ ✓✍☞ ✦✚✒✚ ✪☞ ✌☞✌
✮✧✧
✦✘✕ ✗☞ ✌ ✍ ✧ ✧★ ✫ ✫ ✫ ✬
✦✚✌✤☞ ✯ ☞ ✗☞✌ ✮✧✧ ✬ ✫ ✫ ✫
Tabel 2.5 Jurnal Umum untuk Pembatalan Pemesanan Wisata (2004: 103)
PT. Reka Perdana Wisata
Jurnal Umum
Periode ________
✞ ✟✠✡ ☛ ☞ ✌✍ ✍☞✎ ✏✑ ✒✑✓✔✕ ✖ ✗✘ ✙✚✗✚✓ ☞ ✌✍ ☞ ✌ ✛✚ ✜ ✢✚✣ ✘✗ ✙✓✚✤ ✘✗
✤ ✤ ✥✒ ✒✥
y
y
✔☛✰ ✥✧ ✥★ ✩ ✧✩ ✥✩✩ ✧ ✦✚✌✤☞ ✯ ☞ ✗☞✌ ✮✧ ✧ ✫ ✫ ✫ ✬ ✙ ☞✪✱✢✚✌ ✤☞✲ ✧ ✧ ✧ ✫ ✫ ✫ ✬✙ ☞✪ ✧ ✧ ✧ ✬ ✫ ✫✫
✦✘✕ ✗☞✌✍ ✧ ✧★ ✬ ✫ ✫✫
✦✚✌ ✤☞ ✯ ☞ ✗☞✌ ✰☞✘✌✬ ✎☞ ✘✌
(25)
✳✴
Tabel 2.6 Jurnal Umum Untuk Pengalihan
Pemesanan Wisata (2004: 103)
PT. Reka Perdana Wisata
Jurnal Umum
Periode ________
✵ ✶✷✸ ✹✺ ✻ ✼✼ ✺ ✽ ✾ ✿ ❀ ✿❁❂❃ ❄ ❅❆ ❇❈ ❅❈ ❁✺ ✻ ✼✺ ✻ ❉❈ ❊ ❋❈ ● ❆❅ ❇❁❈ ❍ ❆❅
❍ ❍ ■❀ ❀■
y
y
❏ ❑▲ ■▼ ■◆ ❖▼ ❖ ■❖ ❖▼ P❈ ✻❍ ✺ ◗ ✺ ❅✺ ✻❑✺ ❆✻ ❘ ✽✺ ❆✻❙▼ ◆ ❚ ❚❚ ❘
❇✺ ❯ ▼ ▼ ▼ ❘ ❚ ❚ ❚
2.1.5.3.2
Buku Besar
❱❲✶❳ ❨❳ ❩ ❬✷ ❬❭ ❲❪ ❫ ❨❴❭ ❵ ❫❛ ❫❪ ❜❳ ❝ ❳✶
y
❫ ❞❝ ❳✶❩❫✶❴ ❡ ❬❳ ❫❩❳ ❢❲✶❣ ❫✶❩ ❫ ❨ ❪ ❲✶ ❤❲ ❛❫❴❝ ❫✶ ❜ ❫✐ ❥❫❦”Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling
berhubungan dan yang merupakan satu kesatuan tersendiri.”(2004:79)
Berdasarkan definisi Mulyadi dalam bukunya yang berjudul
Sistem
Akuntansi,
menjelaskan bahwa:
“Buku Besar merupakan kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk
menyortasi
dan
meringkas
informasi
yang
telah
dicatat
dalam
jurnal.”(2001:121)
“Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian
rekening tertentu dalam buku besar
(general ledger)
, yang dibentuk untuk
memudahkan dan dan mempercepat penyusunan laporan dan neraca
percobaan.” (2001:139)
(26)
❧♠ ♥♦♣ qr s tq ✉q ✈qrq♦✇♦✈①♦② ♦③④ ②④ ③s✈ ♦♣♦r ♦⑤ ♦⑥② ④ ①⑦④ ⑤♦✉♦② ④ ✉ ⑧ ♦② ④✉
y
♦✉ ⑨✈♦⑤q✉ ⑨ ③s♣ ⑥④ ③④ ✉ ⑨♦✉y
♦✉ ⑨ ①s ♣ ④ ⑦ ♦② ♦✉ ⑩♦✇ ♦✇ ♦✉ ♦② ④ ✉ ⑧ ♦② ④✉ ✈s ③④ ♦ ⑥ ⑦s♣ ④ ✈ ♦⑥ ♦♦✉y
♦✉ ⑨ ♦② ♦✉ r q✈♦❶ q② ♦✉ ⑦ ♦r ♦⑤ ♦⑦❷ ♣ ♦✉②s ④ ♦✉ ⑨♦✉ ❸❹s ✉ ✇④ ② r ♦♣ q ③④② ④ ③s ✈ ♦♣ ④ ①④ ① ①s ✉ ④♣ ④ ✇ ❺❻ ❺❷ s ① ♦♣ ✈❷ r ♦⑤ ♦① ③④ ②④ ✉
y
♦y
♦✉ ⑨ ③s♣ ❶ ④r ④ ⑤Akuntansi Suatu Pengantar
❼✈ s ③ ♦⑨ ♦q③s ♣ q② ④ ✇❽Tabel 2.6 Buku Besar Umum Untuk Kas (2004: 105)
PT. Reka Perdana Wisata
Buku Besar Umum
Periode ________
❾✉❻⑦
❿ ➀ ➁➀ ➂ ➃ ➄➅ ➆➇➀ ➈
❿➉➁➉➊➂ ➃ ➄➅ ➆➋ ➋➋
➌➀ ➅➍➍➀➎ ➇➏ ➐➏ ➊➀ ➅➍➀ ➅ ➑➏ ➒ ➓➏ ➔ →➐ ➇➊➏ ➣ →➐ ➓ ↔➇ ↕➀➎➣ ➉
➣ ➣ ↔➁➁↔
y
y
➙➏➅➣➀➛➀➐➀➅ ➜ ➋➋ ➝ ➝ ➝ ➞ ➓ ➝ ➝ ➝➣ ➣ ↔➁➁↔
y
y
➙➏➅➣➀➛➀➐➀➅
➟➀→➅➞ ➎➀→➅➠➛ ➏➅➍➀➎→➡ ➀➅ ➢
➜ ➋➤ ➝ ➝ ➝ ➞ ➓ ➝ ➝ ➝
➣ ➣ ↔➁➁↔
y
y
➙ →➄➐➀➅➍ ➋ ➋➤ ➝ ➝ ➝ ➞ ➓ ➝ ➝ ➝T
abel 2.7 Buku Besar Umum Untuk Piutang (2004: 105)
PT. Reka Perdana Wisata
Buku Besar Umum
Periode ________
❾✉ ❻ ⑦
❿ ➀➁➀ ➂ ➃ ➄➅ ➆➙ →➄➐➀➅➍
➂➃ ➄➅ ➆➋ ➋➤
➌➀ ➅➍➍➀➎ ➇➏ ➐➏ ➊➀➅➍➀➅ ➑ ➏➒ ➓➏ ➔ →➐ ➇➊➏➣ →➐ ➓ ↔➇ ↕➀➎➣ ➉
➣ ➣ ↔➁ ➁↔
y
y
➇➀➈ ➋ ➋ ➋ ➞ ➝➝ ➝ ➇ ➝ ➝ ➝(27)
➥➦
Tabel 2.9 Buku Besar Umum Pendapatan Pemesanan Wisata (2004: 105)
PT. Reka Perdana Wisata
Buku Besar Umum
Periode ________
➧ ➨➩ ➫ ➭ ➯➲ ➯
➳➵ ➸ ➺ ➻➼➽ ➺➾ ➯➚ ➯➪ ➯➺➼➽ ➲ ➽ ➶ ➯➺ ➯ ➺➹ ➘➶➯➪ ➯➭➴ ➲➴ ➷ ➳➵ ➸ ➺ ➻➬ ➮ ➮
➱➯ ➺✃✃ ➯❐ ❒➽➪➽ ➷ ➯➺✃ ➯➺ ❮➽ ❰ Ï ➽ Ð ➘➪ ❒➷➽ ➾ ➘➪ ÏÑ❒ Ò ➯❐➾ ➴
➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ
y
y
❒➯ ➶ ➮ ➮ ➮ Ó ÓÓ Ô Ï Ó Ó Ó➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ
y
y
➼ ➘➸ ➪ ➯ ➺✃ ➮ ➮ Õ Ô ÓÓ Ó ❒ Ó Ó ÓTabel 2.10 Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain (2004: 105)
PT. Reka Perdana Wisata
Buku Besar Umum
Periode ________
➧ ➨➩ ➫ ➭ ➯➲ ➯ ➳➵ ➸ ➺ ➻ ➼➽ ➺➾ ➯➚ ➯➪ ➯➺Ö➯ ➘➺ Ô❐ ➯ ➘➺ ➭➴ ➲➴ ➷➻➬ ➮×
➱➯ ➺✃✃ ➯❐ ❒➽➪➽ ➷ ➯➺✃ ➯➺ ❮➽ ❰ Ï ➽ Ð ➘➪ ❒➷➽ ➾ ➘➪ ÏÑ❒ Ò ➯❐➾ ➴
➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ
y
y
❒➯ ➶ ➮ ➮ ➮ Ó ÓÓ Ô Ï Ó Ó ÓTabel 2.11 Buku Besar Umum Potongan Harga (2004: 105)
PT. Reka Perdana Wisata
Buku Besar Umum
Periode ________
➧ ➨➩➫
➭ ➯➲ ➯ ➳➵ ➸ ➺ ➻➼➴ ➪➴ ➺✃ ➯➺Ø➯➷✃ ➯
➭➴ ➲➴ ➷➳➵➸ ➺ ➻➬ ➮ Õ
➱ ➯➺✃ ✃ ➯❐ ❒➽ ➪➽ ➷ ➯ ➺✃ ➯ ➺ ❮➽ ❰ Ï ➽ Ð ➘➪ ❒➷➽ ➾ ➘➪ Ï Ñ❒ Ò ➯❐➾ ➴ ➾ ➾ Ñ➲ ➲ Ñ
y
y
➼➽ ➺➾ ➯➚ ➯➪ ➯➺ ➬ ➮ ➮ Ó Ó Ó Ô Ï Ó Ó Ó(1)
➣ ↔↕➙ ↔➛➜ ➜➝ ↔➞ ↔➟➠ ➡➢➛➤ ↔➟➞➝➥ ➛ ➦ ↔ ➡↔ ➟
(
➧)
➧ ➨➩➫➠➭➯➠➭➣ ➠➭➲➳➲➵➩➸➳➭ ➺➻➫ ➸➠➲➳ ➠➼➽➭ ➵➠➭ ➲➳➨➩➭➾➠➨➠ ➵➠➭
➧
.
➜ ➲ ➢➚➪➥ ↕➳➟➶ ➹➛ ↕ ↔ ➚➢➠ ➘ ➴ ➟➪↔ ➟➚ ➢➤↔ ➟➞ ➾➢➴ ➚➴ ➡➘ ↔ ➟A. Struktur Organisasi Perusahaan yang
Diusulkan
Penulis mengusulkan bagian
➷➬➮ ➱➮ ✃ ❐yang
berkaitan penjualan, struktur organisasinya sebagai
berikut:
➲ ➵➫➽➼➵➽➫➻➫ ➣➠➭➳➲➠ ➲➳➽➲➽ ❒➠ ➭ ➨➵➫ ➩➼➠➨➩➫➾➠➭➠❮➳➲➠ ➵➠
➣ ↔↕➙ ↔➛➜❰➲➪➛ ➴ ➘ ➪➴ ➛➻➛ ➞ ↔ ➟ ➢➚ ↔ ➚➢➽➚➴ ➡↔ ➟
Adapun dokumen dan catatan yang diusulkan
adalah sebagai berikut:
A. DPW (Data Pemesanan Wisata)
B. BPP (Bukti Pembayaran Pelunasan)
C. Invoice
➵↔➙ ➥➡➧
.
➜➵↔➙ ➥➡ÏÐ ÐÑ Ò Ó ÔÕ ↔➟ÖÑ ×ØÏ Ð ÐÑ Ò ÓÔ Ï ÐÐÑ Ò ÓÔÙ ÚÛØ ÖÑ ×ØÏ Ð ÐÑÒ Ó ÔKas
111
Piutang
112
Pendapatan
411
Pendapatan
Lain-Lain (Pengalihan)
412
Pendapatan
Lain-Lain (Pembatalan)
413
Potongan Harga
423
B
.
