pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
b. Alokasi waktu untuk belajar mandiri atau tutorial dengan waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan bersifat fleksibel. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100. Kriteria
ketuntasan untuk masing-masing indikator berkisar antara 65 s.d. 70. PKBM 09 Cilandak menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian
kompetensi TPK dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. PKBM 09 Cilandak secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal. Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi TPK di PKBM 09 Cilandak:
Contok Kurikulum Paket A-2007
10
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR PAKET A PKBM CILANDAK 09 TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008
NO KOMPONEN
KETUNTASAN BELAJAR 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
Pendidikan Agama Pendidikan kewarganegaraan
Bahasa Indonesia Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya Pend. Jasmani olah raga dan kesehatan
Keterampilan Fungsional: Komputer Muatan Lokal: Bahasa Inggris
Pengembangan Kepribadian Profesional Bimbingan Konseling
70 70
70 65
65 70
70 70
65 65
70
8. Kenaikan Kesetaran Tingkatan dan derajat
Kenaikan tingkatan berdasarkan ketuntasan belajar sebagai hasil belajar yang dapat diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak pada setiap tingkatan.
a. Kriteria kenaikan tingkatan.
. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai tugasPR, dan nilai tes
akhir pada tiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan kepribadian profesional.
. Memiliki raport di tingkatannya masing-masing.
b. Penentuan kenaikan tingkat
. Penentuan peserta didik yang naik tingkat dilakukan oleh satuan pendidikan non formal dalam suatu rapat yang dihadiri oleh penyelenggara dan tutor
dengan mempertimbangkan sikappenilaianbudi pekerti dan kehadiran peserta didik yang bersangkutan.
. Peserta didik yang dinyatakan naik tingkat, raportnya dituliskan naik
tingkat.
. Peserta didik yang tidak naik tingkat harus mengulang di tingkatnya.
9. Kelulusan