Uji Homogenesitas Uji Homogenisitas

2. Uji Tukey H-14 perlakuan N alpha = 0.05 1 dimension1 1.00 3 .2660 2.00 3 .2660 3.00 3 .2660 4.00 3 .2660 5.00 3 .2660 Sig. 1.000 H+2 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 1.00 3 .2110 2.00 3 .3410 4.00 3 .3633 .3633 5.00 3 .4550 3.00 3 .4587 Sig. 1.000 .943 .064 H+5 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 1.00 3 .2580 2.00 3 .3500 5.00 3 .6287 3.00 3 .6367 4.00 3 .6677 Sig. 1.000 1.000 .622 H+7 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 3.00 3 .2353 5.00 3 .2500 .2500 4.00 3 .2533 .2533 1.00 3 .2670 .2670 2.00 3 .3400 Sig. .849 .100 Lampiran 11. Analisis statistik profil darah ikan gurame pada H-14, H-1, H+2, H+5 dan H+7 untuk semua perlakuan 11.1. Analisis statistik hemoglobin darah ikan gurame pada H-14, H-1, H+2, H+5 dan H+7

1. Uji Homogenisitas

H-14 Level statistik df1 df2 Sig. .000 4 10 1.000 H-1, H+2, H+5 dan H+7 Level statistik df1 df2 Sig. H-1 4.710 4 10 .021 H+2 4.355 4 10 .027 H+5 1.191 4 10 .373 H+7 .536 4 10 .713 2. Uji Tukey H-14 Perlakuan N alpha = 0.05 1 Tukey HSD a dimension1 1.00 3 7.2000 2.00 3 7.2000 3.00 3 7.2000 4.00 3 7.2000 5.00 3 7.2000 Sig. 1.000 H-1 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 2.00 3 7.1000 1.00 3 7.2333 4.00 3 7.2333 5.00 3 8.9333 3.00 3 8.9667 Sig. .974 1.000 H+2 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 2.00 3 5.9000 1.00 3 7.0667 5.00 3 7.9667 3.00 3 8.0333 4.00 3 8.1667 Sig. 1.000 1.000 .865 H+5 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 2.00 3 5.0000 1.00 3 7.9000 5.00 3 8.9000 3.00 3 9.0333 4.00 3 9.1333 Sig. 1.000 1.000 .521 H+7 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 2.00 3 5.0000 3.00 3 8.9333 4.00 3 9.4333 1.00 3 9.7667 5.00 3 11.0000 Sig. 1.000 .055 1.000 11.2. Analisis statistik hematokrit darah ikan gurame pada H-14, H-1, H+2, H+5 dan H+7 Uji Homogenisitas Level statistik df1 df2 Sig. H-14 .000 4 10 1.000 H-1 3.793 4 10 .040 H+2 2.433 4 10 .116 H+5 4.161 4 10 .031 H+7 6.239 4 10 .009 1. Uji Tukey H-14 perlakuan N alpha = 0.05 1 dimension1 1.00 3 20.5000 2.00 3 20.5000 3.00 3 20.5000 4.00 3 20.5000 5.00 3 20.5000 Sig. 1.000 H-14 perlakuan N alpha = 0.05 1 dimension1 1.00 3 20.5000 2.00 3 20.5000 3.00 3 20.5000 4.00 3 20.5000 5.00 3 20.5000 Sig. 1.000 H-1 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 1.00 3 20.9100 2.00 3 21.1300 4.00 3 21.5767 3.00 3 25.0667 5.00 3 25.1667 Sig. .409 .999 H+2 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 2.00 3 19.2667 1.00 3 20.0300 4.00 3 22.0667 5.00 3 22.4333 3.00 3 22.7000 Sig. .490 .649 H+5 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 4 dimension1 2.00 3 17.7667 1.00 3 21.2600 5.00 3 22.4000 3.00 3 24.0000 4.00 3 26.1667 Sig. 1.000 .161 1.000 1.000 H+7 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 2.00 3 18.1667 1.00 3 32.2333 3.00 3 32.4333 4.00 3 33.9800 5.00 3 36.4667 Sig. 1.000 .146 1.000 11.3. Analisis statistik total eritrosit darah ikan gurame pada H-14, H-1, H+2, H+5 dan H+7

1. Uji Homogenisitas

Level statistik df1 df2 Sig. H-14 .000 4 10 1.000 H-1 .871 4 10 .514 H+2 1.903 4 10 .187 H+5 1.975 4 10 .174 H+7 .924 4 10 .487 2. Uji Tukey H-14 perlakuan N alpha = 0.05 1 dimension1 1.00 3 2.9000 2.00 3 2.9000 3.00 3 2.9000 4.00 3 2.9000 5.00 3 2.9000 Sig. 1.000 H+2 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 2.00 3 2.5000 1.00 3 2.7000 2.7000 3.00 3 2.9000 2.9000 2.9000 5.00 3 3.0333 3.0333 4.00 3 3.2000 Sig. .096 .195 .272 H-1 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 1.00 3 2.8600 2.00 3 2.8600 4.00 3 2.8600 3.00 3 3.1000 5.00 3 3.1000 Sig. 1.000 1.000 H+5 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 2.00 3 2.3000 3.00 3 3.3000 1.00 3 3.4500 3.4500 4.00 3 3.6667 5.00 3 3.7000 Sig. 1.000 .640 .210 11.4. Analisis statistik total leukosit darah ikan gurame pada H-14, H-1, H+2, H+5 dan H+7