Ü➱ Ý➱➷Þ ß àÜ➬➱ á â➱ ã(Diagram Alur Data)
Usulan
1. Diagram Konteks
➣ ↔↕➙ ↔➛➜ä➾➢↔➞ ➛ ↔↕➼➹➟➪ ➥ ➘ ➚➽➚➴ ➡↔ ➟
2
Ü➱ Ý➱➷Þ ß àÜ➬➱ á â➱ ã(Diagram Alur Data)
Level 0 Yang Diusulkan
➣↔↕➙↔➛➜ ➧å ÚÔÚæçÑèåé Ú êë ÚÛ❒➥ì➥➡í➤↔ ➟➞ ➾➢➴ ➚➴ ➡➘ ↔ ➟
3. Kamus Data
(2)
C. Bagan Alir Sistem Yang diusulkan
î ïðñò ó ô ô õõõ ö õ÷øñùñúñø õúû üïý ùòþñöñ üõù üõù ÿ ÷öñý üõù û ú ü÷úü õù ó ó ô ü õù ✁ ✂ ✄ üõù ✄ ó✂ ô☎ òø✆ûòÿ ÷ òø✆ûòÿ ÷
òø✆ûòÿ÷
ó ÿ ÷öñý òø✆ûÿ ÷ ô òø✆ûòÿ ÷ óô óó ó✄ ó òø✆ûòÿ ÷ óó ô òø✆ûòÿ ÷ ó✄
ðõù✝ðõñ ✝ðõ ✞ ðõù ðõñ ðõù ðõ✞ ðõñ ÿ ÷öñý ðõù✝ðõñ✝ðõ✞ ðõ✞
ðõ ✞ ô ðõñ ô ðõù ô ö ó✟ ó✁ ó ☎ ✠✡☛✡☞✌✍✎✌☛✌✠✡☞ ✏ òøõ ïö
e
îail ü õùe
îail
ü õù ô òø✆ûòÿ ÷ ôòø✆ûòÿ ÷ û ú ü÷ú
òøö÷ú ø÷ö ûú ü ÷ú ûú ü ÷ú
û ú ü÷ú ÿ÷öñý ûú ü ÷ú ô ûú ü ÷ú
✑✒ ✓✔ ✒ ✕✖ ✗✘✒ ✙✒ ✚✛✜ ✢✕✣ ✢✤✥ ✦✓✧ ✤★✜ ✒✚
(
✖)
✩✩✩ ✪ ✫✬ ✫✬✭ ✮ ✯✰ ✱✭✲ ✭✱✳ ✩ ✯✮✯ ✴✱✳✱✳ ✵✶✴✱✷✱ ✸✶✭✯✮ ✹✱✰✶ ✭✱✳ ✭✯ ✺✯✳✯✻✱✰ ✮✱✳ ✱✺✯✻ ✸✷✺ ✰ ✱✳✺✴✲✳ ✺ ✳ ✯✺✬✴✶✱✴✶ ✫✬ ✫✬✭ ✷ ✼ ✮ ✯✮ ✹✱✷ ✱✰ ✭ ✱✳ ✩✯✮ ✯ ✴✱ ✳✱✳ ✷ ✼ ✷ ✼ ✫✬✫ ✬✭ ✮✯✮✹✱✷✱✰ ✭✱✳ ✩✯ ✮✯ ✴✱✳✱✳ ✷ ✼ ✬✻✸✯✻ ✽ ✾ ✪ ✸✩✵ ✿ ✪ ✸✱✷✱ ✵✶✴✱✷✱ ✸ ✱✷✱ ✵✶✴✱✷✱ ✮✯✰ ✱✭✲✭ ✱✳ ✬✻✸✯✻ ✮✯ ✰ ✱✭✲ ✭✱✳ ✩✯✮ ✯ ✴✱✳✱✳ ❀ ✶✱ ✵✯ ✹ ✶✳✷✯✻✳✯✷ ✶✳✷✯✻✳ ✯✷ ✸✱✷✱ ✵✶✴✱✷✱ ✬✻✸✯✻ ✮ ✯✮ ✹✱✼✱✻ ✩✯✮ ✯ ✴✱✳ ✱✳ ❁ ✪ ✶✳❀✬✶✫✯ ✪❂ ✮✯✮✹✱✼✱✻ ✩✯✰ ✲✳✱✴✱✳ ✲ ✱✳✺ ✪✽ ✱✰✶❃ ✹✱✷✱✰ ✷ ✷ ✼ ✼ ✶✳❀✬✶✫✯ ✸✶✭✯✮✹✱✰✶✭✱✳ ✭✯ ✺✮ ✲✳✷✲ ✭ ✸✶✱✰✶❃✭✱✳&✸✶✭ ✯✳ ✱✭ ✱✳ ✸✯✳✸✱ ✶✳❀✬✶✫✯ ✸✶✭✯✮✹✱✰✶✭ ✱✳ ✭✯ ✺✮ ✲✳✷✲✭ ✸✶✹✱✷✱✰ ✭✱✳&
✸✶✭✯✳ ✱ ✭✱✳ ✸✯✳ ✸✱ ✽✿ ✪❄ ✪ ✶✳❀✬✶✫✯ ✱✰✶❃ ✽✪ ✪ ✶✳❀✬✶✫✯ ✹✱✷✱✰ ✪ ❄ ✪ ✹✩✩ ✪✾ ❅❆❇ ❈❉❊e
✮ail ✸✩✵ ❋ ❀ ✶✱ ✹✱✳✭ ●✶✳ ✱✳ ✫✯ ✷✻✱✳✴●✯✻ ✸✷✺ ✰ ✱✳✺✴✲✳✺ ✭✯ ●✶✳ ✱✳ ✫✯ ✲ ✱✳✺ ✪✿ ✲✱✳✺ ✷ ✪❋ ✪ ✴✩ ✪❁ ✶✳✩✲✷e✮ail
✴✩e
✮ail ✴✩e✮ail ✭✵
✪❍ ✪ ✭✵ ❍ ✪ ✶ ✳❀✬✶✫✯ ✱✰✶❃ ✽✪ ✮ ✯✮✹✱✼✱✻ ✩ ✯✰ ✲✳✱✴✱✳& ✸✯✳ ✸ ✱ ✩✯✳✺✱✰✶❃✱✳ ✲✱✳✺ ✽✾ ✪ ✶ ✳❀✬✶✫✯ ✱✰✶❃ ✮enerima
em
ail ✸P
✵ ✯m✱✶✰ ✸✩✵ ✯m✱✶✰ ✸✩✵✶✳✷✯✻✳✯✷ ✯m✱✶✰ ✸✩✵ ✫✯✷✱✭ ✯m✱✶✰
✸✩✵ ✽ ✸✩✵ ✪ ✸✩✵ ✷ ✑✒ ✓✔ ✒ ✕✖ ■✘✒ ✙✒ ✚✛✜ ✢✕✣ ✢ ✤✥ ✦ ✓✧✤★✜ ✒✚
(
❏)
