3.11 ETIKA PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Komite Etika Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.12 TABEL JADWAL PENELITIAN
4 Waktu
Januari 2012
Februari 2012
Maret 2012
April 2012
Persiapan Pelaksanaan
Pengolahan Data Seminar Hasil
Universitas Sumatera Utara
BAB 4. HASIL
Sebanyak 97 pasien penyakit paru obstruktif kronik yang datang berobat ke poliklinik Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RSUP H. Adam Malik
Medan dan Balai Pengobatan Penyakit Paru BP4 Medan mengisi kuesioner Hospital Anxiety Depression Scale HADS dari tanggal 1 Februari 2012
sampai 31 April 2012.
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Karakteristik Demografik
Karakteristik Responden Jumlah
Umur 45
45- 55-
65 10
29 35
23 10,3
29,9 36,1
23,7
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan 77
20 79,4
20,6
Pekerjaan Bekerja
Tidak Bekerja 58
39 59,7
40,3
Pendidikan SD
SMP SMA
PT 15
14 49
19 15,5
14,4 50,5
19,6
Status perkawinan Kawin
Tidak Kawin 87
10 89,7
10,3 Suku
Batak Jawa
Aceh Melayu
Dan lain-lain 45
23 4
15 10
46,4 23,7
4,1 15,5
10,3
Universitas Sumatera Utara
Tempat tinggal Medan
Luar Medan 73
24 75,3
24,7
Pada tabel 4.1 memperlihatkan karakteristik demografik dimana yang terbanyak adalah laki-laki sebanyak 77 orang 79,4, umur 55-64 tahun
sebanyak 35 orang 36,1, bekerja sebanyak 58 orang 59,7, pendidikan SMA 49 orang 50,5, yang kawin 87 orang 89,7, suku batak sebanyak 45
orang 46,4, dan bertempat tinggal di medan sebanyak 73 orang 75,3.
Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan karakteristik demografik
Tabel 4.2 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan usia
SIMTOM Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran N
N N
N N
Usia 45
45-54 55-64
65 4
3 1
50 37
13 1
4 1
7 7,7
30,8 7,7
53,8 4
8
15
6 12,1
24,2 45,5
18,2 3
8 9
2 13,6
36,4 40
10 2
5 7
7 9,5
23,9 33,3
33,3 10
29 35
23 10,3
29,9 36,1
23,7 TOTAL
8 100
13 100
33 100
22 100
21 100
97 100
Dari tabel 4.2 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi pada kelompok usia 55-64
sebanyak 15 orang 45,5 yang berupa simtom ansietas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan jenis kelamin
SIMTOM
Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran N
N N
N N
Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
7 1
87,5 12,5
11 3
78,6 21,4
27
5 84,4
15,6 17
6 73,9
26,1 15
5 75
25 77
20 79,4
20,6
TOTAL 8
100 14
100 32
100 23
100 20
100 97
100
Dari tabel 4.3 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi pada jenis kelamin laki laki
sebanyak 27 orang 84,4 yang berupa simtom ansietas.
Tabel 4.4 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan pekerjaan
SIMTOM
Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran N
N N
N N
Pekerjaan
Bekerja Tidak
bekerja 5
3 62,5
37,5 4
9 30,8
69,2
21
11 65,6
34,4 15
8 65,2
34,8 13
8 61,9
38,1 58
39 59,8
40,2
TOTAL 8
100 13
100 32
100 23
100 21
100 97
100
Dari tabel 4.4 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi pada kelompok bekerja
sebanyak 21 orang 65,6 yang berupa simtom ansietas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan pendidikan
SIMTOM Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran N
N N
N N
Pendidikan SD
SMP SMA
PT 1
6 1
12,5 75
12,5 3
3 4
3 23,1
23,1 30,7
23,1 7
3 14
8 21,9
9,4 43,7
25 4
4
11
4 17,4
17,4 47,8
17,4 1
3 14
3 4,7
14,3 66,7
14,3 15
14 49
19 15,
14, 50,
19,
TOTAL 8
100 13
100 32
100 23
100 21
100 97
100
Dari tabel 4.5 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi pada pendidikan SMA
sebanyak 11 orang 47,8 yang berupa simtom depresi.
Tabel 4.6 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan status perkawinan
SIMTOM
Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran
N N
N N
N Status
perkawinan Kawin
Tidak kawin
7 1
87,5 12,5
10 4
71,4 28,6
30
2 93,8
6,2 20
2 91
9 20
1
95,2 4,8
87 10
89, 10,
TOTAL 8
100 14
100 32
100 22
100 21
100 97
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.6 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi pada kelompok yang menikah
sebanyak 30 orang 93,8 yang berupa simtom ansietas.
Tabel 4.7 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan suku
SIMTOM
Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran N
N N
N N
Suku Batak
Jawa Aceh
Melayu DLL
3 2
3 37,5
25
37,5 9
2 2
69,2 15,4
15,4
16
8 2
3 3
50 25
6,2 9,4
9,4 9
7
6 1
39,1 30,4
26,1 4,4
8 4
6 3
38,1 19
28,6 14,3
45 23
4 15
10 46,4
23,7 4,1
15,5 10,3
TOTAL
8 100
13 100
32 100
23 100
21 100
97 100
Dari tabel 4.7 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi pada suku batak sebanyak 16
orang 50 yang berupa simtom ansietas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan tempat tinggal
SIMTOM
Total
Normal Boderline
Ansietas Depresi
Campuran
N N
N N
N Tempat
tinggal Medan
Luar medan 3
5 37,5
62,5 7
6 53,8
46,2 26
6 81,3
18,7
20
3 87
13 17
4 81
19 73
24 75,3
24,7
TOTAL 8
100 13 100 32
100 23
100 21 100
97 100
Dari tabel 4.8 diatas memperlihatkan bahwa simtom ansietas dan depresi pada pasien PPOK paling banyak terjadi yang bertempat tinggal di
Medan sebanyak 20 orang 87 yang berupa simtom depresi.
4.9 Distribusi simtom ansietas dan depresi berdasarkan tingkat keparahan penyakit