Kondisi Sistem Perpipaan TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 3.1 Jumlah Karyawan Gedung Jumlah Karyawan Lantai I 20 orang Lantai II 60 orang Lantai III 40 orang Outsourcing 30 orang Jumlah 150 orang

3.2. Kondisi Sistem Perpipaan

Plumbing dan Pompa Kebutuhan akan penggunaan air bersih merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu lingkungan hidup. Khususnya kebutuhan air bersih dalam gedung kantor yang merupakan tempat umum yang pastinya memiliki banyak penghuni di dalamnya. Pencapaian air sampai ke seluruh bagian gadung harus tetap terpenuhi. Dimana kita mengetahui sendiri bahwa sifat air yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Maka untuk pencapaian kebutuhan air ke semua bagian dari gedung, pemasangan sistem perpipaan dan penggunaan alat bantu pompa juga harus diperhatikan. Dalam hal ini penulis merencanakan sistem perpipaan plumbing yang terdapat di gedung kantor ini dengan menggunakan sistem gabungan antara sistem gravitasi dan sistem pemompaan. Yaitu dengan mengumpulkan terlebih dahulu air yang masuk dari PDAM ke tan k penampungan yang berada di atas gedung dengan menggunakan alat bantu pompa. Kemudian air didistribusikan ke pipa-pipa yang dihubungkan pada setiap titik yang telah ditentukan untuk memenuhi kebutuhan air di setiap lantainya. Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini penulis merencanakan sistem perpipaan plumbing yang terdapat di gedung kantor ini dengan menggunakan sistem gabungan antara sistem gravitasi dan sistem pemompaan. Yaitu dengan mengumpulkan terlebih dahulu air yang masuk dari PDAM ke tan k penampungan yang berada di atas gedung dengan menggunakan alat bantu pompa. Kemudian air didistribusikan ke pipa-pipa yang dihubungkan pada setiap titik yang telah ditentukan untuk memenuhi kebutuhan air di setiap lantainya. Pipa yang digunakan dalam perencanaan ini berdiameter 4 inch , 3 inch , 2 inch, inch , dan inch . Dengan perincian masing-masing pipa disesuaikan dengan aliran distribusi airnya. Untuk pipa yang mendistribusikan air dari water tank menggunakan diameter 4 inch , dan didistribusikan ke diameter pipa 3 inch , untuk dialirkan pada pipa distribusi air ke tiap kamar mandi yang menggunakan pipa diameter 2 inch , dan pipa yang mengalir ke gan berdiameter inch , dan untuk pipa yang mengalirkan air dari masing-masing kran air berdiameter inch. Perencanaan ini menggunakan pipa yang biasa digunakan untuk bangunan bertingkat 3 tiga. Untuk perencanaan reservoir, pompa dan tangki air akan dibahas pada bab berikutnya. Denah sistem plumbing dalam perencanaan ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara kamar mandi pria lift 10 m 1.5 m 0.70 m 1 2 4 2 m 1 m 0.5 m 0.5 m 1 m lift kamar mandi wanita kamar mandi pria musholla ballroom gudang 10 m 5 m 1 2 3 5 0.3 m 0.3 m 0.3 m 0.3 m 3.6 m 3.6 m 0.3 m 1.4 m 0.3 m 0.3 m 1.4 m 0.8 m 0.5 m Gambar 3.1 Denah lantai I dan lantai II Gambar 3.2 Denah lantai III dan Atap Bangunan 1.2 m 1 m Universitas Sumatera Utara

3.3. Jumlah Pemakaian Air