Kompetensi Evaluasi Pendidikan Mengapa Jabatan Pengawas Sekolah Selama Ini Kurang Mendapatkan Pengakuan Secara Layak?

2. Penyimpulan hasil kegiatan Penyimpulan kegiatan dilakukan bersama antara guru dan pengawas sekolah dalam individual conference.

IV. TINDAK LANJUT

Kegiatan tindak lanjut berisi rencana bersama untuk melakukan kegiatan berikutnya sebagai tindak lanjut pelaksanaan dari kegiatan supervisi yang telah dilakukan. Dalam kegiatan ini perlu dicapai kesepakatan tentang waktu dan materi kegiatan supervisi berikutnya. LAMPIRAN-LAMPIRAN: 3. Instrumen Supervisi yang digunakan 4. Lain-lain yang dianggap perlu bisa saja contoh RPP yang baik, contoh analisis masalah berupa diagram, dsb. Jember, 4 September 2010 Pengawas sekolah, Dr. H. M. SULTHON MASYHUD, M.Pd NIP. 19590904 198103 1 005 Implementasi rencana pelaksanaan supervisi akaderrmik tersebut membutuhkan adanya dukungan kemampuan teknik supervisi yang baik. Beberapa teknik supervise pendidikan, baik yang bersifat individual, maupun kelompok harus dikuasi pula oleh seorang pengawas sekolah. Berbagai macam teknik supervisi pendidikan tersebut dapat dibaca pada Bab khusus yang membahas tentang supervisi pendidikan pada bagian lain dari buku ini.

4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan

Kompetensi evaluasi pendidikan adalah kemampuan pengawas sekolah dalam kegiatan mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyimpulkan data dan informasi untuk menentukan tingkat keberhasilan pendidikan. Materi pokok kompetensi evaluasi pendidikan adalah penilaian proses dan hasil belajar, penilaian program pendidikan, penilaian kinerja guru, kinerja kepala sekolah dan kinerja sekolah. Penilaian itu sendiri diartikan sebagai proses memberikan pertimbangan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Oleh sebab itu ciri dari kegiatan penilaian adalah adanya obyek yang dinilai, adanya kriteria yang dijadikan indikator keberhasilan dan adanya interpretasi dan judgement. Setiap kegiatan penilaian akan menghasilkan data hasil penilaian yang harus diolah dan dianalisis untuk pengambilan keputusan. Termasuk dalam kompetensi evaluasi pendidikan yang harus dikuasai oleh pengawas adalah mencakup hal-hal berikut: a. Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai untuk tiap bidang pengembanganmata pelajaran yang termasuk dalam rumpunnya. b. Membimbing guru dalam menentukan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran tiap bidang pengembanganmata pelajaran yang termasuk dalam rumpunnya. c. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan pada satuan pendidikan yang menjadi binaannya d. Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada tiap bidang pengembanganmata pelajaran yang termasuk dalam rumpunnya. e. Menilai kemampuan kepala sekolah dalam mengelola satuan pendidikan. f. Menilai kinerja staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya. g. Menilai kinerja sekolah dan menindaklanjuti hasilnya untuk keperluan akreditasi sekolah. h. Mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja sekolah, kinerja kepala sekolah, kinerja guru, dan kinerja staf sekolah. i. Memantau pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, bimbingan dan hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan mutu pendidikan pada sekolah binaannya j. Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran tiap bidang pengembanganmata yang termasuk dalam rumpunnya k. Memberikan saran kepada kepala sekolah, guru, dan seluruh staf sekolah dalam meningkatkan kinerjanya berdasarkan hasil penilaian. Agar pengawas sekolah dapat melaksanakan ke 11 kompetensi tersebut dalam tugas sehari-hari, maka ada beberapa kompetensi dasar berkaiaitan dengan kompetensi evaluasi tersebut yang harus dikuasai. Beberapa kompetensi dasar yang dimaksudkan tersebut adalah mencakup hal-hal sebagai kerikut: 1 Kompetensi dalam evaluasi pembelajaran. Kompetensi ini meliputi sebagai berikut: a Merancang penilaian pembelajaran dalam bentuk penyusunan tabel spesifikasi. b Menyusun alat evaluasi pembelajaran, baik dalam bentuk tes maupun non tes. c Menguji coba dan melakukan analisis item terhadap alat evaluasi pembelajaran sampai dapat ditentukan tingkat reliabilitas, validitas dan tingkat kesulitan alat evaluasi yang disusun. d Melakukan evaluasi pembelajaran, baik evaluasi proses, maupun evaluasi hasil pembelajaran. e Analisis hasil tes, serta pengambilan keputusannya, baik berdasarkan acuan patokan PAP, maupun berdasarkan acuan relative PAR, f Tindak lanjut dan pelaporan hasil penilaian. 2 Kompetensi penilaian program pembelajaran, 3 Kompetensi penilaian kebijakan pendidikan, dan 4 Kompetensi penilaian kinerja guru dan kepala sekolah.

5. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan