Latar Belakang Implementasi Digital Watermarking Pada File Audio Dengan Menggunakan Metode Phase Coding

Bab 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer saat ini telah membuat komputer memegang peranan yang penting dalam pergerakan hampir seluruh aspek kehidupan, baik itu untuk kebutuhan pribadi, pendidikan, perdagangan, fasilitas umum, hiburan, kesehatan dan lain sebagainya. Hal ini di karenakan penggunaan komputer lebih cepat, murah, dan praktis dalam pengolahan data dari pada pengolahan secara manual. Oleh karena itu pada saat ini, penggunaan data digital seperti teks, citra, audio dan video merupakan hal yang sangat lazim bahkan mungkin menjadi hal yang mutlak pada aspek – aspek tertentu. Kelebihan – kelebihannya yang mudah untuk diolah, diubah, mudah digandakan, dan didistribusikan menjadikan pengolahan data digital dianggap lebih efektif daripada pengolahan data secara manual walaupun dilapangan pengolahan data secara manual masih tetap digunakan sebagai dokumentasi. Seiring dengan semakin banyaknya pemakaian data digital terutama audio seperti ring backtone, ringtone dan lain-lain, yang perkembangannya semakin meningkat maka proses pengolahan data digital tersebut juga semakin berkembang. Dengan perkembangan ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi para penggunanya. Namun apabila tidak diatur dengan baik pada pendistribusiannya maka dapat juga memberikan kerugian seperti data digital lebih mudah untuk dicuri, dirusak, dihilangkan, digandakan dan diubah dengan tanpa izin. Hal ini akan sangat merugikan bagi pihak-pihak yang berperan dalam pembuatan data digital tersebut, contohnya perusahaan label rekaman. Oleh sebab itu data digital hendaknya dilindungi dengan penerapan metode tertentu untuk menjamin keabsahan data digital tersebut. Salah satu metode yang mendukung perlindungan terhadap data digital adalah Watermarking. Universitas Sumatera Utara Watermarking dapat diartikan sebagai suatu teknik penyembunyian data atau informasi yang diperlukan pemilik data ke dalam suatu data digital dalam hal ini digunakan data audio untuk ditumpangi. Watermarking dapat digunakan dalam berbagai tujuan seperti otentikasi mengidentifikasikan data digital yang telah mengalami perubahan dari aslinya, Identifikasi Lokasi mengidentifikasikan isi dari data digital pada lokasi – lokasi tertentu, Anotasi hanya digunakan untuk keterangan tentang data digital itu sendiri, dan Perlindungan hak cipta menyembunyikan label hak cipta pada data digital sebagai bukti otentik kepemilikan karya digital tersebut.

1.2 Rumusan Masalah