BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha
H :   Pemeriksaan  intern  tidak  berpengaruh  positif  dalam  meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pengendalian intern penjualan H
a
:   Pemeriksaan  intern  berpengaruh  positif  dalam  meningkatkan  efektivitas dan efisiensi pengendalian intern penjualan
1.6  Metode Penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif  analitis dengan  pendekatan  studi  kasus,  yaitu  mengamati  aspek-aspek  tertentu  yang
berkaitan  erat  dengan  masalah  yang  diteliti  sehingga  diperoleh  data-data  yang menunjang  penyusunan  laporan  penelitian,  baik  data  primer  maupun  data
sekunder. Dalam mengumpulkan data primer dan data sekunder baik yang bersifat kuantitatif  maupun  kualitatif,  penulis  melakukan  observasi,  membagikan
kuesioner, serta wawancara dengan pejabat terkait di perusahaan tempat penulis melaksanakan penelitian.
Data-data  yang  diperoleh  tersebut  kemudian  diolah,  dianalisis,  dan dipelajari  lebih  lanjut  berdasarkan  teori-teori  yang  telah  dipelajari.  Selain  itu
digunakan  pula  metode  verifikatif  yaitu  metode  yang  bertujuan  untuk  menguji kebenaran hipotesis dengan perhitungan statistik.
1.7  Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT “X”, perusahaan yang bergerak pada bidang usaha  pembuatan  suku  cadang  mesin-mesin  industri,  berlokasi  di  Kopo  Jaya,
Bandung. Waktu penelitian dimulai dari bulan September 2006 sampai selesai.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  mengenai  pengaruh pemeriksaan  intern  dalam  meningkatkan  efektivitas  dan  efisiensi  pengendalian
intern  penjualan  pada  PT  “X”,  penulis  merumuskan  beberapa  simpulan  sebagai berikut:
1.  Pemeriksaan  intern  memberikan  pengaruh  positif  dalam  meningkatkan efektivitas  dan  efisiensi  pengendalian  intern  penjualan.  Hal  ini  dapat  dilihat
dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu tingkat signifikansi sebesar 0,000. Tingkat  signifikansi  ini  jauh  lebih  kecil  daripada  nilai  alpha  α  =  0,05,
sehingga H ditolak. Selain itu juga melalui uji t dapat dilihat besarnya t
hitung
sebesar  8,060  dibandingkan  dengan  t
tabel
sebesar  1,70.  Hasil  t
hitung
yang lebih besar daripada t
tabel
menandakan bahwa H ditolak.
Dengan demikian, H ditolak atau H
a
diterima yang artinya pemeriksaan intern berpengaruh  positif  dalam  meningkatkan  efektivitas  dan  efisiensi
pengendalian intern penjualan. 2.  Pemeriksaan  intern  memberikan  pengaruh  positif  dalam  meningkatkan
efektivitas  dan  efisiensi  pengendalian  intern  penjualan  sebesar  69,88  dan sisanya sebesar 30,12 dipengaruhi oleh faktor lain.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN                                                                                                    95
Universitas Kristen Maranatha
Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa pemeriksaan  intern  berpengaruh cukup kuat dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian intern
penjualan pada PT “X”.
5.2 Saran