❑ ▲ ▼◆❖◆ P◗▼❘ ❙❘❖❚❯❘ P◗ ❱ ❲◗◆❖❳ ❙❘❖❚ ❨◆❖ ◗❩ ❬◆ ▼❭❘❪❘ P ❘❖ ❫ ❴ ❑ ❯ ❬ ❳❙❖❘ ◗ ❯ ❬❵ ❛❵ ❛❵ ❱◆❳❘❛ ❛❵ ❛❵ ❛❵ ❜ ❝ ❫ ❜❞ ◗ ❖❡❢◗❱◆ ◗❖❡❢◗❱◆ ◗❖❡❢◗❱◆ ❴ ❜❜ ❳ ❳ ❴ ❛❵ ❴ ◗❖❡❢◗❱ ◆ ❴ ❭ ❬❬ ❜❜ ❝ ❜❴▼◆❖◆ P◗▼❘ ❙❘❖❚ ❬◆ ❲❙❖❘❩❘❖ ❯❘ P◗ ❱ ❲◗◆❖❳ ❙ ❘❖❚ ❜ ◗❖❡❢◗❱ ◆ ❫ ❴ ❜ ❫ ❭ ❬❬ ❭ ❬❬ ❱ ◆❳❘❛ ❭ ❬❬ ❭ ❬❬ ❭ ❬❬ ❜ ❜❣ ❳ ❜ ❫ ❲❬ ❜ ❲❬❲❩ ❜ ❲❬❳❤❲❬❯ ❬❤ ❲❬❲❩❤❲❬ ❲❬❳ ❲❬❯ ❬ ❲❬❳ ❲❬❯ ❬ ❜ ❳ ❲❬❲❩ ❱◆❳❘❛ ❲❬❳❤❲❬❯ ❬❤❲❬❲❩ ❲❬❯ ❬ ❲❬❲❩ ❫❴ ❫❜ ❫❞ ✐❥❦❧❦♠♥♦❧❦❧♣♥q ❜ ▲
e▼ail
❩❬e▼ail
❛❵e▼a
il
❛❵e
▼ail ❛❵❜r ❴ ❫ ❙❘❖❚ ❜ ◗❖❡❢◗❱ ◆ s❧❦t ▼ ◆❖ ◆ P◗▼❘ ❬ ◆ ▼❭❘❪❘ P❘❘❖ ❬◆ ▼◆❩❘❖❘❖ ❵◗❩❘❳❘ ❜❣ ❙ ❘❖❚ ❴ ❩❬ ❜ ❳ ❜✉ ▼◆ ▼❭ ❙❘❳ ❩❬ ❱◆❳❘❛ ◗❖❡❢◗❱ ◆ ◗❖❡❢◗❱◆ ❜ ❲❬ ❲❬ ❲❬❳ ❜ ❯ ❬❵ ❱◆❳❘❛ ❯ ❬❵ ❴ ❴✉ ❯ ❬❵ ❜ ❳ ✑✒ ✓✔ ✒ ✕✖ ✈✘✒ ✙✒ ✚✛✜ ✢✕✣ ✢ ✤✥ ✦ ✓✧✤★✜ ✒✚
(
✇)
①② ③ ④⑤ ①⑥ ③ ④ ⑦⑧ ⑨ ③ ④⑩
⑧ ❶ ③④ ❷④
⑧ ① ③ ④③ ❸
① ❹❺❻⑤ ❼⑤ ❶ ❽❾ ❿ ⑦⑦❿ ③ ➀
R
❿ ❹eraca
❽
U
⑦⑦ ❽
U
① ③ ➁③ ➀
R
❿ ❹❺⑤❼⑤R
❼ ❺
T
⑤ ➁ ❽U
❿ ⑦⑦❿ ③ ➁③ ➀R
❿❹❺
R
⑤❼ ⑤ ⑦⑦ ❹❺⑤❼ ⑤R
③ ➀
R
③➀
R
❶ ⑦⑦ ❶ ❽U
❶❹❺⑤❼ ⑤
R
❶ ③ ➀R
❶ ⑧ ⑧
➂⑩➂ ❻ ➃⑤
S
S
➃ ➄TT
❷S
❺③ ❺
S
⑤ ➃ ➅ ➆U
➇➅➇T
➈S
➉➈➊ ➆R
T
U
R
➋ ➌
T
➌R
➍➎ ➏➍ ➎PP
P
➐P
R
➑P
➑S
➒➓P
➔ → ➒W
➒R
➒→P
R
➑ ➣U
↔ ➣P
W
➐➣ ➒T
➒P
➔M
➔S
➒→ ➒ →W
↕S
➒T
➒SP
➐S
➓↕P
P
➔→Y
➔➑T
R
➒→ ➓P
W
➐➓ ➒➑P
R
➒ →➔P
M
➔S
➒ → ➒→W
↕S
➒T
➒ ➓P
➒ ➐➓ ➒➑P
R
➒ →P
➔→➙➒➓↕➛➒ → ➓P
➜ ➐➓ ➒➑P
R
➒ →P
➔M
➜ ➒➒➓ ➒ →T
↕ →
V
➑↕➝➔ ➐S
UR
➒T
P
➔M
➔➒ → ➒ →S
W
↕S
➒T
➒ ↕ →V
➑↕➝➔➒➓ ↕➛➐S
UR
➒T
P
➔M
➔➒ → ➒ →S
W
↕S
➒T
➒Y
➙➣↕ ➒➓↕➛↔➒→ ↕ →V
➑↕➝➔➜ ➒T
➒➓➐S
U
R
➒T
P
➔M
➔S
➒→➒→W
↕S
➒➒T
Y
➙➣↕➜➒T
➒➓↔ ➒ → ➓PT
➐➓ ➒➑P
R
➒ →➔P
M
➜➒Y
➒R
➒ →T
U
→ ➒↕ ➓P
➣P
➐➓ ➒P
➑R
➒ →➔P
M
➜➒Y
➒R
➒ →➣P
(
↔R
➔ ➣ ↕T
➞ ➓P
➓S
➐➓ ➒P
➑R
➒ →➔P
M
➜➒Y
➒R
➒ →P
➔➓U
→ ➒S
➒ → ➓P
➐➓ ➒P
➑R
➒ →➔→ ➣ ➒P
P
➒T
➒ →Y
➐Y
➒T
➐↕ ➣ ➒↔T
↔
W
➐↔W
↕T
➒ →↕S
➟
U
➐➟U
R
→ ➒➓U
MUM
➜ ➜ ➐➜
U
↔U
➜ ➔S
➒R
➓↔➓➠
R
➐➓ ➒P
➑R
➒→↔➔U
➒ →➙➒ →➓ ➒➜➒R
U
➙↕ ➡P
➊➅R
S
➈➡➇➅ ➢M
➅➇➅ ➤ ➊R
①➥ ❷
P
W
❶M
❺ ❹➦⑤TU
R
P
❺③ ⑤ ➁
S
⑤ ❹⑤⑤ ❹W
➃
S
⑤⑤
T
T
⑧ ⑧
✑✒ ✓✔ ✒ ✕✖➧✘✒ ✙✒ ✚✛✜✢✕➨✒ ✚ ✙✘✦✕➩✒ ✜✒ ✚
(
➫)
D.Normalisasi Yang DiusulkaN
✑✒ ✓✔ ✒ ✕✖ ➭➯➲ ➳ ★✓✦ ✚➵✚ ➸ ➲ ✢➺✦ ➻✒ ✔ ✦ ✜➫
.
✇ ➻✒ ✔ ✦✜➼ ➽ ➾➚ ➪ ➶➹(
✔ ✦ ✚✥★ ➳✛ ✚ ✚ ➲ ✕✓✒ ✜)
➘➴➷➬➮➱➮✃❐➘❐➘ ➬➮➱➮✃❐➘ ❐❒ ❐➱❐❮ ➘ ➴➷❮ ❒ ➬❰Ï➬ ÐÑ➱❒ ❐Ï ➬➮✃➮Ò❮ ❐
❮ ❐➘ÓÓ❐❒ Ô➮ÓÕ ❐❮ ❐➘
Ö❐✃Õ❒ Õ❮ ❐✃❰Ó❐➱➮ Ï❐Ò Ó❐ ❮ ➴❮ ❐❒ ❮ ❐➘ ÓÓ❐❒
➬➮➱➮✃❐➘ ❐➘
×ØÙØ
6
Ù ÚØØÛ Ø×ØÙÚØØ ÛÙP
W
R
ÙÜP
T .M
P
ÝÞÝßàáÝÝY
áâ.
