12
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksananakan di Waduk Bili-bili yang terletak di Daerah Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi-Selatan. Pengambilan data dimulai bulan Pebruari 2012 sampai
dengan Maret di Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang BBWS P-J. Pengolahan data dan penyusunan laporan penelitian dilaksanakan mulai April 2012 hingga
Juli 2012.
3.2 BAHAN DAN ALAT
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berhasil dikumpulkan dan diperlukan dalam analisis untuk model simulasi operasi waduk, antara lain :
1. Data curah hujan harian tahun 2005 –tahun 2011
2. Laporan pengoperasian waduk, yang meliputi data fluktuasi muka elevasi air
waduk, debit Inflow- Outflow, serta curah hujan harian di waduk tahu 2005- tahun 2011
3. Hubungan elevasi-volume-luas waduk hasil pen gukuran tahun 1993
4. Realisasi pola tanam tahun 20092010
Adapun alat-alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah perangkat pengolahan data yang meliputi kalkulator dan laptop.
3.3 METODOLOGI
3.3.1 Kerangka Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan perbaikan pengelolaan waduk dari kondisi aktual yang telah berjalan dengan penyusunan model aturan operasi waduk yang lebih optimal.
Model ini disusun dengan penerapan simulasi operasi waduk berdasarkan analisis data-data yang didapatkan dari lapangan data sekunder . Adapun diagram metodologi penelitian ini disajikan pada
gambar 3. Tahap awal penelitian adalah pengumpukan data-data yang terkait dengan pengolahan
waduk. Tahap selanjutnya adalah pengolahan analisis data yang didapatkan untuk penyusunan model simulasi operasi waduk. Model operasi yang paling optimal ditentukan dari hasil simulasi yang
dilakukan. Model ini diharapkan lebih optimal dari aturan operasi waduk yang telah diterapkan sebelumnya, serta dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah irigasi yang terkait.
3.3.2 Metode Perolehan Data
Data-data yang digunakan dalampenelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi yang terkait dengan pengelolaan waduk. Data laporan pengoprasian waduk serta hubungan
antara elevasi-volume-luas waduk diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang, sebagai Instansi pengelola Waduk Bili-Bili. Data lain seperti realisasi pola tanam diperoleh dari
Dinas PU Pengairan Sulawesi-Selatam
.
13
Gambar 3 Kerangka Pemikiran Penelitian
Mulai Latar belakang masalah
Meningkatnya kebutuhan penggunaan air
Permasalahan
Meningkatnya Sediment akibat longsoran yang berakibat tidak berfungsinya Analisis
Waterbalnce yang telah ditetapkan
Dasar Teori
Water Balance
Tujuan penelitian
Menguji PolaOperasi Waduk terdahulu
Pengumpulan data
Analisa data
Rancangan
Kesimpulan Data sekunder
14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN