b. E 6012 dan E 6013
Kedua elektroda ini termasuk jenis selaput rutil yang dapat manghasilkan penembusan sedang. Keduanya dapat dipakai untuk pengelasan segala
posisi,tetapi kebanyakan jenis E 6013 sangat baik untuk posisi pengelasan tegak arah ke bawah. Jenis E 6012 umumnya dipaki pada ampere yang relative lebih tinggi dari E 6013.
E 6013 yang mengandung lebih benyak Kaliummemudahkan pemakaian pada voltage mesin ya ng rendah. Elektroda dengandiameter kecil kebanyakan dipakai untuk pangelasan pelat tipis.
c. E 6020
Elektroda jenis ini dapat menghasilkan penembusan las sedang dan teraknyamudah dilepas dari lapisan las. Selaput elektroda terutama mengandungoksida besi dan
mangan. Cairan terak yang terlalu cair dan mudah mengalirmenyulitkan pada pengelasan denga n posisi lain dari pada bawah tanganatau datar pada las sudut.
2. Elektroda berselaput
Elektroda berselaput yang dipakai pada Ias busur listrik mempunyai perbedaan
komposisi selaput maupun kawat Inti. Pelapisan fluksi pada kawat inti
dapat dengah cara destrusi, semprot atau celup. Ukuran standar diameter kawat inti
dari 1,5 mm sampai 7 mm dengan panjang antara 350 sampai 450 mm. Jenis- jenis selaput fluksi pada elektroda misalnya selulosa, kalsium karbonat Ca
C03, titanium dioksida rutil, kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi,
serbuk besi, besi silikon, besi mangan dan sebagainya dengan persentase yang berbeda-beda, untuk
tiap jenis
elektroda. Tebal selaput elektroda berkisar antara 70 sampai 50 dari diameter
elektroda tergantung dari jenis selaput. Pada waktu pengelasan, selaput
elektroda ini akan turut mencair danmenghasilkan gas CO2 yang melindungi cairan las, busur listrik dan sebagianbenda kerja terhadap udara luar. Udara
luar yang mengandung O2 dan N akandapat mempengaruhi sifat mekanik dari logam Ias. Cairan selaput yang disebutterak
akan terapung dan membeku melapisi permukaan las yang masih panas.
3. Elektroda untuk besi tuang
a. Elektroda baja
Akan menghasilkan depodit las yang kuat sehingga tidak dapat dikerjakan lagi. Dipakai mesin las AC atau DC kutub terbalik
b. Elektroda nikel
Hasil las bias dikerjakan lagi dengan mesin. Dipakai dalam segala posisi pengelasan. Rigi – rigi las yang dihasilkan rata dan halus.
c. Elektroda perunggu
Hasil las tahan terhadap retak. Kawat inti dari elektroda yang dibuat dari perunggu fosfor dan di beri selaput yang menghasilkan busur stabil
d. Elektroda untuk alumunium
Di las dengan elektroda yang dibuat dari logam yang sama. Elektroda aluminium AWS- ASTM AI-43 untuk las busur listrik adalah dengan pasawat lasDC kutub terbalik.
6. Perlengkapan Las listrik
a. Kabel Las
Kabel las biasanya dibuat dari tembaga yang dipilin dan dibungkus dangan karet isolasi Yang disebut kabel las ada tiga macam yaitu :
• kabel elektroda • kabel massa
• kabel tenaga Kabel elektroda adalah kabel yang menghubungkan pesawat las dengan elektroda. Kabel massa
menghubungkan pesawat las dengan benda kerja. Kabel tenaga adalah kabel yang menghubungkan sumber tenaga atau jaringan listrik dengan pesawat las. Kabel ini biasanya
terdapat pada pesawat las AC atau AC -DC.
b. Pemegang elektroda
Ujung yang tidak berselaput dari elektroda dijepit dengan pemegang elektroda. Pemegang elektroda terdiri dari mulut penjepit dan pegangan yang dibungkus olehbahan penyekat. Pada
waktu berhenti atau selesai mengelas, bagian pegangan yangtidak berhubungan dengan kabel digantungkan pada gantungan dari bahan fiber atau kayu.
c. Palu Las
Palu Ias digunakan untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur Ias dengan jalan memukulkan atau menggoreskan pada daerah las. Berhati-hatilah membersihkan terak Ias
dengan palu Ias karena kemungkinan akan memercik ke mata atau ke bagian badan lainnya.
d. Sikat Kawat
Dipergunakan untuk : • Membersihkan benda kerja yang akan dilas
• Membersihkan terak Ias yang sudah lepas dari jalur las oleh pukulan palu las.
e. Klem Massa
Klem massa edalah suatu alat untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja. Biasanya klem massa dibuat dari bahan dengan
penghantar listrik yang baik seperti Tembaga agar arus listrik dapat mengalir dengan baik, klem massa ini dilengkapi dengan pegas yang kuat. Yang dapat menjepit
benda kerja .Walaupun demikian permukaan benda kerja yang akan dijepit dengan klem massa harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran seperti karat, cat, minyak.
f. Tang Penjepit
Penjepit tang digunakan untuk memegang atau memindahkan benda kerja yang masih panas.
7. Keselamatan Kerja