1. Uji Homogenesitas

Level statistik df1 df2 Sig. h14 .000 4 10 1.000 h1 .000 4 10 1.000 h2 1.243 4 10 .354 h5 .603 4 10 .669 h7 1.828 4 10 .200 2. Uji Tukey H-14 perlakuan N alpha = 0.05 1 dimension1 1.00 3 3.1000 2.00 3 3.1000 3.00 3 3.1000 4.00 3 3.1000 5.00 3 3.1000 Sig. 1.000 H-1 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 1.00 3 3.1000 2.00 3 3.1000 4.00 3 3.1000 3.00 3 3.8000 5.00 3 3.8000 Sig. 1.000 1.000 H+2 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 3 dimension1 1.00 3 3.0667 2.00 3 3.3000 4.00 3 3.7667 5.00 3 4.2667 3.00 3 4.3333 Sig. .157 1.000 .946 H+5 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 1.00 3 3.2000 2.00 3 3.6000 4.00 3 4.3667 5.00 3 4.7000 3.00 3 4.8333 Sig. .158 .084 H+7 perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 3.00 3 3.0667 5.00 3 3.1667 4.00 3 3.4000 3.4000 1.00 3 3.5333 3.5333 2.00 3 3.6667 Sig. .052 .392 12. Analisis statistik kelimpahan bakteri

A. hydrophila pada ikan guram e

1. Uji homogenesitas Level statistik df1 df2 Sig. 1.866 5 12 .174 2. Uji lanjut Tukey Perlakuan N alpha = 0.05 1 2 Tukey HSD a dimension1 1.00 3 8.0000E6 2.00 3 8.6667E6 5.00 3 1.1333E7 4.00 3 1.5333E7 6.00 3 1.5333E7 3.00 3 3.1000E8 Sig. .473 1.000

13. Analisis statistik skor gejala klinis akibat infeksi A. hydrophila

1. Uji homogenisitas Level statistik df1 df2 Sig. 1.833 3 8 .219 2. Uji lanjut Tukey Perlakuan N alpha = 0.05 1 2 dimension1 2.00 3 3.6667 3.00 3 6.0000 4.00 3 6.3333 1.00 3 34.0000 Sig. .655 1.000 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Rembang tanggal 24 Maret 1992, merupakan putri pertama dari 2 orang bersaudara dari keluarga Bapak Supardi dan Ibu Mastini. Penulis menyelesaikan pendidikan akademik di SDN Pandangan Kulon 1, SMPN 1 Lasem, SMAN 1 Rembang dan diterima di IPB melalui jalur USMI Undangan Seleksi Masuk IPB tahun 2010 pada program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Dasar-dasar Akuakultur 2012, Dasar-dasar Mikrobiologi 2013 dan 2014 dan Menejemen Kesehatan Organisme Akuatik 2014. Penulis pernah magang di Central Pertiwi Bahari CPB Rembang dan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat IPB Goes to Field IGTF di Desa Jeruk Sari, Pekalongan. Penulis juga mengikuti kegiatan praktik lapangan di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan LP2IL Serang, Banten pada bulan Juli-Agustus 2013. Organisasi yang pernah diikuti penulis selama menjadi mahasiswa yaitu Himpunan Mahasiswa Akuakultur HIMAKUA IPB dan Himpunan Keluarga Rembang di Bogor HKRB. Tugas akhir penulis untuk menyelesaikan pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor dan untuk mendapatkan gelar Sarjana Perikanan berjudul “Efektivitas Perendaman Benih Ikan Gurame Osphronemus goramy dengan Ekstrak Pelepah Pisang Ambon Putih Musa paradisiaca untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila ” di bawah bimbingan Dr. Dinamella Wahjuningrum, S Si M Si. dan Dr Ir Widanarni M Si. Tahun 2014 penulis mendapatkan kesempatan untuk menumpuh jenjang pendidikan Megister di Institut Pertanian Bogor pada program studi Ilmu Akuakultur. Program studi ini dapat ditempuh melalui bantuan Beasiswa Fresh Graduate dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi DIKTI. Tugas akhir penulis untuk mendapatkan gelar Megister di Institut Pertanian Bogor berjudul “ Efektivitas Pelepah Pisang sebagai Antibakteri dan Immunostimulan pada Ikan Gurame yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila ” tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan bantuan para pembimbing yaitu Dr. Dinamella Wahjuningrum, S Si M Si. dan Dr Ir Widanarni M Si.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Antibakteri untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

8 111 70

EFEKTIFITAS EKSTRAK RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila

5 45 16

Pemanfaatan ekstrak bawang putih Allium sativum untuk pencegahan dan pengobatan pada ikan paten Pangasionodon hypophthalmus yang diinfeksi Aeromonas hydrophila

0 13 58

Efektivitas Perendaman Benih Ikan Gurame Osphronemus goramy dengan Ekstrak Pelepah Pisang Ambon Putih Musa paradisiaca untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

0 6 32

Efektivitas Perendaman Ikan Lele (Clarias sp.) pada Ekstrak Batang Pisang Ambon (Musa paradisiaca) yang diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

1 14 33

Efektivitas Air Perasan Batang Pisang Ambon Sebagai Imunostimulan Terhadap Infeksi Aeromonas Hydrophila Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus)

3 31 46

Efektivitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Antibakteri untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

0 1 14

Efektivitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Antibakteri untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

0 0 14

SKRIPSI EFEK PERENDAMAN EKSTRAK Spirulina platensis SEBAGAI IMUNOSTIMULAN TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT IKAN GURAME (Osphronemus goramy) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila

0 0 79

EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN BAKAU API- API (Avicennia marina) UNTUK MENGOBATI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila

0 0 16