1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Perubahan tiap musim tersebut sering
menimbulkan dampak yang kurang baik bagi masyarakat. Pada musim hujan sering terjadi banjir yang menimbulkan berbagai masalah dan kerugian bagi
masyarakat, sedangkan pada musim kemarau terjadi kekeringan yang menyebabkan kebutuhan air untuk irigasi tidak terpenuhi.
Pembuatan tanggul merupakan salah satu usaha untuk mengatasi banjir ataupun kekeringan. Tanggul berfungsi untuk melindungi daerah irigasi dari
banjir yang disebabkan oleh sungai, pembuangan yang besar atau laut. Karena fungsi lindungnya yang besar terhadap daerah irigasi dan penduduk yang
tinggal di daerah-daerah ini, maka kekuatan dan keamanan tanggul harus benar-benar diselidiki dan direncanakan sebaik-baiknya DPU, 1986.
Hampir semua tanggul dibuat dengan bahan tanah yang hampir sejenis dan gradasinya
susunan ukuran butiran tanahnya hampir seragam. Tubuh tanggul, sebagaimana bendungan, secara keseluruhannya berfungsi ganda, yaitu
sebagai penyangga aliran air sekaligus menahan rembesan air Sosrodarsono dan Takeda, 1977.
Dalam perencanaan tanggul perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti bahan pembuat tanggul, stabilitas lereng, tinggi jagaan,
lindungan lereng, lebar atas tanggul, kemiringan lereng, dan fasilitas pembuang DPU, 1986. Tanggul yang dibangun diharapkan tetap kuat dan
kokoh terhadap gaya-gaya yang ditimbulkan akibat tergenangnya air di dalam waduk sesuai dengan umur ekonomis tanggul. Keluarnya air yang tidak
terencana saat pecahnya tanggul tentu saja sangat tidak diharapkan karena menyebabkan kerusakan dan kerugian yang besar.
Perencanaan tanggul yang efektif dan aman membutuhkan integrasi dari beberapa disiplin ilmu seperti fisika tanah, mekanika tanah dan konstruksi
bangunan. Tubuh tanggul yang terbuat dari urugan tanah sangat mudah mengalami kerusakan seperti longsor pada lereng tanggul. Kerusakan ini
2
dipengaruhi oleh alam dan aktivitas makhluk hidup. Kemantapan lereng sangat penting dalam perencanaan dan konstruksi tanggul.
Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian untuk menganalisis stabilitas lereng pada tanggul dengan menggunakan sistem perangkat lunak software
Geo-Slope dan model tanggul yang dibuat pada skala tertentu.
B. Tujuan