Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Getakan yaitu Keluarga Bapak I Nyoman Budiyasa dengan petunjuk dari Kelian Banjar Getakan, Cokorda Putra Parwata. Keluarga Bapak I Nyoman Budiyasa merupakan salah satu keluarga yang berkategori kurang mampu di Banjar Getakan, dikarenakan memiliki anak yang memiliki kekurangan. Data keluarga Bapak I Nyoman Budiyasa dapat dilihat pada tabel dibawah ini : No Nama Status Umur tahun Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Nyoman Budiyasa Sudah Kawin 36 SMA Pegawai PLN Kepala Keluarga 2. Ni Wayan Pande Nurati Sudah Kawin 27 SMP Ibu Rumah Tangga Istri 3. Ni Pande Wayan Leonita Belum Kawin 3 - - Anak Bapak I Nyoman Budiyasa merupakan kepala keluarga dari sebuah keluarga kecil yang terdiri dari 3 orang anggota. Ibu Ni Wayan Pande Nurati sebagai ibu dan 1 orang anak yang bernama Ni Pande Wayan Leonita. Saudari Ni Pande Wayan Leonita inilah yang merupakan anggota keluarga yang memiliki kekurangan dan membutuhkan perhatian khusu. Bapak I Nyoman Budiyasa tinggal di rumah yang di pekaranganya terdapat 3 keluarga. Di dalam rumah yang menjadi hak bapak I Nyoman Budiyasa ditinggali oleh 4 orang anggota keluarga. Yang pertama adalah bapak I Nyoman Budiyasa sebagai kepala keluarga, Ni Wayan Pande Nurati sebagai ibu, Ni Pande Wayan Leonita sebagai anak dan ibu dari bapak I Nyoman Budiyasa. Luas pekarangan yang ditinggali oleh bapak I Nyoman Budiyasa adalah seluas 6 are, yang terdiri dari 9 bangunan yang meliputi rumah, toilet yang digunakan bersama, dapur yang digunakan bersama, dan bale yang biasanya digunakan untuk mejejaitan. Jadi ruang yang dimiliki dan dapat digunakna oleh bapak I Nyoman Budiyasa merupakan sebuah rumah yang terdiri dari 2 kamar dengan luas total 30m², 1 kamar mandi yang digunakan bersama dengan keluarga lain, dan 2 dapur yang digunakan bersama pula. Dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga, ada 2 penghasilan yang diandalkan oleh bapak I Nyoman Budiyasa. Yang pertama adalah pekerjana bapak I Nyoman Budiyasa sebagai pegawai di PLN sourcingbukan pegawai tetap, dan lahan sawah yang dimiliki oleh keluarga bapak I Nyoman Budiyasa. Bapak I Nyoman Budiyasa bekerja di PLN 5 hari kerja hingga hari jumat dari jam 07:30 hingga 04:30, dengan penghasilan Rp.2,000,000,- per bulan. Sedangkan sawah yang dimiliki oleh keluarga bapak I Nyoman Budiyasa dapat menghasilkan pada kisaran Rp.500,000,- per bulanya. Sawah ini merupakan sawah yang ditanami bunga pacah. Dan total sawah yang dimiliki adalah seluas ±10 are. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga Sumber penghasilan dari keluarga bapak I Nyoman Budiyasa hanya bergantung dari 2 sumber. Yaitu penghasilan dari bapak I Nyoman Budiyasa yang menjadi karyawan sourcing di sebuah PLN yang terletak di sebelah selatan Tiara Dewata. Dan sebuah sawah yang dimiliki oleh keluarga bapak I Nyoman Budiyasa. Pekerjaan utaman yang digeluti bapak I Nyoman Budiyasa merupakan pegawai sourcing di PLN yang memiliki jadwal 5 hari kerja dari jam 07:30 hingga 04:30, dengan penghasilan Rp.2,000,000,- per bulan. Sedangkan sawah yang dimiliki oleh keluarga bapak I Nyoman Budiyasa dapat menghasilkan pada kisaran Rp.500,000,- per bulanya. Sawah ini merupakan sawah yang ditanami bunga pacah. Dan total sawah yang dimiliki adalah seluas ±10 are.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari Kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh keluarga bapak I Nyoman Budiyasa merupakan kebutuhan pangan. Dengan perkiraan menghabiskan sekitar Rp.50,000,- untuk memenuhi kebutuhan makan 4 orang dalam 1 hari. Dan akan diperlukan biaya lebih bila ada pekerjaan atau keinginan lain pada hari tertentu. b. Listrik dan Air Sistem pembayaran listrik dan air pada pekarangan rumah bapak I Nyoman Budiyasa dibayar dengan 2 cara yang berbeda. Karena untuk kebutuhan listrik tiap Keluarga memiliki meterannya masing-masing. Sedangakan untuk air pembayaran dijadikan 1 untuk semua keluarga. Pengeluaran yang harus dibayar oleh bapak I Nyoman Budiyasa untuk keperluan listrik adalah sebanyak Rp.30,000,- hingga Rp.50,000,- per bulanya. Sedangkan untuk keperluan air total biaya yang harus dikeluarkan oleh seluruh keluarga yang meninggali pekarangan adalah sekitar Rp.100,000,- hingga Rp.150,000,- c. Pendidikan Untuk biaya pendidikan bapak I Nyoman Budiyasa tidak perlu mengeluarkan uang karena bapak I Nyoman Budiyasa hanya memiliki 1 orang anak yang berusia 3 tahun dan belum bisa menempuh pendidikan karena keterbatasan fisik yang dimilikinya. d. Kesehatan Di dalam keluarga kecil yang terdiri dari 4 orang ini hanya anak dari bapak I Nyoman Budiyasa yang memiliki kendala kesehatan. Ni Pande Wayan Leonita yang merupakan anak dari bapak I Nyoman Budiyasa mengalami kelainan dari lahir yaitu pertumbuhan badan dan kepala yang lebih lambat dari normal yang disebut Microsepali. Jadi pertumbuhan dari Ni Pande Wayan Leonita agak lebih lambat dari anak seumuranya. Dan untuk biaya pengobatanya sudah ditanggung dari BPJS. Jadi Ni Pande Wayan Leonita dapat melakukan kontrol tiap minggunya. Untuk anggota keluarga yang lain tidak memiliki riwayat sakit yang begitu signifikan. e. Sosial Pengeluaran social yang harus ditanggung oleh bapak I Nyoman Budiyasa tidaklah menentu. Karena hal itu akan bergantung dari acara yang diadakan oleh banjar, dan desa.