Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas

lain. Sedangkan peningkatan kualitas secara psikis adalah agar Ni Pande Wayan Leonita tidak merasa tertekan karena keterbatasanya. Karena lama-kelamaan pasti Ni Pande Wayan Leonita akan merasa jenuh dan tertekan akibat kekuranganya bila tidak terjadi perkembangan. Dalam usaha menyembuhkan penyakit yang diderita Ni Pande Wayan Leonita para anggota keluarga sudah membawa Ni Pande Wayan Leonita untuk kontrol kesehatan tiap minggunya dibantu oleh BPJS, melakukan terapi tradisional, dan pengobatan secara herbal.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1. Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki selaku mahasiswa pelaksana PPK. Solusi yang dilaksanakan antara lain adalah bertukar pikiran dan memotovasi mengenai permasalahan yang dialami oleh keluarga dampingan; pemberian sembako untuk meningkatkan gizi dan kesehatain anggota keluarga; penyuluhan tentang pola hidup 4 sehat 5 sempurna, penyuluhan tentang PHBS Pola Hidup Bersih Sehat, dan PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk; dan pemberian bibit cabai untuk peningkatan ekonomi keluarga.

3.1.1 Bertukar Fikiran Memotovasi Keluarga Dampingan

Permasalahan utaman yang dimiliki oleh keluarga dari bapak I Nyoman Budiyasa adalah anak beliau yang memiliki keterbatasan fisik. Untuk membantu keluarga dampingan menghadapi kendala yang dialaminy akan diperlukan motivasi-motivasi dan pertukaran fikiran baik dalam ilmu dan pengalaman. Pada program pertama yang saya lakukan untuk meringankan kendala keluarga dampingan saya ini saya berusaha untuk memberi motivasi untuk anggota keluarga untuk membangun hidup yang lebih baik. Selain motivasi saya juga berusaha untuk membagi pengetahuan saya mengenai penyakit yang dialami oleh anak dari KK Dampingan. Pengetahuan itu diantaranya adalah seperti mengingatkan untuk mengecek atau kontrol secara rutin agar pemulihan dari sang anak dapat semakin cepat dan terkontrol; pemberian makanan dengan gizi yang seimbang sehingga pertumbuhan dari sang anak dapat membaik; pola hidup besih dan sehat untuk menjaga kesehatan keluarga dampingan; melakukan latihan motoric anak dari KK Dampingan agar kualitas hidup Anak membaik, baik dalam kondisi fisik dan mental; mengingatkan untuk melakukan terapi agar kondisi anak membaik.

3.1.2 Pemberian Bantuan Sembako

Tema utama yang saya ambil dalam usaha membantu meningkatkan kualitas hidup Keluarga Dampingan saya ini adalah peningkatan kualitas asupan gizi. Jadi untuk mendukung program utama yang saya buat, saya memberikan beberapa jenis sembako yang dinilai memiliki kualitas untuk meningkatkan gizi. Baik untuk anak dari KK Dampingan, dan juga keluarganya. Pemberian sembako yang saya berikan berupa susu, beras, telur, dan tempe. Bahan makanan yang merupakan 3 dari 5 unsur yang dimiliki oleh pola hidup 4 sehat 5 sempurna. Beras yang merupakan sumber karbohidrat, dan makanan merupakan pokok bagi manusia; telur dan susu yang merupakan sumber protein hewani yang merupakan zat pembangun, dan tempe yang merupakan sumber protein nabati. Alasan saya tidak memberikan kelima unsur dari pola hidup 4 sehat 5 sempurna adalah karena sayuran dan buah yang tidak dapat bertahan lama.

3.1.3 Penyuluhan Pola Hidup 4 Sehat 5 Sempurna

Penyuluhan tentang pola hidup 4 sehat 5 sempurna merupakan program utama yang saya lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup Keluarga Dampingan yang saya dapatkan. Permasalahan utama yang dialami oleh keluarga dampingan yang saya dapatkan adalah saudari Ni Pande Wayan Leonita yang menderita penyakit Microchepaly. Penyakit ini sudah diderita saudari Ni Pande Wayan Leonita sejak lahir yang menyebabkan pertumbuhanya melambat. Dengan alasa itu saya memilih program untuk memberikan penyuluhan tentang pola hidup 4 sehat 5 sempurna. Karena pemasukan gizi memegang peran yagn sangat penting dalam proses pertumbuhan.

3.1.4 Pemberian Bibit Cabai

Salah satu permasalahan yang dialami keluar dari bapak I Nyoman Budiyasa adalah penggunaan sawah yang tidak optimal karena gangguan hama. Dengan harapan dapat membantu perekonomian keluarga bapak I Nyoman Budiyasa, saya memutuskan utuk memberikan bibit cabai untuk dapat dikembangkan. Pada awal mungking dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi. Tetapi diharapkan dapat dikembangkan dan menjadi sumber penghasilan.

3.2. Jadwal Kegiatan