Manfaat Relevansi Materi Pembelajaran

Mahasiswa dapat menghitung tekanan yang ditimbulkan oleh bahan cair diam, dapat menghitung kecepatan aliran fluida, dapat menghitung tenaga yang diperlukan untuk mengalirkan fluida Newtonian dan non newtonian pada kecepatan yang dikehendaki. 3. Relevansi Dalam pengolahan pangan dan hasil pertanian, banyak bahan dalam bentuk cair yang perlu ditangani, dan perlu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, atau dialirkan dalam suatu proses dengan kecepatan tertentu. Sehingga pengetahuan tentang penanganan bahan cair baik dalam keadaan diam maupun bergerak perlu diketahu dan dipahami. 4. Materi Pembelajaran Fotokopi buku: Toledo,RT, Fundamentals of Food Process Engineering, Chapter 6, Flow of Fluids TINJAUAN MATA KULIAH Deskripsi Singkat dan Status Mata Kuliah Satop I merupakan mata kuliah dasar keteknikan untuk pengolahan pangan dan hasil pertanian yang meliputi : demensi dan Satuan, kekekalan masa dan enersi, hukum thermodinamika, sifat termodinamika air, aliran fluida, transfer panas serta transfer masa. Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa sudah memahami dasar-dasar keteknikan pengolahan pangan dan hasil pertanian serta siap untuk mengaplikasikan dalam proses pengolahan pangan dan hasil pertanian seperti heat exchanger, pemanasan evaporator, pendinginan-pembekuan, pengeringan, distilasi, kristalisasi dan adsorbsi serta mahasiswa mampu memahami faktor- mfaktor penentu dalam proses tersebut serta mampu menghitung laju atau kecepatan proses tersebut. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu amemahami dan menevaluasi faktor dan laju proses secara kuantitatif. TRANSFER PANAS 1. Deskripsi Singkat Bagian ini mengajarkan mahasiswa untuk memahami proses perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi serta aplikasinya dalam pengolahan pangan.

2. Manfaat

Mahasiswa dapat memahami dan dapat menghitung kecepatan perpindahan panas, konduktivitas, konveksitas serta panas yang diserap dilepas dalam proses pengolahan pangan.

3. Relevansi

Hampir semua proses pemanasan, pendinginan, pengeringan, evaporasi, sterilisasi, pasteurisasi pangan menggunakan prinsip perhitungan dari gabungan panas konduksi, konveksi dan radiasi.

4. Materi Pembelajaran

Introduction to Food Engineering R. Paul Singh, serta media online-nya. BAB . TRANSFER MASSA Deskripsi Singkat Pokok bahasan transfer massa membahas peristiwa transfer massa yang merupakan prinsip dasar operasi pemisahan secara difusional seperti ekstraksi, distilasi, kristalisasi, dll. Pembahasan lebih rinci mencakup mekanisme transfer massa khususnya difusi molekuler, perhitungan nilai koefisien difusi difusivitas pada difusi di fasa cair, gas, dan di dalam padatan. Pokok bahasan transfer massa diberikan pada minggu ke-14,15, dan 16. Manfaat Dengan mengetahui mekanisme transfer massa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka kondisi optimum proses pemisahan difusional dapat ditentukan. Relevansi Proses pemisahan difusional sangat penting dan banyak diaplikasikan di bidang teknologi pangan dan hasil pertanian. Pengetahuan tentang mekanisme transfer massa sangat diperlukan agar lulusan dapat memilih operasi pemisahan yang sesuai dan mampu berkomunikasi baik dengan engineer di industri untuk memecahkan permasalahan yang melibatkan operasi pemisahan difusional. Learning Outcomes 1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menjelaskan mekanisme transfer massa pada unit-unit operasi pemisahan dan perhitungan koefisien transfer massa difusi 2. Mahasiswa mempunyai ketrampilan dalam pendekatan dan penggunaan rumus dalam penyelesaian soal-soal transfer massa MASS TRANSFER Ria Millati Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Three principles of mechanism: 1. Molecular diffusion 2. Interphase mass transfer one-film theory 3. Interphase mass transfer two-film theory

1. Molecular Diffusion