Lingkungan Santo Petrus Cabakan berada di wilayah Cabakan, Sebgon, Prambanan, Klaten ini diketuai oleh Bapak Pontianus Suwarjo. Dalam
menghayati hidup menggereja, lingkungan ini mempunyai jadwal kegiatan yang rutin dan bervariasi seperti doa bergilir setiap malam Selasa Legi dan Selasa
Kliwon. Pertemuan Bapak-Bapak setiap tanggal 10, pertemuan Ibu-Ibu setiap minggu diawal bulan, latihan karawitan kelompok Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak, aksi
social dan juga rengan serta doa rutin selama masa adven, prapaskah, bulan kitab suci dan bulan Rosario. Begitulah paguyuban Santo Petrus ini dalam menjalani
hari-harinya dalam kelompok masyarakat kecil.Maka tak mengherankan bila kemudian kita dapat menemukan ada benih-benih panggilan yang muncul dari
lingkungan ini seperti Romo B. Hanjar Krisnawan, Pr, Suster M. Anna Hudiyantari, OSF.
2.6.16 Lingkungan Santo Petrus Ngandong
Lingkungan Santo Petrus Ngandong berada di Ngandong, Kerten, Gantiwarno dengan jumlah seluruh umat ada 108 orang.Lingkungan ini diketuai oleh
Bapak FD.Sudiman.Umat yang pertama kali dibaptis adalah Bapak FX.Slamet Harjo Sukarto pada tahun 1933.Dari lingkungan ini muncul benih timbalan
yaitu Frater Bernadus Christian Tri Yudo Prastowo.Kita doakan bersama semoga frater ini nantinya dapat menjadi pelayan Kristus yang setia dalam
membantu menjaga domba-domba Allah.
2.6.17 Lingkungan Santo Petrus Serut
Lingkungan Santo Petrus Serut adalah lingkungan yang berada di wilayah Desa Serut Kecamatn Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul.Lingkungan ini
berada di daerah pegunungan dan perbukitan yang penuh dengan rintangan.Jalan yang naik turun gunung serta berbatu-batu. Walaupun begitu umat di Lingkungan
Santo Petrus Serut adalah umat yang bersemangat dalam menghayati iman di dalam Yesus Kristus, terlihat dari jumlah umat yaitu 328 terdiri dari 113 KK dan
macam-macam kegiatan yang rutin dilakukan oleh umat Lingkungan Santo Petrus Serut seperti pertemuan pengurus lingkungan setiap tanggal 1, pertemuan Ibu-Ibu
setiap Rabu Paing, pertemuan areka, pria setiap minggu, dll. Semoga Lingkungan Santo Petrus Serut yang diketuai oleh Bapak Yohanes Sumardi ini akan semakin
maju dimasa-masa yang akan datang.
2.6.18 Lingkungan Santo Stefanus Peleman Magol
Lingkungan yang terletak di desa Gayamharjo, terdiri dari 2 dusun, dusun Mangol dan dusun Paleman dan terletak di lereng perbuktian yang tandus
disebelah selatan Sendang Sriningsih. Ketua lingkungan saat ini adalah Bapak Ratno Saputro dengan tokoh umat Y. Susilo.Pada dasarnya umat yang giat dan
sederhana banyak generasi muda yang berhasil menyelesaikan sekolahkuliahnya dan merantau ke luar daerah. Kegiatan lingkungan ini
antara lain doa Rosario, arisan dan simpan pinjam.
2.6.19 Lingkungan Santo Yakobus Jali Gampeng
Lingkungan Santo Yakobus Jaligampeng merupakan pengembangan wilayah Ngekong di sebelah selatan dengan umat berjumlah 50 jiwa.Mayoritas umat
bermata pencaharian sebagai petani.Bapak Yohanes Widyo Waryanto adalah ketua lingkungan saat ini.Romo Y. Warsito adalah biarawan yang berasal dari
lingkungan ini.
2.6.20 Lingkungan Santo Yohanes Ngekong
Lingkungan Santo Yakobus Jaligampeng merupakan pengembangan wilayah Ngekong di sebelah selatan dengan umat berjumlah 50 jiwa. Mayoritas umat
bermata pencaharian sebagai petani.Bapak Yohanes Widyo Waryanto adalah ketua lingkungan saat ini.Romo Y. Warsito adalah biarawan yang berasal dari
lingkungan ini. 2.6.21 Lingkungan Santo Yohanes Pandan Simping
Lingkungan Santo Yohanes Pandan Simping berada di tepi jalan raya Jogja Solo.Lingkungan yang diketuai oleh Bapak Ignatius Agus Sutrisno ini
mempunyai berapa kegiatan rutin diantaranya adalah pertemuan umat setiap bulan, pertemuan pengurus lingkungan setiap tiga bulan, dan kunjungan ke
rumah umat yang sedang sakit menambah semakin guyupnya lingkungan ini.
2.6.22 Lingkungan Santo Yohanes Pembaptis Gunung Wungkal