Renstra BLH Kab. Bojonegoro  2013 - 2018
33
BAB III ISU
– ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN
Kedudukan  Badan  Lingkungan  Hidup  Kabupaten  Bojonegoro  adalah sebagai  Lembaga  Teknis  Daerah  yang  merupakan  unsur  pendukung  tugas
Kepala  Daerah  yang  dipimpin  oleh  seorang  Kepala  Badan  yang  berkedudukan dibawah  serta  bertanggungjawab  kepada  Kepala  Daerah  melalui  Sekretaris
Daerah  dengan  tugas  pokok  melaksanakan  penyusunan  dan  pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup.
Sebagaimana  yang  tertuang  dalam  RPJMD  Kabupaten  Bojonegoro 2013
–  2018,  bahwa  masalah  lingkungan  menjadi  isu  yang  sangat  penting  di Kabupaten  Bojonegoro  karena  adanya  kegiatan  eksploitasi  sumber  daya  migas
dan penambangan pasir sungai secara liar yang berpotensi merusak lingkungan. Sisi  positif  perkembangan  ekonomi  yang  didorong  oleh  pesatnya  pertumbuhan
sektor  migas  memicu  perkembangan  sektor  ekonomi  lainnya,  juga  membawa dampak  negatif  terjadinya  penurunan  kualitas  air  dan  udara,  ketika  kualitas
lingkungan  mengalami  penurunan,  produktifitas  sektor  pertanian  dan perkebunan  yang  sangat  tergantung  pada  kualitas  lingkungan  juga  akan
menurun. Konversi  lahan  pertanian  ke  lahan  terbangun  mengakibatkan
berkurangnya pesediaan air tanah di wilayah catchment utama, perubahan iklim dan  cuaca,  ancaman  bencana  alam  banjir,  longsor,  dan  kekeringan  menjadi
tantangan  sekarang  dan  di  masa  mendatang,  sehingga  upaya-upaya penanggulangan  bencana  dan  penyadaran  kelestarian  lingkungan  harus  terus
dilakukan. Untuk  dapat  mencapai  itu  semua  diperlukan  kerja  keras  serta  dukungan
dari berbagai pihak dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi sumber daya  yang  ada.  Adapun  permasalahan  terkait  dengan  penyelenggaraan
pelayanan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro adalah :
Renstra BLH Kab. Bojonegoro  2013 - 2018
34
1. Belum adanya pos pengaduan masyarakat terkait dugaan kasus pencemaran
dan perusakan lingkungan; 2.
Belum  adanya  laboratorium  lingkungan  dan  tenaga  laboratorium  yang kompeten di bidangnya;
3. Belum adanya perda tentang ijin lingkungan dan;
4. Masih  lemahnya  penegakan  hukum  lingkungan  dikarenakan  belum  adanya
jabatan fungsional pengendali dampak lingkungan dan fungsional pengawas lingkungan.
Berbagai macam persoalan mengenai lingkungan hidup merupakan suatu masalah  bersama  yang  dihadapi  oleh  manusia.  Manusia  perlu  menanggapinya
dengan serius sambil mengusahakan suatu solusi yang terbaik. Oleh karena itu, hal-hal  yang  perlu  dilakukan  sebagai  usaha  melestarikan  lingkungan  hidup
antara lain; upaya rekonsiliasi, perubahan konsep tentang alam dan penanaman budaya pelestari.
BLH Kab.  Bojonegoro  sebagai  kepanjangan  tangan  Kepala  Daerah  dalam melaksanakan  penyusunan  dan  pelaksanaan  kebijakan  daerah  di  bidang  lingkungan
hidup bukanlah  eksekutor  akan  tetapi  peranannya  sangatlah  penting  dalam
mengkoordinasikan  dan  mensinergikan  kebijakan  dan  program-program pemerintah  Kabupaten  Bojonegoro  di  bidang  lingkungan  hidup.  Cakupan
layanan  lingkungan  hidup  yang  begitu  luas  membutuhkan  koordinasi  dan sinergitas antar SKPD terkait.
Kepedulian  dari  berbagai  pihak  mulai  dari  pengambil  kebijakan, pelaksana  kebijakan,  pelaku  usahakegiatan  dan  industri  serta    segenap  warga
masyarakat  Bojonegoro  amatlah  penting  dalam  upaya  pelestarian  dan
keberlanjutan fungsi lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam  hal  ini  kebijakan  yang  diambil  oleh  Kepala  Daerah  sangatlah menentukan  dalam  rangka  mendukung  terlaksananya  pelestarian  fungsi  LH.
Kebijakan  pembangunan  yang  berwawasan  lingkungan  adalah  kebijakan pembangunan yang pro environment dengan menempatkan isu Lingkungan Hidup
sebagai  prioritas  utama dalam  setiap  pendekatan  pembangunan  sebagai
“environmental mainstreaming in development” serta dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan  perencanaan  pembangunan  dan  implementasi  pembangunan  di
Kabupaten Bojonegoro.
Renstra BLH Kab. Bojonegoro  2013 - 2018
35 3.2
TELAAHAN  VISI,  MISI  DAN  PROGRAM  KDH  DAN  WAKIL  KDH TERPILIH
Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bojonegoro 2013
–  2018  menetapkan  Visi  yang  merupakan  keadaan  yang  diinginkan  pada akhir  periode  perencanaan  yaitu
“Terwujudnya  Pondasi  Bojonegoro  Sebagai Lumbung  Pangan  Dan  Energi  Negeri  Yang  Produktif,  Berdaya  Saing,  Adil,
Sejahtera, Bahagia, dan Berkelanjutan. ”
Berlandaskan kepada makna Visi Kabupaten Bojonegoro, maka ditetapkan Misi Kabupaten Bojonegoro 2013
– 2018 sebagai berikut : 1.
Meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  yang  berkualitas,  seimbang  dan berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah;
2. Meningkatkan    kualitas  hidup,  pelayanan  pendidikan  dan  kesehatan  yang
terjangkau bagi seluruh masyarakat; 3.
Memantapkan  pengelolaan  sarana  prasarana,  sumber  daya  alam, infrastruktur, dan  industri jasa yang berkualitas;
4. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan nyaman;
5. Meningkatkan  modal  sosial  masyarakat  guna  menopang  daya  tahan,
keamanan  ketertiban  dan  kebahagiaan  masyarakat  yang  kondusif  serta menjaga kehidupan bernegara yang demokratis;
6. Meningkatkan  profesionalisme  pelayanan  publik  dan  penyelenggaraan
pemerintahan  yang  bersih  dan  transparan  berlandaskan  prinsip  tata  kelola pemerintahan yang baik.
Sesuai  dengan  tugas  pokok  dan  fungsinya,  Badan  Lingkungan  Hidup Kabupaten  Bojonegoro    mendukung  pelaksanaan  misi  ke-4  dari  RPJMD
Kabupaten  Bojonegoro  yaitu
“Mewujudkan  kualitas  lingkungan  hidup  yang bersih  dan  nyaman”  bermakna  terwujudnya  Kabupaten  Bojonegoro  yang
nyaman, bersih, dan menyenangkan sebagai tempat tinggal, tempat bekerja dan bermain, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Tujuan  dan  Sasaran  pembangunan  daerah  Pemerintah  Kabupaten
Bojonegoro  di  bidang  lingkungan  selama  kurun  waktu  jangka  menengah  lima tahun yang ingin dicapai adalah
“Terwujudnya Kabupaten Bojonegoro sebagai tempat  hunian  yang  aman,  nyaman,  dan  layak  bagi  masyarakat
”,  dengan Sasaran :
Renstra BLH Kab. Bojonegoro  2013 - 2018
36
-  Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat; -  Meningkatnya pengelolaan sampah perkotaan dan kecamatan;
-  Tertanganinya bencana alam banjir, kekeringan dan dampak perubahan iklim lainnya;
-  Meningkatnya  kesiapsiagaan  pemerintah  dan  masyarakat  dalam  upaya mengurangi resiko bencana dan perubahan iklim;
-  Meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau RTH; -  Terwujudnya  Kabupaten  Bojonegoro  sebagai  tempat  bekerja,  bermain,  dan
bermukim yang layak huni, sehat, dan terjangkau oleh masyarakat; tingkat  keberhasilan  misi  ini  pada  setiap  tahunnya  diukur  dengan  tercapainya
indikator  meningkatnya  ruang  terbuka  hijau,  meningkatnya  penanganan bencana dan meningkatnya pengelolaan sampah.
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bojonegoro tahun pertama dan kedua sebagaimana  yang tertuang dalam RPJMD  Kabupaten Bojonegoro Tahun
2013 –  2018  difokuskan  kepada  pemenuhan  standar  pelayanan  minimal  SPM
dan  penanganan  permasalahan  yang  mendesak  seperti  banjir,  kekeringan, konektivitas  antar  wilayah  yang  dilakukan  di  bidang  fisik  infrastruktur,  dan
tetap  dilanjutkan  dengan  konsisten  pada  tahun –  tahun  selanjutnya  serta
meningkatkan pelayanan masyarakat dengan meningkatkan “Kualitas Hidup dan
K esehatan”  yang  dituangkan  dalam  Kebijakan  Umum  Anggaran  KUA
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Adapun  Arah  Kebijakan  urusan  lingkungan  hidup  sebagaimana  yang
tertuang dalam RPJMD yaitu : -  melaksanakan pemantauan kualitas air, tanah, dan udara;
-  melakukan  pengawasan  ketaatan  pelaku  usahakegiatan,  dan  masyarakat guna menurunkan pencemaran lingkungan;
-  melakukan  edukasi  pelaku  usaha  dan  masyarakat  untuk  menggunakan teknologi  yang  ramah  lingkungan  dalam  kegiatan  pembangunan  ekonomi
sehingga  tidak  mempercepat  terjadinya  degradasi  dan  pencemaran lingkungan;
-  melaksanakan  pemulihan  dan  rehabilitasi  kondisi  lingkungan  hidup  untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, serta;
Renstra BLH Kab. Bojonegoro  2013 - 2018
37
-  menegakkan  hukum  terkait  perusakan  dan  pencemaran  lingkungan  secara tegas dan adil.
Dalam  rangka  mewujudkan  Visi  Misi  RPJMD  di  atas,  BLH  Kabupaten Bojonegoro  harus  berkoordinasi  dan  bersinergi  dengan  SKPD  terkait.
Keberadaan  BLH  Kabupaten  Bojonegoro  sebagai  pelaksana  kebijakan  daerah  di bidang  LH  memang  benar  adanya,  akan  tetapi  sebagai  eksekutor  terhadap
keberlangsungankelestarian  fungsi  lingkungan  hidup  yang  ada  di  Kabupaten Bojonegoro  merupakan  tanggungjawab  kita  bersama  selaku  warga  masyarakat
Bojonegoro. Dalam  RPJMD  Kabupaten  Bojonegoro  2013
–  2018  disebutkan  bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dapat
dijadikan  parameter  untuk  menilai  sejauh  mana  kebijakan  pembangunan lingkungan  hidup  yang  diselenggarakan  oleh  pemerintah.  Berbagai  aktivitas
pembangunan termasuk
kegiatan perekonomian
dilakukan dengan
mengoptimalkan  seluruh  sumber  daya  yang  ada,  dengan  tetap  memperhatikan dan  menjaga  keseimbangan  dan  kelestarian  lingkungan  demi  masa  depan
penerus bangsa.
3.3 TELAAHAN RENSTRA KL DAN RENSTRA BLH