dalam cairan saku gusi dan terjadi ekstravasasi leukosit. Adanyan LPS atau IL-1 dan TNF , sel endotel mikrosirkulasi teraktivasi, pembuluh mengalamu
inflamasi, vasodilatasi dan aliran darah menjadi lambat. Hubungan sel endotel terbuka dan cairan kaya protein keluar, tertimbun pada matriks ekstraselluler.
Peningkatan leukosit, monosit dan aktivasi makrofag menghasilkan mediator respon imun dan respons radang jaringan penyangga gigi, serta substansi
kemotaktik, dan selamjutnya proses radang ini akan menyebar secara sistemuk ke seluruh tubuh. Pada ibu hamil, proses penyebaran infeksi dengan
peningkatan mediator proinflamasi pada sirkulasi secara imunologik dapat melewati barier plasenta, menyebabkan meningkatnya kadar IL-
1β, TNF- α,IL-6, PGE2 dalam cairan amnion, dapat menyebabkan bayi lahir kurang
bulan atau bayi BBLR Oedijani Santoso, 2009 .
8. Pentingnya Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Bagi Ibu Hamil
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bermanfaat untuk menjaga kondisi janin agar tetap tumbuh dan berkembang secara sehat dan sempruna,
serta mencegah terjadinya kelahiran bayi dengan berat badan tidak normal atau kelahiran prematur. Selama kehamilan sangat penitng untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut sehingga fungsi pengunyahan tetap baik dan asupan gigi tetap baik dan ibu hamil tetap sehat, serta mencegah penyakit gigi dan
mulut menjadi lebih parah. Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan kesehatan tubuh secara
keseluruhan ialah makanan yang banyak megandung serat, seperti buah-
buahan dan sayuran. Selain baik untuk pencernaan, makanan yang berserat juga secara tidak langsung dapat membersihkan sisa makanan yang lengekt
dan menempel pada gigi. Untuk mencegah timbulnya gangguan di rongga mulut selama masa
kehamlan, perlu diciptakan tingakt kebersihan mulut yang optimal. Pelaksanaan program kontrol plak penting dilakukan untuk mencegah
terjadinya karties gigi dan peradangan gusi akibat iritasi lokal. Ada bebrapa al yang pelru ditekankan kepada ibu hamil dalam pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut selama masa kehamilan, yaitu :
a Bila ibu hamil mengalami muntah-muntah, segera bersihkan mulut dengan berkumur-kumur dengan secangkir air ditambah 1 sendok teh
soda kue sodium bikarbonat dan menyikat gigi 1 jam setelah muntah. b Mengatur pola makan sesuai dengan pedoman gizi seimbang atau
angka kecukupan gizi dan membatasi makanan yang mengandung gula.
c Menyikat gigi secara teratur dan benar minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sbelum tidur.
d Memeriksakan keadaan rongga mulut ke dokter gigi karena kunjungan ke dokter gigi pada masa kehamilan bukanlah hal yang kontraindikasi
Kementrian Kesehatan RI, 2012.
C. Penelitian Terkait