Implementasi Implementasi Digital Watermarking Pada File Audio Dengan Menggunakan Metode Phase Coding

3.2 Implementasi

Perangkat lunak dibuat dengan menggunakan Visual Borland Delphi 7. Data yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah berkas audio yaitu .mp3 dan berkas dokumen sebagai berkas yang akan disisipkan yaitu .txt. Agar proses implementasi ini dapat bekerja dengan sempurna maka harus diuji untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan yang ada untuk kemudian di evaluasi.

3.2.1 Implementasi Antarmuka

Aplikasi ini dibuat sesederhana mungkin sehingga memudahkan pengguna untuk memahami dan menggunakannya. Pada Aplikasi ini terdiri atas 2 Form dengan 1 unit untuk memproses aplikasi. Gambar 3.7 Tampilan Utama Aplikasi Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Tampilan Form About

3.2.2 Tampilan Utama Aplikasi

Tampilan ini dirancang sedemikian rupa dimana tidak membutuhkan banyak form sehingga memudahkan pengguna untuk menjalankan aplikasi ini. Tampilan ini terdiri atas beberapa komponen yang dapat di jalankan, yaitu : 1. Tombol ’ Pilih mp3’ Tombol ini memiliki fungsi untuk memilih berkas audio yang akan disisipkan oleh berkas identitas. 2. Tombol ’Mp3 info’ Tombol ini memiliki fungsi untuk Untuk melihat Informasi dari Mp3 tersebut. Informasi tersebut terdiri dari : a. Versi Audio b. Indeks Layer Audio c. Protection bit yaitu ada tidaknya CRC pada berkas audio. d. Padding bit e. Indeks Bit rate f. Indeks Sampling g. Ukuran Frame Awal h. Nomor Header Selanjutnya Universitas Sumatera Utara i. . Ukuran Frame Header Selanjutnya j. VBR k. Nilai VBR l. Jumlah Frame m. Jumlah Frame yang dapat di watermark 3. Tombol ’Ukuran Max Sisip’ Fungsi tombol ini adalah melihat ukuran maksimal frame yang dapat disisipkan. 4. Tombol ’Size after Encrypt + Compress’ Fungsi tombol ini adalah melihat berkas setelah di kompresi dan di-enkripsi. 5. Tombol ’Pilih File Sisip’ Fungsi tombol ini adalah memasukkan berkas sisip ke dalam memori aplikasi. 6. Tombol ‘Encode’ Fungsi tombol ini adalah menjalankan proses penyisipan berkas teks .txt kedalam berkas MP3 .mp3. 7. Tombol ‘Pilih mp3_watermark’ Fungsi tombol ini adalah memasukkan berkas sisip ke dalam memori aplikasi. 8. Tombol ‘Decode’ Fungsi tombol ini adalah menjalankan proses pengembalian berkas .txt dari berkas terwatermark. 9. Tombol ‘About’ Fungsi tombol ini adalah melihat hal tentang aplikasi. 10. Tombol ‘Clear Memo’ Fungsi tombol ini adalah membersihkan memo dari info mp3 yang sebelumnya. 11. EditText ‘FileName’ 12. EditText ‘HiddenFile’ 13. EditText ‘HiddenLenght’ 14. EditText ‘HiddenFileExt’ 15. EditText ‘Password’ adalah untuk memasukkan password yang akan di enkripsi. 16. EditText ‘Input File Terwatermark’; Universitas Sumatera Utara

3.2.2.1 Proses Enkode

Proses Enkode adalah proses yang dilakukan untuk menyisipkan berkas teks kedalam berkas audio sebagai berkas induknya. Pada saat pertama sekali memasukkan berkas audio dan berkas teks yang akan disisipkan. Perhatikan pada mp3 info, jumlah frame dan bit frame yang dapat disispkan serta ukuran maksimal . Apabila nilai tersebut didapati maka tahap selanjutnya adalah mengisi password sebagai keamanan berkas tersebut yang akan di enkripsi, dan proses enkode dapat dijalankan. Gambar 3.9 menunujukkan kotak dialog untuk memilih MP3 yang akan disisipkan. Gambar 3.9 Tampilan Proses Tombol ’Pilih Mp3’ Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Tampilan Proses Tombol ’ Mp3 info’ Gambar 3.10 merupakan hasil dari proses Mp3 Info yaitu informasi mengenai berkas audio yang telah dimasukkan dan yang akan disisipi. Gambar 3.11 Tampilan Proses Tombol ’Ukuran Max Sisip’ Gambar 3.11 merupakan hasil dari proses perhitungan ukuran maksimum bit berkas audio yang dapat disisipi. Langkah-langkah perhitungan ukuran maksimum untuk dapat menyembunyikan teks pada audio adalah sebagai berikut : 1. Temukan header awal sebagai nilai variabel pos. 2. Tetapkan variabel hitung = 0; dan posNext = pos. Universitas Sumatera Utara 3. Selama posNext tidak sama dengan -1 maka lakukan proses dibawah ini . a. Pos = PosNext+36; b. Temukan header selanjutnya dan subtitusikan nilainya menjadi nilai variabel posNext. c. Jika posNetxt tidak sama dengan -1 maka i. Untuk 0iL-2 , maka berkas dapat di watermark ii. Jika berkas dapat diwatermark, posNext -1, dan bukan waktu pertama maka : Variabel Hitung = Hitung + pos – posNext – 4. Gambar 3.12 Tampilan Proses Tombol ’Pilih Sisip File’ Gambar 3.12 menunjukkan proses dari tombol ’Pilih Sisip File’ yaitu memunculkan kotak dialog untuk memilih berkas teks yang akan disisipi. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.13 Tampilan Proses Tombol ’Encode’ Gambar 3.13 menunjukkan proses dari tombol Encode yaitu memunculkan pemberitahuan bahwa data telah sukses dilakukan penyisipan dan menunjukkan lokasi berkas yang telah disisipi oleh teks.

3.2.2.2 Proses Dekode

Proses Dekode adalah proses yang dilakukan untuk mengembalikan berkas yang telah disisipkan. Pertama sekali memasukkan berkas audio yang telah disisipkan. Isi Password pada kotak password yang disediakan, apabila password sama dengan password enkode maka proses enkode dapat dijalankan. Proses selanjutnya adalah memeriksa berkas audio tersebut , apakah merupakan berkas watermark atau tidak. Apabila telah terwatermark, maka proses dekode dapat dilakukan. Proses dekode dapat dilihat pada gambar 3.6. Gambar 3.14 menunjukkan proses dari tombol Dekode yaitu memunculkan pemberitahuan bahwa data telah sukses dekode dan menunjukkan lokasi berkas teks yang menjadi berkas identitas audio. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.14 Tampilan Proses Tombol ’Decode’

3.3 Instalasi Aplikasi