Proses Kerja Las Gas Proses Pengelasan

vi. Pematik api Las Alat yang berfungsi untuk menyalakan api las. vii. Tip Cleaner Alat ini berfungsi untuk membersihkan lubang mulut pembakar.

4. Proses Kerja Las Gas

d. Langkah Persiapan 1. Mengecek kelengkapan dan kondisi peralatan, baik peralatan utama maupun peralatan keamanan. Bila perlu dibersihkan dari debu dan kerak.  Peralatan Utama : 1 Tabung oksigen 2 Tabung bahan bakar Gas LPG 3 Regulator 4 Mixer 5 Selang las 6 Bangku kerja 7 Meja kerja 8 Tang  Peralatan Keamanan : 1 Sarung tangan 2 Google 3 Sepatu 4 Tabung Pemadam 2. Saat peralatan telah siap semua letakkan tabung bahan bakar agak jauh daritempat kita mengelas, kemudian buka kran tabung oksigen sampai terbuka penuh. 3. Periksa tekanan kerja gas oksigen pada regulator tekanan kerja. Atur tekanan kerja gas oksigen dengan memutar kran regulator pengatur tekanan kerja, pengaturan ini dilakukan dengan memutar keran pada mixer sampai gas oksigen keluar. Tekanan kerja gas oksigen antara 40 bar - 60 bar, biasanya digunakan nilai tengah 50 bar. 4. Membuka kran gas bahan bakar 5. Mempersiapkan benda kerja dan filler 6. Memakai peralatan keselamatan seperti google dan sarung tangan 7. Cek apakah kondisi slang aman ataukah terlipat atau tertekan. e. Langkah Penyalaan Las Gas 1. Letakkan benda kerja diatas meja kerja. 2. Kita posisikan diri dengan duduk pada bangku kerja menghadap meja kerja. 3. Arahkan ujung mixer ke bawah. 4. Buka sedikit kran gas bahan bakar 5. Nyalakan korek api dan bakar ujung nosel hingga gas terbakar 6. Buka sedikit demisedikit kran gas oksigen hingga nyala api menjadi bagus 7. Atur komposisi nyala api sesuai yang dikehendaki  Nyala api karburasi  Nyala api normal  Nyala api oksidasi 8. Proses pengelasan siap dilakukan

5. Proses Pengelasan

a. Atur posisi duduk kita, kedua kaki rapat dan melindungi diri kita b. Posisikan sudut api untuk pengelasan adalah 60o terhadap garis horisontal, dan untuk filler adalah 30 derajat terhadap garis horisontal, pegang filler dengan tangan kiri seperti pada gambar. c. Dekatkan ujung nosel ke benda kerja dengan ketinggian sekitar 5 mm dari benda kerja hingga benda kerja meleleh dan membentuk lelehan kawah. d. Dekatkan filler hingga ikut memanas dan mencair bersama benda kerja. e. Lakukan proses pengelasan untuk berbagai macam keperluan.

6. Proses Mematikan