Gambar 2. Perbandingan Jumlah Kandungan Bakteri E.Coli dan Total Coliform
ada beberapa Lokasi di Dublin
Pada gambar 2. menunjukkan bahwa keberadaan E. coli bervariasi. Hasilnya menunjukkan jumlah koliform fekal dalam sampel air hilir perahu
dalam arah aliran adalah 3550 CFU100mL sedangkan hulu itu 250 CFU100 mL. Hal ini menunjukkan bahwa air dari Grand Canal dan Royal Canal tidak
menunjukkan terjadinya tanda-tanda pencemaran yang signifikan, kecuali di daerah restoran terapung. Apabila terus dibiarkan maka jumlah koliform akan
mengalami peningkatan akibat terakumulasi dalam perairan. Keberadaan restoran tersebut merupakan sumber utama keberadaan bakteri koliform. Munawir, 2010
3. Disebabkan oleh pestisida
Diantaranya yang paling bahaya adalah DDT Dichlor Diphenyl Trichloretan yang memiliki sifat selain tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme, DDT dapat larut dalam lemak sehingga memungkinkan terakumulasi dalam tubuh organisme. Tercemarnya air oleh pestisida dapat
menyebabkan kanker kulit, keracunan, kerusakan jaringan dan pada konsentrasi tertentu bisa menimbulkan kematian.
Dampak Terhadap Vegetasi
Dampak negatif pencemaran air kanal terhadap kehidupan vegetasi antara lain:
1. Perubahan morfologi, pigmen dan kerusakan fisiologi sel
tumbuhan 2.
Mempengaruhi komposisi komunitas tanaman 3.
Mempengaruhi proses reproduksi tanaman 4.
Terjadi akumulasi bahan pencemar pada vegetasi, seperti : 1.
Cobalt : dapat menyebabkan kerusakan sel tumbuhan dan bersifat racun terutama pada tanaman tomat
2. Nikel : beracun bagi beberapa jenis tanaman
3. Phenol : beracun bagi beberapa jenis tanaman
4. Pestisida : DDT dapat terakumulasi pada beberapa tanaman
sehingga akibat lebih lanjut dapat membahayakan manusia
Dampak terhadap Hewan
Efek terhadap kehidupan hewan, baik hewan peliharaan maupun bukan, dapat terjadi karena adanya proses bioakumulasi dan keracunan
bahan berbahaya. Contoh :
1. Pestisida:
1. DDT dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada hewan
2. Pada burung, DDT dapat menghambat proses pengapuran
dinding telur sehingga kulitnya tipis dan tidak dapat menetas 3.
Dapat menyebabkan racun bagi hewan ternak 2.
Panas : Air yang suhunya naik tiba-tiba dapat menyebabkan beberapa jenis
hewan tidak mampu beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya 3.
Nikel : Dapat menyebabkan racun dan mempengaruhi produksi ikan
tertentu
Penelitian Peterson et al. 1993 untuk mengetahui pengaruh lingkungan air terhadap jenis kerang Brachydontes variabilis menyimpulkan bahwa telah
terjadi perubahan struktur testis pada kerang dikarenakan terjadinya pencemaran air. Untuk level pencemaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Hasil Pengukuran Nilai Logam Berat pada Batas yang Diizinkan di
Kanal Suez oleh Badan Perlindungan Air, Mesir
Pada tabel 4dan 5 diatas, terdapat sepuluh unsur logam berat yang diukur. Empat unsur yang berada dibawah ambang batas adalah antimon 30 mgl,
arsen 10 mgl, selenium 30mgl dan timah 30 mgl. Nilai dari aluminium, barium, tembaga, besi, timah, dan seng yang diukur pada Tabel 1 secara signifikan
lebih tinggi dari pada Tabel 2, khususnya zat besi. Namun semua nilai dari logam berat yang diukur berada dalam batas-batas hukum yang diperbolehkan untuk
perlindungan badan air di Mesir kecuali besi dan timah, yang melampaui ambang batas diperbolehkan.
Dampak terhadap Material
Efek pencemaran air terhadap material adalah menyebabkan material yang dilalui air tersebut mudah keropos.
Dampak terhadap Tanah
Efek pencemaran air terhadap tanah adalah menurunkan kualitas tanah.
Dampak terhadap Ekonomi
Efek bahan pencemar air terhadap faktor yang berhubungan dengan ekonomi antara lain :
1. Meningkatkan biaya rehabilitasi karena rusaknya bahan keropos 2. Meningkatkan biaya pemeliharaan pelapisan, pengecatan
3. Kerugian akibat kontaminasi bahan pencemar air pada makananminuman 4. Meningkatnya biaya perawatanpengobatan penyakit yang disebabkan oleh
pencemaran air.
Dampak terhadap Estetik
Efek estetik yang diakibatkan adanya bahan pencemar air antara lain timbulnya warna dan bau yang tidak sedap.
C. Usaha Penanggulangan Pencemaran Air Kanal