Latar Belakang BHINEKA TUNGGAL IKA MEWUJUDKAN PERSATUAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepualauan. Menurut catatan di indonesia terdapat 17.508 pulau. Sebanyak 11.808 pulau 67 belum diketahui namanya, sehingga yang dikenal namanya sekitar 5700 pulau 33. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau maka perbedaan-perbedaan sering kali kita jumpai. Semua yang ada di dunia ini penuh dengan perbedaan mulai dari perbedaan antara individu yang paling sederhana, antar keluarga, antara kota dengan kota atau pun kota denga desa, perbedaan antara daerah, bahkan yang lebih kompleks adalah perbedaan antara pulau yang satu dengan yang lain. Dari daerah bahkan pulau perbedaan yang paling sering terjadi dan yang paling sering menjadi bahan pembicaraan adalah perbedaan agama, bahasa dan tingkah laku. Dan apabila di dalam perbedaan-perbedaan tersebut terlalu dibesar-besarkan maka Negara ini diambang batas kehancuran. Sering kali perdebatan dalam mengagung-agungkan kebudayaan sendiri dan merendahkan kebudayaan orang lain. Padahal jika kita melihat lebih jeli lagi kita akan menemukan suatu rahmat keanugrahan dalam perbedaan, kita dapat bayangkan apabila kebudayaan suatu pulau sama dengan pulau-pulau lain, bahkan setiap individu memiliki warna kulit yang sama, rambut yang sama, bahasa yang sama, perilaku yang sama dan latar belakang yang sama pula. Maka dalam kehidupan ini tidak akan ada warna yang berbeda semua serba sama dan akhirnya menimbulkan kebosanan dalam kehidupan ini. Dan apabila kita ubah pola pikir mindset kita terhadap perbedaan, kita dapat merasakan warna-warni yang indah di kehidupan ini kita dapat belajar dari kebudayaan lain. Dewasa ini bangsa kita yang sudah carut marut ini diperparah dengan adanya konflik-konflik yang terus muncul dalam kehidupan masyarakat. Kemajemukan masyarakat Indonesia baik dari segi etnis maupun agama menuntut perhatian lebih dari pemerintah untuk bersikap adil dan bijaksana dalam membuat kebijakan agar tak ada kecemburuan sosial yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Di Indonesia, dalam satu wilayah bisa saja terdiri dari lebih dari satu suku, yaitu suku asli daerah tersebut san suku pendatang. Sering terjadi konflik-konflik antar suku yang cukup panas dalam satu wilayah. Dimulai dari perselisihan kecil yang melibatkan satu-dua orang yang kemudian menyebar dan menjadi konflik antar suku ataupun antar agama. Konflik-konflik yang tak kunjung reda melahirkan kerusuhan- kerusuhan di beberapa wilayah di Indonesia yang melibatkan suku-suku yang berbeda di wilayah tersebut dan mengganggu stabilitas negara.

B. Rumusan Masalah