Tujuan Metode Penelitian Definisi Dasar Graf

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah transportasi dan distribusi produk dalam kehidupan sehari-hari dapat dimodelkan sebagai vehicle routing problem VRP. Model VRP akan menghasilkan sejumlah rute kendaraan untuk mengunjungi setiap konsumen. Pada umumnya, setiap rute berawal dan berakhir pada tempat yang sama, yaitu depot. Selain itu, model VRP juga memastikan agar total permintaan pada suatu rute tidak melebihi kapasitas kendaraan yang beroperasi. Permasalahan dapat terjadi ketika perusahaan tidak memiliki kendaraan atau banyaknya kendaraan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, sehingga perusahaan diharuskan menyewa kendaraan lain. Kendaraan sewa akan mengunjungi konsumen dan tidak kembali ke depot. Untuk memecahkan masalah tersebut digunakanlah open vehicle routing problem OVRP yaitu model VRP dengan rute yang terbuka. Model OVRP berbeda dengan model VRP karena kendaraan tidak diharuskan untuk kembali ke depot, atau jika kendaraan diperbolehkan kembali ke depot maka kendaraan akan mengunjungi kembali konsumen yang telah dikunjungi sebelumnya secara terbalik. Oleh karena itu rute kendaraan tidak tertutup tetapi terbuka. VRP sulit untuk dipecahkan karena merupakan gabungan antara masalah kapasitas dan masalah penentuan rute. Salah satu cara untuk menyelesaikannya adalah dengan menggunakan metode heuristik. Dalam karya ilmiah ini, metode heuristik akan digunakan untuk mencari solusi dari OVRP. Solusi tersebut dapat dicari dengan bantuan software MATLAB versi 6.5.180913a.

1.2 Tujuan

Karya ilmiah ini disusun dengan tujuan menentukan himpunan rute yang meminimumkan total biaya transportasi.

1.3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah studi literatur. Materi dari karya ilmiah ini diambil dari artikel yang berjudul A Heuristic Method for the Open Vehicle Routing Problem yang ditulis oleh D Sariklis dan S Powell pada tahun 2000. Di samping itu dalam pembuatan karya ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa bahan penunjang dari buku dan situs internet yang terkait dengan topik karya ilmiah ini. II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan pembahasan karya ilmiah ini.

2.1 Definisi Dasar Graf

Teori graf pertama kali dikenal sejak Euler 1736 meneliti tentang masalah jembatan Königsberg. Dua ratus tahun kemudian, pada tahun 1936, Dénes König telah menulis buku tentang teori graf yang pertama. Dalam periode yang relatif singkat, teori graf mengalami perkembangan yang sangat pesat. Definisi 1 Graf Suatu graf G adalah pasangan terurut dengan V adalah himpunan berhingga dan takkosong dari elemen graf yang disebut simpul node dan E adalah himpunan pasangan takterurut mungkin saja himpunan kosong dari simpul-simpul berbeda di V. Misalkan G graf maka { } dengan disebut sisi edge. Sisi { } dapat dituliskan { } dan boleh disingkat dengan uv atau vu. Chartrand Oellermann 1993 z v y x w G: Gambar 1 Graf G=V,E Pada Gambar 1 diperlihatkan graf dengan { } dan {{ } { } { } { }}. Definisi 2 Graf Trivial dan Taktrivial Graf yang hanya memiliki sebuah simpul disebut graf trivial sedangkan yang lainnya adalah graf taktrivial. Chartrand Oellermann 1993 Gambar 2 Graf trivial. Gambar 3 Graf taktrivial. Definisi 3 Incident dan Adjacent Misalkan diberikan graf Jika { } dengan maka u dan v dikatakan adjacent di G dan e dikatakan incident dengan u dan v. Chartrand Oellermann 1993 Ilustrasi incident dan adjacent diperlihatkan dalam Gambar 4. v u w x e 1 e 2 e 4 e 3 D: Gambar 4 Graf D. Pada gambar 4, u dan v, v dan w, u dan w, dan x dan w adjacent di graf D. Sisi e 1 incident dengan u dan v, sisi e 2 incident dengan u dan w, sisi e 3 incident dengan x dan w, dan sisi e 4 incident dengan v dan w. Definisi 4 Subgraf Graf H adalah suatu subgraf dari graf G jika dan Chartrand Oellermann 1993 Pada Gambar 5, graf H adalah subgraf dari graf G pada Gambar 1. z y x w H: Gambar 5 Graf H. Definisi 5 Order dan Size Banyaknya simpul dari suatu graf G disebut order dari G, dan banyaknya sisi dari G disebut size dari G. Jadi order dari G adalah dan size dari G adalah Suatu graf dengan order p dan size q dituliskan sebagai graf Chartrand Oellermann 1993 v u w x e 1 e 2 e 3 e 4 e 5 D: Gambar 6 Graf D=p,q dengan order 4 dan size 5. Definisi 6 Derajat suatu Simpul Derajat degree dari simpul v, dinyatakan dengan adalah banyaknya sisi yang incident dengan v. Untuk suatu simpul v di G didefinisikan neighborhood atau yaitu himpunan simpul yang adjacent dengan v, yaitu: { } Jadi yaitu banyaknya simpul yang adjacent dengan v. Simpul yang berderajat 0 dinamakan simpul yang terisolasi, dan simpul berderajat 1 disebut simpul ujung end vertex. Chartrand Oellermann 1993 Pada Gambar 1, simpul v memiliki derajat satu sedangkan simpul x memiliki derajat tiga. Definisi 7 Walk Walk W pada suatu graf G adalah barisan berhingga, atau yang dimulai dari suatu verteks dan berakhir pada suatu verteks juga, sehingga setiap sisi di dalam barisan harus incident dengan verteks sebelum dan sesudahnya. Chartrand Zhang 2009 Ilustrasi walk pada suatu graf bisa dilihat pada Gambar 6. adalah walk. Definisi 8 Path Path adalah walk dengan setiap simpul yang berbeda. Chartrand Oellermann 1993 Ilustrasi path bisa dilihat pada Gambar 6. adalah path. Definisi 9 Cycle Cycle adalah walk dengan dan semua simpulnya berbeda. Chartrand Oellermann 1993 Ilustrasi cycle bisa dilihat pada Gambar 6. adalah cycle. Definisi 10 Digraf Graf berarah digraf adalah pasangan terurut dengan himpunan takkosong yang hingga, dan himpunan pasangan terurut yang menghubungkan elemen-elemen di . Elemen-elemen dari disebut sisi berarah arc. Sisi berarah dinyatakan dengan garis berarah dari ke . Chartrand Zhang 2009 v u w x e 1 e 2 e 3 e 4 e 5 Gambar 7 Digraf. Definisi 11 Grafdigraf berbobot Suatu graf atau digraf dikatakan berbobot jika terdapat sebuah fungsi atau dengan adalah himpunan bilangan real yang memberikan sebuah bilangan real pada setiap sisi di atau sisi berarah di , disebut bobot. Setiap bobot dengan atau dinotasikan dengan Foulds 1992 Definisi 12 Adjacent ke dan Adjacent dari Jika adalah sebuah sisi berarah dalam graf D, maka u adjacent ke v, dan v adjacent dari u. Chartrand Oellermann 1993 Definisi 13 Incident ke dan Incident dari Jika adalah sebuah sisi berarah dalam graf D, maka sisi berarah incident dari v, dan incident ke v. Chartrand Oellermann 1993 Definisi 14 Derajat-masuk, derajat-keluar, dan derajat verteks dalam digraf Derajat-masuk id dari simpul v dalam digraf D adalah banyaknya simpul yang adjacent ke v. Derajat-keluar od dari simpul v dalam digraf D adalah banyaknya simpul yang adjacent dari v. Derajat dalam digraf D didefinisikan dengan Chartrand Oellermann 1993 Pada Gambar 7 derajat masuk dari simpul u adalah 1 dan derajat keluar dari simpul u adalah 1. Definisi 16 Walk berarah Walk berarah pada suatu digraf D adalah walk yang sesuai dengan arah sisinya atau tidak berlawanan arah. Vasudev 2006 Ilustrasi walk berarah pada suatu digraf bisa dilihat pada Gambar 7. adalah walk berarah. Definisi 17 Path berarah Path berarah pada suatu digraf adalah walk berarah dengan semua verteks dalam barisannya tidak berulang. Vasudev 2006 Ilustrasi path bisa dilihat pada Gambar 7. adalah path berarah. Definisi 18 Cycle berarah Pada graf berarah, cycle adalah path berarah yang tertutup dan takkosong. Chartrand Oellermann 1993 Ilustrasi cycle berarah bisa dilihat pada Gambar 7. adalah cycle berarah. Definisi 19 Graf Terhubung dan takterhubung Misalkan u dan v adalah simpul dalam graf G. Simpul u terhubung ke v jika G mengandung sebuah path u-v. Graf G disebut graf terhubung jika u terhubung ke v untuk setiap pasangan u,v dari simpul-simpul di G. Graf G dikatakan tak terhubung jika terdapat dua simpul u dan v yang tidak memiliki jalur u v Chartrand Oellermann 1993 a b Gambar 8 Graf a terhubung dan b tak terhubung. Definisi 20 Tree Tree adalah suatu graf terhubung yang tidak mempunyai cycle. Foulds 1992 Ilustrasi tree dapat dilihat pada Gambar 9. u r w t v s x y z T: Gambar 9 Tree. Teorema 1 Suatu tree berorder p mempunyai size Chartrand Oellermann 1993 Definisi 21 Tree pada digraf Suatu digraf terhubung yang tidak memiliki cycle disebut tree pada digraf. Chartrand Zhang 2009 Ilustrasi tree untuk digraf dapat dilihat pada Gambar 10. u r w t v s x y z G: Gambar 10 Tree pada digraf. Definisi 22 Subtree Subtree adalah bagian dari tree yang jika dipisahkan dari tree tersebut, masih tetap tree. Chartrand Oellermann 1993 Ilustrasi subtree dapat dilihat pada Gambar 11. t v s a Gambar 11 Subtree dari graf T. Definisi 23 Spanning Subgraph Sebuah subgraf H dari graf G adalah sebuah spanning subgraph dari G jika Chartrand Oellermann 1993 Graf pada Gambar 8b merupakan spanning subgraph dari graf pada Gambar 8a. Definisi 24 Spanning Tree Sebuah tree yang merupakan sebuah spanning subgraph dari graf terhubung G adalah sebuah spanning tree. Chartrand Zhang 2009 Definisi 25 Jarak dalam graf Dalam suatu graf taktrivial G dan untuk pasangan simpul di G, maka jarak antara simpul u dan v, ditulis atau adalah panjang dari path yang terpendek di G, jika path ini ada. Jika tidak, maka didefinisikan bahwa . Chartrand Oellermann 1993

2.2 Algoritme Prim