B. Kerangka Pemikiran
Cara orang tua mendidik, hubungan antar keluarga, suasana rumah tinggal siswa, dan keadaan ekonomi keluarga kemungkinan mempunyai
hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa, demikian pula dengan faktor lingkungan sosial siswa yang berupa pengaruh kejiwaan,
lingkungan sosial yang terwujud dalam suasana keakraban, kegembiraan, persaingan, lingkungan sosial siswa di sekolah seperti sikap positif atau
negatif siswa terhadap guru kemungkinan dapat menghambat prestasi belajar siswa. Dari uraian di atas pengaruh desain hubungan faktor keluarga dan
lingkungan sosial siswa terhadap prestasi belajar siswa dapat digambarkan seperti di bawah ini:
Gambar 1 Kerangka Pemikiran Faktor keluarga
Lingkungan sosial Prestasi belajar
C. Hipotesis
1. Faktor keluarga berkorelasi secara signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 4 Kudus.
2. Lingkungan sosial berkorelasi secara signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 4 Kudus.
3. Faktor keluarga dan lingkungan sosial secara simultan berkorelasi secara signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 4 Kudus.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil oleh peneliti adalah di SMP Negeri 4 Kudus.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-postfacto after the fact, yaitu penelitian di mana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai
dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini, keterikatan antarvariabel bebas dengan variabel bebas, maupun
antarvariabel bebas dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan
apa yang menjadi faktor penyebabnya. Jenis penelitian adalah correlational resecarh yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data
guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua