Cara Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Kehamilan

lainnya.Organ yang besar kemungkianya terkena oinfeksi adalah ginjal, terutama ginjal kanan. Dengan memperhatikan kenyataan tersebut, seyogianya pelaksanaan antenatal care dapat dikuti atau dapat dianjutkan agar dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut, terutama pada trimester pertama kehamilan. Dan selalu menjaga kesehatan gigi, agar terhindar dari infeksi gigi pada saat kehamilan karena infeksi pada rongga mulut akan mudah menyebar ke bagian lain. Lakukan pencegahan dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan sesudah makan Erryga Yogasmara, 2010 . Anjuran untuk melakukan sikat gigi yang lebih sering dapat dinasihati pada ibu hamil, sehingga kebersihan mulut dan gigi dari sisa makanan dapat terjamin. Kebersihan mulut dan gigi serta jaringan penyangganya akan mengurangi kemungkinan pembentukkan plak yang secara berantai akan menimbulkan peradangan dan dapat menjadi sumber infski fokal infeksi karena kerusakan ini dapat maiki meningkat karena kekurangan kalsium yang sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan termasuk gigi-geligi janin dala kandungan. Sengan demikian, pemberian kalsium sangat penting bagi ibu hamil Manuaba, Ida Bgus Gde, 2004.

5. Cara Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Kehamilan

Ketika hamil, tidak jarang gusi ibu hamil akan bengkak akibat pembesaran pembuluh darahh, bahkan sampai berdarah. Gusi pun akan mendapatkan peningkatan suplai darah. Gosok gigi merupakan salah satu cara untuk menjaga keseharan gigi dan mulut. Namun, ibu hamil harus lebih hati- hati ketika sedang menggosok gigi agar tidak menyebabkan perdarahan pada gusi.Perdarahan yang dikhawatirkan dari perdarahan ini adalah terjadinya infeksi pada gusi saat kehamilan Deri, 2013. Ibu hamil yang menderita gangguan ,mulut dan gigi seperti infeksi pada gusi berisiko melahirkan bayi premature. Risiko ini bisa mencapai 6 kali dibanding ibu yang giginya sehat tanpa terinfeksi.Sedangkan gigi dan mulut ibu hamil yang terawat dapat menurunkan resiko bayi premature dan pre- eklamsia keracunan kehamilan hingga 5-8. Kiat-kiat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yaitu : a Gunakan sikat gigi yang bulu sikat nya lebih lembut. b Gosok gigi sebanyak dua kali sehari. c Gunakan pasta gigi yang mengandung floride. d Kumurlah atau kompreslah dengan air es jika gusi berdarah. e Tingkatkan konsumsi buah, sayur, dan air mineral untukmemenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Rizki, 2013. f Mengunjungi Dokter Gigi Selama Kehamilan Banyak wanita menghindari dokter gigi selama kehamilan. Mereka percaya bahwa aspek-aspek tertentu dari pengobatan dapat membahayakan janin. Tapi perawatan gigi selama kehamilan merupakan bagian penting dari menjaga diri sendiri, bayi nya, dankesehatan kedua nya. Memiliki mulut yang sehat selama kehamilan dapat mengurangi risiko melahirkan prematur atau bayi berat lahir rendah. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan meningkatkan kemungkinan mengembangkan kehamilan gingivitis dan penyakit periodontal. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh terganggu. Oleh karena itu, tidak dapat melindungi tubuh dari bakteri yang menyebabkan penyakit gusi. Membersihkan permukaan gigi sering membantu untuk meringankan gejala kehamilan gingivitis dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.Pengobatan kadang periodontal seperti scaling dan root planing diperlukan selama kehamilan. American Academy of Periodontology AAoP merekomendasikan penjadwalan itu di awal trimester kedua.Hal ini umumnya sepakat bahwa pengobatan selama kehamilan aman. Namun, dokter gigi merekomendasikan perawatan non-mendesak penjadwalan untuk trimester kedua atau awal trimester ketiga kehamilan. Trimester pertama bukan waktu yang lebih disukai untuk perawatan gigi. Selama ini, sistem organ janin berkembang. Juga, selama trimester pertama janin lebih mungkin terkena paparan ibu untuk obat-obatan, bahan kimia, kafein, alkohol dan tembakau.Trimester ketiga menyajikan risiko lainnya. Di paruh terakhir trimester ketiga, rahim menjadi sensitif terhadap pengaruh seperti stres atau infeksi pada ibu. Situasi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kelahiran prematur.Pada beberapa wanita yang berada di trimester kedua dan ketiga kehamilan, rahim tumbuh akan memberikan tekanan pada pembuluh darah besar yang disebut vena cava inferior. Hal ini dapat menyebabkan penurunan sirkulasi darah. Masalah ini telah dilaporkan dalam sebanyak 8 dari seluruh kehamilan. Wanita dengan kondisi ini dapat memiliki peningkatan denyut jantung. Mereka mungkin merasa pusing. Seorang dokter gigi yang memperlakukan seorang ibu hamil dengan kondisi ini harus memastikan bahwa dia bisa mendapatkan posisi yang nyaman selama prosedur gigi. Ini juga ide yang baik untuk membatasi panjang kunjungan. Terlepas dari trimester, pengobatan gigi yang mendesak tidak harus menunggu. Contoh masalah gigi mendesak termasuk gigi patah, infeksi atau masalah lain yang menyebabkan rasa sakit.Cara terbaik adalah untuk menghindari menggunakan obat-obatan selama kehamilan. Dalam situasi di mana mereka benar-benar diperlukan, antibiotik umum dan obat nyeri dapat digunakan. Mereka harus digunakan dalam jumlah terkecil yang mungkin untuk mencapai hasil. Dokter gigi dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum meresepkan antibiotik atau obat nyeri. Sinar-X harus dihindari selama kehamilan. Namun, jika mereka dibutuhkan untuk mengobati gigi darurat, dokter gigi akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi ibu hamil dan janin nya. Ibu hamilakan ditutupi dengan apron timbal, dengan itu, ibu hamil akan terpapar sinar X hanya yang diperlukan saja. Jika ibu hamil mengalami gigi berdarah, gusi berdarah, gusi bengkak, nyeri gusi atau sakit gigi, segeralah mengunjungi dokter gigisehinggadapat mendiagnosa masalah. Ketikamengunjungi, pastikan untuk memberitahu dokter gigi bahwa ibu sedang dalam kehamilan. Anestesi lokal dan nitrous oxide sedasi untuk prosedur yang diperlukan dapat digunakan selama kehamilan Aetna, 2002-2016 . 6. Akibat Tidak Menjaga Kebersihan Gigi Dan Mulut Kelainan-kelainan yang sering terjadi pada gigi dan mulut ibu hamil diantaranya adalah gigi berlubang dan pembengkakan gusi : a. Gigi berlubang karies gigi terjadi akibat malasnya ibu hamil untuk memelihara kebersihan gigi dan mulut ketika masa kehamilan dapat menimbulkan kerusakan pada gigi dengan ditandai adanya gigi berlubang karies gigi dan ditambah juga dengan kesenangan untuk makan buah-buahan yang asam yang akan mempermudah terjadinya kerusakan pada gigi. b. Pembengkakan pada gusi gingivitis sering terjadi pada masa kehamilan akibat gangguan keseimbangan hormonal yang menyebabkan pembengkakan pada gusi. Bila kebersihan gigi dan mulut ibu hamil kurang terpelihara dengan baik akan timbul peradangan pada gusi, gusi akan membengkak dan mudah berdarah sehingga menyebabkan gangguan pada waktu mengunyah Depkes RI., 2008; Dodoh, 2006. Jenis-jenis penyakit gigi dan mulut yang sering dialami oleh ibu hamil diantaranya adalah Better, 2015 : a. Gingivitis Gingivitis biasanya tidak akan timbul pada masa kehamilan bila rongga mulut dapat dipertahankan dalam keadaan bersih. Inflamasi gingival yang disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk, jaringan memberi respon yang berlebihan terhadap perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan. Gingival akan menjadi bengkak, berwarna merah terang, sensitif dan mudah berdarah secara spontan, terlihat adanya peningkatan eksudatgingival dan mobilitas gigi. Perubahan ini dimulai sejak bulan kedua kehamilan. Setelah melahirkan akan berkurang. b. Penyakit Periodontal 1 Pengertian penyakit jaringan periodontal Penyakit jaringan periodontal adalah penyakit yang mengenai jaringan periodontal. 2 Penyebab penyakit periodontal i. Bersifat lokal, yaitu penyebab yang bersumber di dalam rongga mulut disebut jaringan periodontal efek langsung faktor ini meurpakan penyebab utama yaitu plak dan kalkulus. ii. Bersifat sistimatik, yaitu penyebab yang bersumber di tempat lain di dalam merupakan faktor yang mempunyai pengaruh terhadap jalannya penyakit, penyebab tidak langsung. 3 Macam-macam penyakit periodontal dan akibatnya i. Penyakit periodontal yang dapat timbul karena adanya rangsangan plak dan kalkulus yaitu 1 gingivitis, radang gusi; 2 periodontitis, radang gusi dan jaringan periodontal lainnya: yaitu serat-serat periodontal dan tulang alveolus. ii. Akibat lanjut dari penyakit periodontal yang tidak di rawat mengakibatkan: a gusi mudah berdarah, b napas yang berbau, c goyangnya gigi, d rasa sakit waktu mengunyah, e gusi bengkak dan keluar nanah dari leher gigi, f terlepasnya gigi. 4 Cara pencegahan dan perawatan penyakit periodontal i. Koordinasi dan kooperatif kerjasama yang baik dan erat antara dokter gigi, pembantu dokter gigi, dan pasien. ii. DHE Dental Health Education pada pasien, di mana pasien diberi petunjuk tentang cara-cara memelihara gigi dan jaringan pendukungnya penggunaan sikat gigi atau alat sejenisnya c. Halitosis Bau Mulut Ibu hamil juga seringkali tidak memperhatikan bahwa bau mulutnya tidak sedap. Itu juga mitos, akan tetapi karena kurang menjaga kebersihan mulutnya. Bau mulut yang tidak sedap bisa disebabkan dari mulut sendiri atau dari bagian lain mulut lewat pernafasan menyebabkan bau mulut tidak enak juga. Bila bau mulut yang tidak enak itu berasal dari mulut sendiri disebut odor vetor ex ore. Kalau berasal dari bagian lain dari mulut, disebut halitosis. Keadaan gigi yang buruk, seperti kerowok dan meradang, bisa radang benak gigi sumsum gigipulpa gigi, bisa juga radang gusi, radang jaringan mukosa mulut lainnya. Apalagi banyak karang gigi, menyebabkan bau mulut tidak sedap. Disamping itu keadaan tubuh yang tidaks sehat, seperti kelainan pencernaan juga dapat menyebabkan bau mulut tidaks sedap. Terhembuskan waktu berbicara bersama nafas. Kekurangan vitamin B6 juga menyebabkan bau mulut tidak enak. Juga orang menderita beberapa jenis penyakit khas seperti diabetes mellitus menyebarkan bau khas, yang kurang sedap. Apalagi penyakit yang berhubungan dengan jalan nafas, seperti penyakit pada paru-paru, jalan nafas sendiri, tenggorokan dll. Kelainan pada daerah telinga, hidung, tenggorok, juga bisa menyebabkan bau mulut tak sedap ini.Bau mulut yang tidak sedap sangat erat juga berkaitan dengan bau badan yang tidak sedap. Mungkin ada orang mengeluh, “ibu itu lagi hamil, mana keringat tak sedap, apa lagi bau nafasnya”. Oleh karena itu beberapa serat untuk menjaga bau mulut yang tidak sedap bagi ibu hamil adalah sebagai berikut: a Jagalah kesehatan gigi dan mulut sebaik-baiknya. b Olahraga ringan dan rutin sesuai petunjuk bidan untuk senam hamil. c Bila terjadi keadaan bau mulut benar-benar mencolok tidak enak dan mengganggu, periksalah pada dokter gigi dan dokter Ahli THT. Bila belum berhasil lakukan check kesehatan secara menyeluruh, melalui dokter kebidanan. d Jangan lupa sering memakai obat kumur untuk menjaga kesehatan mulut. Obat kumur sangat baik dalam memusnahkan kuman, meskipun kuman dalam mulut tidak dapat dimusnahkan secara total. Obat kumur sangat baik dalam memusnahkan kuman dalam mulut sebanyak 75. Sedangkan berkumur dengan air biasa dapat menurunkan kuman sebanyak 20. Obat kumur yang murah adalah air garam hangat, karena air garam mengandung khlor yang dapat membunuh kuman. Atau rebusan daun sirih. Daun sirih mengandung antiseptis yang khas kuat untuk bakteri mulut. d. Stomatitis Sariawan Seorang ibu hamil mengeluh kesakitan, jengkel tak habis- habisnya, karena sariawan menyerang mukosa mulutnya, dibagian lidah, gusi dan lainnya, padahal semasa tidak hamil, amat jarang terserang penyakit ini. Memang, ada kalanya amat jarang terserang penyakit ini. Memang, ada kalanya semasa tidak hamil pun, bahkan kaum pria ada yang mempunyai bakat terkena sariawan terus menerus, Orang Jawa menyebutnya lumpangen. Lumpangen ini kalau dibiarkan dalam tempo sekitar 7 – 10 hari mungkin akan sembuh sendiri. Sebenarnya tergantung daya tahan tubuhnya. Ini juga bukan mitos, kalau ibu hamil suka terserang penyakit sariawan atau stomatitis ini. Tetapi memang sakitnya menjengkelkan sekali. Kadang-kadang bahkan dapat menyebabkan kelenjar limfe di bagian bawah tulang rahang bawah meradang, sehingga terjadi pembengkakan. Bahkan bisa mengenai syaraf dinagian bagian dalam dari pipi, sehingga terjadi komplikasi penyulut migrain kambuh, sebelah dari kepala ikut terasa sakit. Mula-mula sariawan ini kecil saja, tetapi makin lama makin besar. Luka yang membulat memutih dikelilingi oleh keadaan selaput lendir yang memerah. Sebab-sebab yang lazim adalah keadaan tertekan stress, alergi, keadaan hormon tubuh yang tiad seimbang terutama pada ibu hamil, bisa mempermudah terjadinya sariawan ini. Demikian juga kekurangan vitamin C, sangat lazim. Kekurangan vitamin C yang berat mengakibatkan penyakit skorbut pada mulut, dengan ciri-ciri sariawan yang berat. Pada penyakit skorbut yang disebut juga penyakit Moller Barrow, disamping sariawan berat, akan disertai bintik-bintik merah pada kulit, terutama sekitar panggul, paha, dada dan tangan. Hal ini disebabkan rapuhnya pembuluh darah perifer atau tepian tubuh. Kondisi-kondisi seperti disebutkan di atas, termasuk kekurangan vitamin C, tersebut menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga bibit penyakit menyerang jaringan mukosa mulut, terjadilah sariawan stomatitis. Karena itu beberapa nasehat dibawah ini perlu diperhatikan: 1 Periksalah ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut, seterusnya jagalah kesehatan mulut dan gigi sebaik mungkin. 2 Biasakan berkumur dengan obat kumur setiap bangun tidur. Juga hendak tidur bila mau, sangat baik. Obat kumur yang murah adalah air garam hangat atau rebusan daun sirih. 3 Makanan harus dijaga nilai gizinya yang lengkap seimbang seperti diutarakan di atas bagi ibu hamil.

7. Pengaruh Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Kehamilan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2012

1 56 105

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Wanita Hamil Pengunjung Poliklinik Ibu Hamil (PIH) RSU Dr. Pirngadi Medan terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Masa Kehamilan Periode November-Desember 2009

4 87 92

Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan senam hamil (studi pada ibu hamil trimester II dan III) di Puskesmas Ciputat Tangerang Selatane

6 39 98

Hubungan Antara Pola Konsumsi, Penyakit Infeksi Dan Pantang Makanan Terhadap Risiko Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

2 14 169

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Kehamilan Di Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan

1 17 156

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL(KAJIAN PADA IBU HAMILl DI RUMAH BERSALIN HANDAYANI,SUREN KUTOARJO PURWOREJO)

0 3 2

Kesehatan Gigi Mulut dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut pada Ibu Hamil (Studi Pendahuluan di Wilayah Puskesmas Serpong, Tangerang Selatan) | Anggraini | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 9229 18885 1 PB

0 0 8

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEBUTUHAN HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

0 0 8

PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA KARIES GIGI DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

0 0 10