ãÝÝR
ÝßP
àT
ßÜ.6
Ø ØÚÚäåæØ6
Ûåæ×ØØ ØåÙ ØåÙ ÚØØ Û
P
ÝàßT
çÝââ ×æØØØØ ×æØØØØØØ àßãU
T
R
U
R
S
T
æØØØØ æØØØØØ Ø××ÙÚØØ ÛÙP
W
R
ÙÜP
T .U
P
âR
ÝT
áÝY
Ýáâ
.
èÝÞÜçÝßèãÜßè ß Ü.
×é6
Ø ÚÚä
664
×6
éØ ÚØØ ××Ù ØÛÙ ÚØØ ÛÚØÙØéÙ ÚØØÛ êßèàßÝ
P
ÝßP
×ØØØØØ ÚØØØØØØØ ëâà
Y
àßèëÜX
ìØØØØ6
ØØØØØ➻✒✔ ✦ ✜➫
.
➫ ➻✒ ✔ ✦✜➼ ➽ ➾➚ ➪ ➶➹(
✔ ✦ ✚✥★ ➳✖-
í î)
➘ ➴➷➬➮➱➮✃❐➘❐➘ ➬➮➱➮✃❐➘ ❐❒ ❐➱❐❮ ➘➴➷❮❒ ➬❰Ï➬ ÐÑ ➱❒ ❐Ï ➬➮✃➮Ò❮ ❐
❮ ❐➘ÓÓ❐❒ Ô➮ÓÕ ❐❮ ❐➘
Ö❐✃Õ❒ Õ❮ ❐✃❰Ó❐➱➮ Ï❐Ò Ó❐ ❮ ➴❮ ❐❒ ❮ ❐➘ ÓÓ❐❒
➬➮➱➮✃❐➘ ❐➘
×ØÙ Ø
6
Ù ÚØØ Û Ø ×ØÙ ÚØØÛÙW
P
R
ÙÜP
T .M
P
ÝÞÝßàáÝY
Ýáâ.
ãÝÝR
P
àT
Ýßß Ü.6
Ø Ø ÚÚä åæØ6
Ûåæ ×ØØ ØåÙØåÙ ÚØØ Û ÝàßP
T
çÝââ ×æØØØØ ×æØØØØØØ àßU
T
R
S
ã
U
R
T
æØØØØ æØØØØØ Ø ××Ù ÚØØÛW
ÙP
R
ÙP
ÜT .U
P
âÝT
R
áÝÝY
áâ
.
èÝÞÜçÝßèãÜßè ß Ü.
×é6
Ø ÚÚä
664
×6
éØ ÚØØ ××Ù ØÛÙ ÚØØ ÛÚØÙ ØéÙ ÚØØ Û
P
êßèàß Ý
P
Ýß×ØØØØØ ÚØØØØØØØ ëâààßè
Y
ëÜX
ìØØØØ ×ØÙØ6
Ù ÚØØ Û Ø ×ØÙ ÚØØ ÛÙW
P
R
ÜÙP
P
T .M
ÝÞÝßàáÝÝY
áâ.
ãÝÝR
P
àT
Ýßß Ü.6
Ø ØÚÚä åæØ6
Ûåæ ×ØØ ØåÙ ØåÙ ÚØØ ÛØ××Ù ÚØØ ÛÙ
W
R
P
ÙÜP
P
T .U
âR
ÝT
áÝY
Ý áâ.
èÝÞÜçÝßèãÜßè ßÜ.
×é6
ØÚÚä
664
×6
éØ ÚØØ ××Ù ØÛÙ ÚØØ Û ÚØÙ ØéÙ ÚØØ Û➻✒ ✔ ✦ ✜➫
.
✗ ➻✒ ✔ ✦✜➼ ➽ ➾➚ ➪ ➶➹(
ï✒✜ ✒ ✓✔ ✦ ✚✥★ ➳❏-
í î)
ð✦ ✜✒ ✤✢➻✒ ✔✦ ✜ ñ ò✜ ✢✦ ✚ ✥ð✦ ✜✒ ✤ ✢➻✒ ✔ ✦✜ ñ î✒ ✤ ✢✜✢✥ ✒ ✤ óôõö ÷ö øôõùúôûü ýôþúô
P
ÿ✁T
✂ÿ✄✄ ☎✆✝✝✝✝✁
STRU
✞TUR
✆✝✝✝✝ ✟✝✝✝✝✝(3)
E. Diagram Relasi Entitas (
✭✮ ✯✰ ✯✱✲✳ ✴✵ ✯✰ ✶✮ ✷ ✸✰ ✹ ✺✰✵✻ ✼✵✽) Yang Diusulkan
✾
n
t
lie
✿
a
s
ilita
s
P
e
m
e
s
a
n
a
n
❀a
ta
i
s
❁ ❂
ode
❃asilitas
_
❄
enis
_ wisata
❄
enis
❃asilitas
_
❂
ode
_ client
❄
ml
_ P
eserta
P
emesan
T
gl
_ P
emesanan
❄
enis
_ wisata
❅lamat
❁ ❂
ode
❆lient
_
❇
o _ T
lp
❁❇
o _ P
emesanan
❄
ml
_ P
eserta
P
emesan
T
otal
_ harga
❇
pesan
T
gl
❂_
egiatan
❁ ❇
o _ pemesanan
❈
arga
T
gl
❂_
egiatan
❈
arga
T
otal
T
gl
_ P
emesanan
bayar
T
gl
_ byr
harga
T
otal
_ bayar
S
isa
_ bayar
❁ ❇
o _
❉ukti
❇ ❇
❊
input
transaksi
❁ ❇
o _ pemesanan
T
gl
_ byr
❄
enis
_ wisata
T
ot
❈arga
_
S
isa
_ byr
T
ot
_ byr
P
emesan
❁ ❇
o _
❉ukti
T
gl
❂_
egiatan
❈
arga
❇ ❇
T
gl
_ kegiatan
simpan
❋
urnal U
mum
T
otal
_ bayar
S
isa
_ byr
❁ ❇
o _
❉ukti
pemesan
❂
redit
●
ebit
❁ ❇
o _
❉ukti
T
gl
❂
eterangan
P
❍R
❇ ❊
■■
uku
esar
❏
aporan
❑euangan
posting
proses
❊ ❇ ❇ ❊P
emesan
❆ontact person
P
emesan
T
gl
_ P
emesanan
T
ot
_ byr
T
ot
_ byr
❁ ❇
o _
❉ukti
●
ebit
❂
redit
❂
eterangan
❂
redit
●
ebit
❁❇
o _
❉ukti
T
gl
❂
eterangan
P
❍R
T
ot
_ byr
S
aldo
jumlah
P
eriode
T
anggal
keterangan
❁ ❇
o _ bukti
jumlah
P
eriode
T
anggal
keterangan
❁❇
o _ bukti
▲ ▼◆❖ ▼P◗ ❘❙❚ ❯ ❱❯ ❲❳❨ ❩❬❯❱❭❚ ❪ ❫ ❱❴❵ ❱❬ ❛ ❜❬ ❝❞ ❡❞ ❢ ▼ ❣ ❤
.
