Estimasi Biaya Proses Produksi Peralatan yang Dibutuhkan

E. ASPEK PRODUKSI

1. Estimasi Biaya

Neraca Awal dalam satuan rupiah Aktiva Kewajiban Aktiva Lancar Kas 240.000,- Persediaan 80.000,- Perlengkapan 30.000,- Total 350.000,- Modal 500.000,- Aktiva Tetap Peralatan 150.000,- Total 150.000,- Total Aktiva 500.000,- Total 500.000,-

2. Proses Produksi

Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan- tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif. Universitas Sumatera Utara

3. Peralatan yang Dibutuhkan

Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. - Pernak pernik - Acsesoris - Perlengkapan muslimah Proses pembungkusan dengan desain yang menarik Penempelan lebel harga Penjualan ke konsumen Pembelian bahan jadi Universitas Sumatera Utara F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA SDM Perencanaan tenaga kerja langsung TKL, juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini. No Nama peralatan Jumlah Nilai 1 Rak- rak 2 buah Rp.60.000,- 2 Keranjang kecil 10 buah Rp.37.000,- 3 Hekter 3 buah Rp.15.000,- 4 Anak hekter 5 kotak Rp. 5.000,- 5 Plastic pembungkus ¼ kg Rp.10.000,- 6 Pita 10 meter Rp.10.000,- 7 Lebel harga 1 bungkus Rp. 7.000,- 8 Gunting 3 buah Rp. 6.000,- TOTAL Rp.150.000,- Universitas Sumatera Utara G. ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produkjasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produkjasa yang ditawarkan perusahaan. Di samping itu, organisasi harus memiliki kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di sinilah fungsi pemasaran marketing menonjol. Ia menjadi penghubung antara organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen. Dalam menganalisa lingkungan pemasaran, harus diperhatikan tempat yang strategis dan banyak di kunjungi oleh masyarakat. Pasar dalam situasi permintaan negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran dalam mengatasi hal ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar dalam permintaan yang tidak teratur sebagian besar permintaannya bervariasi sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas dari Universitas Sumatera Utara pemasaran dalam mengatasi hal ini disebut synchromarketing adalah mengubah pola. Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran: 1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah tersediakah barangjasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar? Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen? 2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk di pikiran konsumen d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk disaat yang tepat dan di tempat yang tepat pula. 3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas program-program pemasaran perusahaan. Aktivitas-aktivitas pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan Universitas Sumatera Utara tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran terdapat lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran social. H. RENCANA PENGEMBANGAN PASAR

1. Strategi Produksi