3. Faktor yang berpengaruh pada kehamilan risiko tinggi. 4. Tanda-tanda kehamilan risiko tinggi
5. Tujuan pengawasan kehamilan. 6. Pengaruh kehamilan risiko tinggi pada kesehatan ibu dan janin.
7. Keluhan yang mengarah pada kehamilan risiko tinggi. 8. Hal-hal yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin saat
kehamilan, melahirkan dan nifas. Pengetahuan dinilai berdasarkan total skoring dari nilai yang diberikan pada
setiap pertanyaan. Kemudian total skoring diklasifikasikan dalam tingkat pengetahuan: kurang, cukup, baik.
2.2.2 Sikap
Merupakan reaksirespon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulusobjek. Manifestasi sikap ini tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat
ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Newcomb, seorang ahli psikologis sosial menyatakan bahwa sikap merupakan
kesiapan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi merupakan
predisposisi tindakan suatu perilaku. Allport menjelaskan bahwa sikap ini mempunyai 3 komponen pokok:
kepercayaankeyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek. Kehidupan emosionil atau evaluasi terhadap suatu objek. Kecenderungan untuk bertindak
trend to behave. Ketiga komponen ini secara bersama membentuk sikap
Universitas Sumatera Utara
yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memegang peranan yang penting.
Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
1. Menerima receiving diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
2. Merespon responding, memberi jawaban bila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari
sikap. 3. Menghargai valuing, mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan sesuatu masalah. 4. Bertanggung jawab responsible, bertanggung jawab atas segala
sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala risiko. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek. Secara tidak langsung dapat dilakukan
dengan pernyataan-pernyataan hipotesis. Aspek-aspek sikap yang dinilai pada kehamilan risiko tinggi meliputi:
1. Manfaat pemeriksaan kehamilan yang teratur. 2. Bahaya kehamilan usia muda dan usia tua.
3. Peranan KB dalam mencegah kehamilan risiko tinggi. 4. Penyuluhan kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil
5. Keterlambatan mencari pertolongan. 6. Pemanfaatan fasilitas kesehatan untuk deteksi pasien risiko tinggi.
Universitas Sumatera Utara
7. Pentingnya penyuluhan kehamilan risiko tinggi pada saat pranikah.
2.2.3 PERILAKU