5.2.2 Biaya usaha
Biaya usaha merupakan pengeluaran usaha yang digunakan untuk keperluan kegiatan penangkapan ikan, umumnya dihitung selama satu tahun.
Rincian biaya usaha unit penangkapan ikan pelagis kecil di Kabupaten Bangka Selatan disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Perbandingan biaya unit penangkapan ikan pelagis di Kabupaten Bangka Selatan.
No Uraian
Alat tangkap BP
BT PC
JR-K JR-M
Biaya Tetap
1 Penyusutan kapal
dan perlengkapannya
6.333.000 -
3.000.000 3.000.000
10.700.000 2
Penyusutan mesin 4.000.000
1.300.000 1.875.000
1.157.000 2.047.000
3 Penyusutan alat
tangkap 1.666.000
3.000.000 400.000
6.000.000 30.000.000
4 Penyusutan
perlengkapan 4.800.000
- 960.000
- -
5 Perawatan kapal
9.500.000 -
4.500.000 3.000.000
10.700.000 6
Perawatan alat tangkap
500.000 600.000
40.000 3.000.000
15.000.000 7
Perawatan mesin utama
2.750.000 100.000
690.000 650.000
1.300.000 8
Perawatan perlengkapan
520.000 -
96.000 -
-
Total 30.069.000
5.000.000 11.561.000
16.807.000 69.747.000
Biaya variabel
1 BBM
4.320.000 9.072.000
17.312.000 7.560.000
25.920.000 2
Perbekalan 5.400.000 2.860.000
29.400.000 34.440.000 57.480.000
3 Bagi hasil dengan
nelayan 104.140.000
4.887.500 9.791.000 16.800.000
198.300.000
Total biaya variabel 113.860.000
16.819.500 56.503.000
58.800.000 281.700.000
Total biaya usaha 143.929.000 21.819.500
68.064.000 75.607.000
351.447.000
Keterangan : 1 BP : Bagan Perahu;
2 BT : Bagan Tancap; 3 PC : Pancing ;
4 JR-K : Jaring Kembung 5 JR-M : Jaring millennium
Berdasarkan Tabel 12, unit penangkapan jaring millenium merupakan unit
penangkapan yang membutuhkan biaya usaha tertinggi Rp. 351.447.000 per tahun, yang terbagi kedalam biaya tetap sebesar Rp. 69.747.000 dan biaya
operasional sebesar Rp. 281.700.000, sedangkan unit penangkapan ikan pelagis
kecil yang membutuhkan biaya terendah adalah bagan tancap yaitu sebesar Rp.
21.819.500 per tahun yang terbagi kedalam biaya tetap sebesar Rp. 5.000.000 per tahun dan biaya variabel sebesar Rp. 16.819.500 per tahun.
5.2.3 Penerimaan usaha