◗ ✐❥P▼❣❦▼ ❣❧▼ ❣♠ ❥❣❞✐P♥❧P▼◆A. Struktur Menu Program
M
♦ ♣U
U
T
q
M
qM
qS
U
rsqt ✉q♣t ♦ ♣♦q✈
R
M
q♣qt ♦R
sqt ✉q♣✇ ✉♣q♣① ♦
M
q♣qt ♦R
s qt ✉q♣qr
U
♣
T
q♣
S
✉
M
qS
U
rq♣P
R
② ③
U
rT
R
q♣qr
S
S
✉R
q✇
T
✉♣ tP
q✉♣
T
sq✈✈ ④✉t④R
②P
♦M
✉♣③P
②W
♦R
P
R
②
S
♦S
r♦ ✈
U
qR
q♣P
♦
M
sqqY
R
q♣P
♦
M
sqqY
q♣R
P
♦ ✈U
♣qq♣S
✈q②
P
R
q♣TR
q♣qrS
S
✉P
♦M
sqqY
q♣R
P
R
②
S
♦S
r♦ ✈
U
qR
q♣ ⑤U
R
♣q✈U
M UM
s
U
rU
s ♦qS
R U
M U
M
✈q②
P
q♣R
r ♦q♣ tq♣U
✈qsq
R
U
t ✉ ♣ ♦q①qR
✈②t②
UT
TU
T
U
P
r ♦✈
U
qR
✈②t②
U
T
T
UT
U
P
r♦ ✈
U
qR
③ q
T
q ③ qT
q①✈ ✉♦♣T
③ qq
T
W
✉S
qqT
P
♦R
S
qq♣T
U
③ q
T
qW
✉S
qT
qP
♦RP
qr ♦T
P
♦
M
♦q♣q♣S
W
✉S
qT
qP
♦♣ tq✈✉④q♣
P
♦M
♦q♣q♣S
W
✉qS
T
qP
♦♣ tq✈✉④q♣
P
♦M
♦q♣q♣S
W
✉qS
T
q r ♦✈qU
R
q♣ ✈q②P
q♣R
P
♦M
♦S
q♣q♣✈q
P
②R
q♣P
♦M
♦q♣q♣S
W
✉qS
qT
✈q②
P
R
q♣P
♦♣ tq✈✉④q♣ ✈qP
②q♣R
P
♦M
sqT
q✈q♣ sq♣T
U
q♣M
qSU
rP
♦
T
U
♣⑤U
r qrU
♣T
q♣S
✉ ✇✉♣q♣①♦M
q♣qt ♦R
✈q
P
②R
q♣P
♦♣③ qP
qT
q♣✈q
P
②q♣R
P
♦M
sqqY
R
q♣TU
♣q✉ ✈q②P
R
q♣P
♦M
qsY
qR
q♣rR
♦③✉T
✈q②
P
R
q♣P
♦M
sqqY
q♣R
P
♦ ✈U
♣qq♣S
✈②t②
U
T
T
UT
U
P
r♦ ✈q
U
R
sq♣
T
U
q♣M
qS
U
rP
♦
TU
♣⑤U
r qrU
♣T
q♣S
✉ ✇ ✉♣q♣①♦M
q♣qt ♦R
s
U
rU
s ♦S
qR
U
M UM P
♦R
sU
✈q♣ sU
rU
s ♦S
qR
U
M UM P
♦R
T
q ④U
♣sq♣
TU
q♣M
qS
U
rP
♦
T
U
♣⑤U
r qrU
♣T
q♣S
✉ ✇✉♣q♣①♦M
q♣qt ♦R
PR
②✇ ✉✈
P
R
②tq
R
M
♦R
P
R
②✇ ✉✈
P
♦
R
U
S
q ④q q♣①♦
T
qr③ qT
q①✈ ✉♦♣T
①♦qr
T
③ qT
qW
qS
✉T
qP
♦RP
qr♦T
①♦
T
qr③P
W
①♦
T
qr✉♣②✉①♦V
①♦
T
qr✉♣②✉①♦V
① ♦qr
T
✉♣V
②✉①♦ ①♦qrT
sP
P
s
U
rU
s ♦S
qR
U
M UM P
♦R
T
q ④U
♣ sU
rU
s ♦S
q
R
U
M UM P
♦
R
T
q ④
U
♣ s
U
rU
s ♦S
qR
U
M UM P
♦R
T
q ④U
♣▲ ▼◆❖ ▼P◗⑥⑦ ⑧P ❞⑨ ⑧❞ P♠ ❥❣❞✐P♥❧P▼◆ ⑩❨ ❪❨❩❶❜ ❶ ❫ ❬ ❚
B. Menu Program
▲▼◆❖▼P◗ ◗❷▼ ◆❸ ❹❢ ▼ ❣♠❥❣❞❺⑧▼◆ ▼
C. Menu Program Inputan
▲ ▼◆❖ ▼P◗❻❷ ▼◆❸ ❹❢▼❣❼ ❣❸ ❞⑧❽ ▼⑧▼❾❢❹❥❣⑧
▲▼◆❖ ▼P◗❤❷ ▼◆❸ ❹❢ ▼ ❣♠❥❣❞❿❹❡ ▼⑧▼✐❥P❡▼⑧❞ ▼ ❣
▲ ▼◆❖ ▼P◗ ➀❷ ▼◆❸ ❹❢▼❣♠ ❥❣❞❿❹❡▼⑧▼✐❥P ❸ ▼⑨ ❥ ⑧
▲ ▼◆❖ ▼P◗ ➁❷ ▼◆❸ ❹❢▼❣♠ ❥❣❞❷P▼ ❣❡▼⑨❡ ❹ ✐❥◆❥❡▼ ❣▼ ❣❿❹❡▼⑧▼
(4)
➂ ➃➄➅ ➃➆➇ ➈➉➃➄ ➊➋ ➌ ➃➍➎➏ ➐ ➃➑➒ ➃➐ ➃➓➏➄ ➏ ➔ ➃➍ ➃➍ →➋ ➔ ➃➐ ➃
➂ ➃➄➅ ➃➆➇➣➉➃➄ ➊➋ ➌ ➃➍↔ ➏➍ ↕➓ ➏➍ ➙ ➃ ➌➋ ➛ ➃➍ ➓ ➏➄ ➏ ➔➃➍ ➃➍→➋➔➃ ➐ ➃
➂ ➃➄➅ ➃➆➇➜➉➃➄ ➊➋➌➃➍➎➏➐ ➃➑➝➍ ➞ ➟➋ ➠ ➏
➂➃➄➅ ➃➆➡ ➢➉➃ ➄ ➊➋➌➃➍↔➏➍ ↕➓ ➏➄➅ ➃ ➐ ➃ ➌➃➍ ➓ ➏➄ ➏ ➔➃➍ ➃➍
➂ ➃➄➅ ➃➆➡➇➉➃➄ ➊➋➌➃➍↔➏➍ ↕➓➏➄➅ ➃➥➃➆ ➃➍
➂ ➃➄➅ ➃➆➡ ➡➉➃➄ ➊➋ ➌ ➃➍➎➏ ➐➃➑➝ ➍ ➞➟➋ ➠ ➏
➂➃➄➅ ➃➆➡ ➦➉➃➄ ➊➋➌➃➍↔➏➍ ↕➓ ➏➄➅➃➥➃➆➃➍ ➓ ➏➌ ↕➍ ➃➔ ➃➍
➂ ➃➄➅ ➃➆➡➧➉➃➄ ➊➋ ➌ ➃➍➎➏ ➐ ➃➑➨↕➑ ➐➋➓ ➏➄➅ ➃➥➃➆➃➍ ➓ ➏ ➌↕➍ ➃ ➔ ➃➍
(
➨➓➓)
➂ ➃➄➅ ➃➆➡ ➩➉➃➄ ➊➋ ➌ ➃➍➎➏ ➐ ➃➑➫➃ ➊ ➟➆➃➍ ➓ ➏➍ ➭ ➃ ➊ ➃➐ ➃➍
(5)
➳➵ ➸➺➵ ➻➼ ➽➾➵ ➸➚ ➪➶➵ ➹➘➴ ➷➵ ➬➮➱ ➬ ➱➮➴✃➵ ➻❐➸➱➸ ❒➵ ✃
➳➵ ➸➺➵ ➻➼ ❮➾➵ ➸➚ ➪➶➵ ➹➘➴ ➷➵ ➬➮➱ ➬ ➱➮➴✃➵ ➻❐➸➱➸ ❰➪➱ ➷ ➵➹Ï
➳➵ ➸➺➵ ➻Ð Ñ➾➵ ➸➚ ➪➶➵ ➹➘➴ ➷➵ ➬➮➱ ➬ ➱➮➴✃➵ ➻❐➸➱➸ ❰➴ ➹ Ò ➵ ➚➵ ➷ ➵➹
➳➵ ➸➺➵ ➻ÐÓ ➾➵ ➸➚ ➪➶ ➵➹➘➴ ➷ ➵➬➮➱ ➬ ➱➮➴ ✃➵ ➻❐ ➸➱ ➸ ❰➴ ➹ Ò ➵ ➚➵ ➷ ➵➹Ô➵ ➪➹
-
➶➵ ➪➹➳➵ ➸➺➵ ➻Ð Õ➾➵ ➸➚ ➪➶➵ ➹➘➴ ➷➵ ➬➮➱ ➬ ➱➮➴✃➵ ➻❐ ➸➱ ➸ ❰Ö➷ Ö ➹Ï➵➹×➵ ➻Ï➵❰➴➸➴✃➵ ➹ ➵ ➹
➳➵ ➸➺ ➵ ➻Ð➼➾➵➸➚➪➶➵ ➹Ø➴ ➹ ➱Ô➵ ➚Ö ➻➵ ➹❒➴➱ ➵ ➹Ï➵➹ Ô➵ ➺➵Ù➱Ï➪
➳➵ ➸➺ ➵ ➻Ð Ð➾➵➸➚➪➶➵ ➹Ø➴ ➹ ➱Ô➵ ➚Ö ➻➵ ➹❒➴➱ ➵ ➹Ï➵➹ Ú➴ ➻➵Û➵
Ü Ý ÞØ❰❐ÔßÚà ßÚÝß ÙßÚ Ü
.
Ó Ý ➪ ➸➚➱ ➶➵ ➹Dalam menganalisis kegiatan yang Penulis
lakukan pada PT Reka Perdana Wisata, Penulis
dapat mengambil simpulan dari hasil Penelitian
adalah sebagai berikut :
A.
Kegiatan transaksi pendapatan pada transaksi
pemesanan wisata masih semi komputerisasi
yaitu masih menggunakan Microsoft Excel
2003 sebagai alat hitungnya dan untuk
inputan datanya masih
dilakukan secara
manual, maka bisa mengakibatkan terjadinya
penumpukkan data yang tidak terstruktur dan
dalam pencatatannya sering terjadi
áâ ãä åæ ç çè ç
, sehingga dalam pengerjaannya kurang
efektif dan efisien.
B.
Penulis
mencoba
meminimalkan
permasalahan yang ada pada PT Reka
Perdana Wisata dengan membuat suatu
perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Pendapatan. Rancangan ini dibuat berbasis
é êëæå ì íæçîæç
dengan menggunakan
ï ä ìä ðä íæSQL Server 2000 dan bahasa pemrograman
Microsoft
Visual
Basic
6.0
Sehingga
diharapkan
dapat
memaksimalkan
dan
mempermudah dalam pembuatan pelaporan
yang dibutuhkan perusahaan.
Ü
.
Õ Ý➵ ➻➵ ➹Selain simpulan di atas, Penulis mencoba
memberikan saran kepada PT Reka Perdana Wisata
yang sekiranya dapat dijadikan masukan dan
pertimbangan. Saran-saran tersebut antara lain
sebagai berikut:
A.
Sistem akuntansi yang diterapkan selama ini,
terutama dalam hal pendapatan sebaiknya
dilakukan pengawasan yang intensif sehingga
kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan
benar-benar dapat ditaati oleh semua pegawai
di bagian-bagian yang terkait. Juga dalam
pencatatan
dan
pelaporan
khususnya
pendapatan
sebaiknya
menggunakan
komputerisasi
agar
kesalahan
dalam
pencatatan atau masalah yang sering dihadapi
dapat teratasi.
B.
Diperlukan adanya pengembangan terhadap
aplikasi yang ada sehingga pencatatan
pendapatan dapat lebih efektif dan efisien.
Oleh karena itu, penulis merancang Sistem
Informasi Akuntansi Pendapatan dengan
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan
Microsoft SQL Server 2000 berbasiskan
é êëæå ì íæçîæç
, Untuk dapat membantu dan
mempermudah dalam pembuatan laporan
kepada pihak yang membutuhkan. Sedangkan
untuk
konversi komponen sistem yang
digunakan sebaiknya menggunakan sumber
daya manusia yang terlatih dan bisa
mengoperasikan aplikasi tersebut.
(6)
ñòóôòõö÷ø ôòù ò
Achmad Tjahjono dan Sulastiningsih. 2003.
úû üý þ ÿ✁ ✂✄ÿ☎ þ ÿý þ✆ ✂✄ÿ ✝✄ûþý þ ÿ
✞✄ ✆ ✟ þ ✝ ü
.
Yogyakarta: UPP APM YKPN.
Bagui Sikha, Earp Richard
.
(2003).
✠ þý þ ✡ þ✄✠✄ ✁ ☎ ÿ☛✁ ÿ ☎ ☞ÿý✁ ý✌
-
✍✄✎þý✁✏ÿ✑✁✟✠✁ þ ☎✆þ✒.
Averbach Publication
bin ladjamudin, Al Bahra. (2005).
ú ÿ þ✎✁ ✁ ✝ þ ÿ✠✄ þ✁ ÿ✓✁ý ✄✒✔ ÿ✕✏✆✒þ✁
. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Daulay,
Melwin Syafrizal. (2007).
✖✄ÿ☎✄ÿ þ✎✗þ✆✝✘þ✆✄
-
✓✏✕ý✘þ✆✄ ✝ þ ÿ ✂✄ ÿ ☎✄✎✏ ✎þ þ ÿ ✔ÿýþ✎þ✁✙✏ ✒✟ üý ✄✆.
Yogyakarta: Andi
Djuandi,
Feri.(2002).
✓✚✛ ✓ ✄ ✆✜✄✆.Jakarta:Elex
Media.
Fathansyah. (2002).
✢þ✁ ✠ þý þ.
Bandung :
Informatika.
Halim, Abdul.(2004).
úûü ÿýþÿ ✁ ✓ ✄ û ý✏✆ ✂ ü✡✎✁ ûúû ü ÿý þ ÿ✁ ✙✄ ü þ ÿ ☎ þÿ ✠ þ✄ ✆ þ✑ ✢þ✁ ✙ þ
(
✣þ✑✢þ✁✤).
Jakarta
✥Salemba Empat.
Hall A James, Penerjemah Dewi Fitriasari dan
Deny Arnos Kwary. (2004).
ú✤✤ ✏ü ÿý ✁ ÿ ☎✔ÿ✕✏✆✒þý✁✏ÿ ✓✌ý✄✒ ✓ ✁ý✄✒ ✔ÿ✕✏✆✒þ✁ úû ü ÿý þ ÿ✁
. Jakarta: Salemba Empat.
HM, Jogiyanto. (2005).
ú ÿ þ✎✁ ✁&
✠✄ þ✁ÿ✓✁ ý ✄✒ ✔ÿ✕✏✆✒þ✁✦Yogyakarta : Andi Offset.
HM, Jogiyanto. (2000).
✂✄ÿ ☎✄ÿ þ✎þ ÿ ✙✏ ✒✟ üý ✄✆✥✠ þþ✆✔✎✒ü✤✏ ✒✟ üý✄ ✆
,
✟✄✒✆✏☎✆þ✒þ ÿ,
✁ ý ✄✒ ✁ ÿ✕✏✆✒þ✁ ✝ þ ÿ ✁ÿý ✄✎✁ ☎✄ÿ✁ ✡ ü þýþ ÿ.
Yogyakarta: Andi Offset.
✑ýý✟✥
///
✒✌ý✏ü✆✁ ✒.
✧0
✘✄✡.
✤ ✏ ✒/
ý✏ü ✆✁ ✒%20
✎✄ þ✆ÿ✁ ÿ ☎.
✝✏ ✤(14.10, 6 November 2009)
✑ýý✟✥
//
✒✄ý✏ ✎✁ý★✡✎✏☎✟✏ý★ ✤ ✏ ✒/200
8/11/u
ÿ✁t
-þÿ þ✎✁
s
✁✩14.
✑ý✒✎(15.40,30 Desember 2008)
Kansil. (2005)
✂✏û✏û-
✂✏û✏û ✂✄ÿ☎✄t
þ✑u
þ ÿ ✗ûu
u
✒D
þ ☎þ ÿ ☎✔ ÿ ✝✏ÿ✄s
✁ þ.
Jakarta: Sinar Grafika.
Kieso, Donald E, Jerry J weygandt, Terry
D.warfield
.
Penerjemah: Herman Wibowo,
Ancella A. Hermawan. (2002).
A
ûu
ÿý þ ÿ✁s
✔ÿý✄r
✒✄✝✁þý✄. Jakarta: Erlangga.
Krismiaji, (2005).
✓ ✁ý ✄✒s
✔ ÿ✕✏r
✒ þ✁s
A
ûu
ÿt
þÿ✁s
,
Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan
Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Kristanto, Andri. (2003).
✂✄r
þ ÿ✤þ ÿ ☎ þ ÿ ✓ ✁ ý✄✒✔ÿ✕✏
r
✒þs
✁ ✝ þ ÿAp
✎✁ûþs
✁ ÿy
þ, Yogyakarta :
Gava Media.
Kurniadi, Adi. (2000).
✂✄✒r
✏☎r
þ✒þ ÿ✪✁su
þ✎B
þs
✁✤6.0
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Kusrini. (2007).
M
✄✒✡ þ ÿ ☎u
ÿ ✓ ✔A
✝✄ÿ ☎þ ÿ ✪✁þ✎su
B
þ✁✤s
& M
✁✤✏r
✏✕ýs
✓QL s
✄✄rv
r.
Yogyakarta
:
Andi.
La midjan. (2004).
✓ ✁ý ✄✒✔ ÿ✕✏r
✒þs
✁A
ûu
ÿt
þ ÿ✁✦s
B
þÿ ✝u
ÿ ☎: L
✄✒✡þ ☎ þ✔ÿ✕✏r
✒þ✁s
A
ûu
ÿt
þ ÿs
✁★Madcom, (2003).
✂✏☎r
r
þ✒Ap
✎✁ûþ✁s
ý ✄✁ÿr
ý ✄☎r
þ✁s
✁ ÿv
✄ ÿý✏ry
✝ þ ÿ✑u
t
þÿ ☎p
✁ üt
þ ÿ☎✝✄ ÿ ☎ þ ÿv
✁su
þ✎Nazir, M. (2002).
M✄t
✏✝✄ ✂✄ÿ✄✎✁ ý✁þ ÿ. Jakarta :
Ghalia Indonesia.
Ramadhan, Arief . (2004
). M
✁✤✏r
✏✕ýs
✪✁su
þ✎B
þs
✁✤6
. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ramadhan, Arief. (2005
).
✓QL
✓✄rv
✄r
✝ þ ÿ✪✁u
þ✎B
þs
✁✤6.0
. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Saifuddin, Anwar. (2009).
M
✄ ý✏✝✄ ✂✄ ÿ✄✎✁ý ✁ þ ÿ,
Bandung: Pustaka Pelajar.
Stice Earl K, Stice James D, Skousen K Fred
.
(2004).
Akuntansi
intermediate.Jakarta:
Salemba Empat.
Soemarso, (2004).
A
ûu
ÿý þ ÿ✁s
✓u
þtu
✂✄ÿ ☎ þÿt
þr
,
Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono, (2004).
M
✄ý✏✝✄ ✂✄ÿ✄✎✁ ý✁þÿB
✁s
ÿ✁,
Bandung : Alfabeta.
Susanto, Azhar. (2004).
✓✁ý✄✒s
✕✏r
✒þ ✁s
A
ûu
ÿt
þ ÿ✁s
✙✏ÿ✄s
p
✝þ ÿ ✂✄ ÿ ☎✄✒✡ þÿ ☎ þ ÿB
✄r
✡þs
✁s
✙✏ ✒
pu
ý✄r.
Bandung: Linggajaya.
Sutabri, Tata. (2003).
A
ÿ þ✎✁s
þ ✓✁ ý ✄✒ ✔ ÿ✕✏r
✒þs
✁,
Yogyakarta : Andi Offset.
Yoeti, Oka A. (2001).
✂✄ ÿ ☎ þ ÿý þr
✔✎ ✒u
✂ þr
✁✘✁s
þý þ.
Bandung: Angkasa.
Yuswanto. (2005).
✂✄✒✏☎r
þ✒þÿC
✎✁ ✄ ÿt
✓ ✄rv
✄r
M
✁✤✏r
✏✕ýs
✪✁su
þ✎B
þ✁✤s
6.0
. Jakarta: Pustaka
Raya
.
✫✬ ✭✮✯✰ ✱