Program GEO-SLOPE Analisis Stabilitas Lereng pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol

21

F. Program GEO-SLOPE

Geo-slope adalah suatu program dalam bidang geoteknik dan modeling geo-environment yang dibuat oleh Geo-slope Internasional, Kanada pada tahun 2002. Program Geo-slope ini sendiri terdiri dari SlopeW, SeepW, SigmaW, QuakeW, TempW dan CtranW yang mana satu sama lainnya saling berhubungan sehingga dapat dianalisa dalam berbagai jenis permasalahan dengan memilih jenis program yang sesuai untuk tiap – tiap masalah yang berbeda http:www.geoslope.com . Pengertian untuk tiap program tersebut: 1. SlopeW adalah suatu software untuk menghitung faktor keamanan dan stabilitas lereng. 2. SeepW adalah suatu software untuk meneliti rembesan bawah tanah. 3. SigmaW adalah suatu software untuk menganalisa tekanan geoteknik dan masalah deformasi. 4. QuakeW adalah suatu software untuk menganalisa gempa bumi yang berpengaruh terhadap perilaku tanggul, lahan, kemiringan lereng. 5. TempW adalah suatu software untuk menganalisa masalah geotermal. 6. CtranW adalah suatu software yang dapat digunakan bersama dengan SeepW untuk model pengangkutan zat – zat pencemar. SlopeW adalah program yang memiliki kualitas ketajaman gambar 32- bit, software gratis yang beroperasi di bawah Microsoft Windows. Dengan lingkungan aplikasi windows yang sangat dikenal banyak orang dengan konsep yang simple dan dinamis, maka dimungkinkan setiap orang dengan mudah belajar dan menggunakan SlopeW baik secara tutorial maupun aplikatif http:www.geo-slope.com , 2004. SlopeW merupakan suatu software yang menggunakan teori keseimbangan batas limit equilibrium theory yang digunakan dalam menganalisa stabilitaas lereng dan menghitung nilai faktor keamanan tanggul. Perumusan SlopeW yang menyeluruh membuat program ini memungkinkan dengan mudah meneliti permasalahan stabilitas lereng, baik yang sederhana maupun yang kompleks dengan menggunakan berbagai metode untuk mengkalkulasi faktor keamanan tersebut. SlopeW dapat diaplikasikan dalam 22 menganalisis dan mendesain pada bidang geoteknik, sipil, hidrogeologika, dan proyek pembangunan bendung. Secara umum, metode analisis stabilitas lereng yang digunakan dalam SlopeW mengikuti beberapa metode yang ada, diantaranya metode Ordinary Fellenius, metode Bishop, metode Janbu, metode Spencer, metode Morgenstern-Price, metode Crops of Engineering, metode Lowe-Karafiath, metode keseimbangan batas, dan metode tekanan terbatas. SlopeW merupakan perumusan yang menggabungkan dua persamaan faktor keamanan yaitu gaya keseimbangan dan momen irisan. Berdasarkan pemakaian persamaan gaya antar irisan, faktor keamanan untuk semua metode dapat ditentukan dengan menggunakan dua persamaan tersebut. SlopeW terintegrasi dengan SeepW, VadoseW, SigmaW, dan QuakeW. Sebagai contoh, untuk menentukan faktor keamanan suatu lereng yang dipengaruhi oleh adanya tekanan air pori, analisis stabilitas dapat menggunakan data hasil perhitungan SeepW. Dari hasil akhir program SlopeW dapat diketahui besar nilai faktor keamanan suatu lereng dan mengetahui kondisi stabilitas lereng yang ada, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah geoteknik yang berhubungan dengan kestabilan tanah atau lereng, terutama pada bidang pertanian. 23 III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu