Tujuan dari Rencana Kegiatan Kegunaan Dan Keperluan Rencana Usaha atau Kegiatan Lokasi Kegiatan Umur Kegiatan Hubungan antara Lokasi Kegiatan dengan Sumberdaya dan Kegiatan lain Cadangan Sistem Penambangan Fasilitas Penunjang Komponen Kegiatan Pertambanga

496 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Sebagai contoh : l Untuk identifikasi dampak penting, hendaknya menggunakan metode bagan alir, matriks dan daftar isian check list. l Untuk memprakirakan dampak penting, hendaknya menggunakan metode formal model matemetis, statistik dan non formal model analog penelitian dan professional judgement pada setiap komponen lingkungan. l Untuk prakiraan dampak terhadap kualitas udara dan air agar dilakukan perhitungan dispersi

2.5. Metode Evaluasi Dampak Penting

Uraian metode yang lazim dipakai dalam studi Andal untuk mengevaluasi dampak penting dari rencana pembangunan sampai dengan pasca operasional kegiatan terhadap lingkungan secara holistik, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk menelaah kelayakan lingkungan dari alternatif kegiatan yang diajukan, dengan berdasarkan : a . Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting sesuai dengan Keputusan Kepada Bapedal No. Kep. 056 Tahun 1994. b . Perbandingan dampak penting tersebut di atas dengan baku mutu lingkungan yang ada.

BAB III. DISKRIPSI KEGIATAN 3.1. Identitas Pemrakarsa dan Penyusunan

A N D A L Uraian mengenai identitas pemrakarsa dan penyusunan Andal a . Identitas Pemrakarsa l Nama dan alamat lengkap telepon dan fax instansiperusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha atau kegiatan l Nama dan alamat telepon dan fax penanggung jawab rencana usaha dan kegiatan. b . Identitas penyusunan Andal l Nama dan alamat lengkap telepon dan fax lembagaperusahaan disertai dengan kualifikasi dan rujukannya l Nama dan alamat lengkap telepon dan fax penanggung jawab penyusun Andal. l Susunan tim penyusunan Andal, disertai dengan kualifikasi : 1 . Ketua tim 2 . Tim geofisik-kimia 3 . Tim biologi 4 . Tim sosial dan kesehatan masyarakat 5 . Tim teknis kegiatan

3.2. Tujuan dari Rencana Kegiatan

Pernyataan tentang maksud dan tujuan dari rencana usaha atau kegiatan perlu dikemukakan secara sistematis dan terarah.

3.3. Kegunaan Dan Keperluan Rencana Usaha atau Kegiatan

Uraian yang memuat tentang kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha atau kegiatan harus dilaksanakan baik ditinjau dari segi kepentingan pemrakarsa maupun dari segi penunjang program pembangunan.

3.4. Lokasi Kegiatan

Lokasi rencana kegiatan dilengkapi dengan skala yang memadai dan batas astronomi, memuat informasi tentang bangunan dan struktur lainnya yang akan dibangun dalam lokasi rencana kegiatan serta hubungan bangunan dan struktur tersebut dengan bantuankegaitan yang sudah ada di sekitar lokasi kegiatan jalan raya, jalan kereta api, dermaga dan lain sebagainya.

3.5. Umur Kegiatan

Lampirkan Jadwal Kegiatan.

3.6. Hubungan antara Lokasi Kegiatan dengan Sumberdaya dan Kegiatan lain

disekitarnya a . Kegiatan lain baik dari sektor pertambangan dan energi maupun dari sektor lain misalnya : Pertanian, Kehutanan dan lain-lain atau batas alam misal : sungai, gunung, hutan dan lain-lain. b . Sebutkan jarak dan keterkaitannya dilengkapi peta dengan skala memadai. 497 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

3.7. Cadangan

Agar diuraikan cadangan bahan tambang yang ada meliputi cadangan terukur, cadangan terkira dan cadangan terduga.

3.8. Sistem Penambangan

Uraian secara rinci mengenai sistem penambangan yang digunakan, apakah tambang terbuka, tambang bawah tanah demikian juga dengan metode penambangan yang digunakan.

3.9. Fasilitas Penunjang

Uraikan secara rinci fasilitas penunjang yang digunakan pada semua tahap misalnya tempat cadangan air, tenaga listrik, gudang bahan kimia dan mekanik, laboratorium dan lain-lain.

3.10. Komponen Kegiatan Pertambangan U m u m

Komponen kegiatan pertambangan umum yang diprakirakan menimbulkan dampak lingkungan. a . Pertambangan Batubara 1 . Tahap Persiapan Uraian secara mendalam tentang rencana kegiatan dan jadual kegiatan pada tahap persiapan yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan, misalnya : l Pembebasan lahan l Penerimaan tenaga kerja l Mobilisasi Peralatan l Pembuatan jalan l Pembangunan sarana dan prasarana l Pembangunan instalasi pengo- lahan temasuk unit penampung limbah, pabrik pengolahan limbah l Penerowongan tambang bawah tanah l Pembersihan lahan 2 . Tahap Operasi Uraian secara mendalam tentang rencana kegiatan dan jadual kegiatan pada tahap operasi yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan, misalnya : l Kondisi geoteknik dan geokimia tanah l Bahan-bahan kimia dan bahan berbahaya yang digunakan l Penggalian tanah pucuk l Cadangan l Recovery penambangan l Recovery pengolahan l Konservasi bahan galian l Pemindahan tanah penutup l Nisbah pengupasan l Penambangan batubara l Pemuatan dan pengangkutan batubara, uraikan jenis alat, kapasitas dan jumlah alat pembuatan dan pengangkut yang digunakan. Demikian pula apabila dilakukan pem- bangunan pelabuhandermaga agar dijelaskan kedalaman, kapasitas pelabuhandermaga serta frekuesi pengapalan l Pengolahan batubara, uraikan proses pengolahan batubara yang ada antara lain meliputi proses penggerusan dan pencucian batubara l Penimbunan batubara l Limbah-limbah yang dihasilkan l Perubahan bentuk permukaan setiap 5 lima tahun atau kurang hingga masa tambang l Reklamasi l Lain-lain 3 . Tahap Pasca Operasi Uraian secara mendalam tentang rencana kegiatan dan jadual kegiatan pada tahap Pasca Operasi yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap ling- kungan, misalnya : l Pemutusan hubungan kerja l Reklamasi b . Pertambangan Bijih Primer 1 . Tahap Persiapan Uraian secara mendalam tentang rencana kegiatan dan jadual kegiatan pada tahap persiapan yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan, misalnya : l Pembebasan lahan l Penerimaan tenaga kerja 498 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL l Pembuatan jalan l Pembangunan sarana dan prasarana l Pembangunan instalasi pengo- lahan l Penerowongan tambang bawah tanah l Pembersihan lahan 2 Tahap Operasi Uraian secara mendalam tentang rencana kegiatan dan jadual kegiatan pada tahap operasi yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan, misalnya : l Kondisi geoteknik dan geokimia tanah l Bahan-bahan kimia dan bahan berbahaya yang digunakan l Penggalian tanah pucuk l Pemindahan tanah pucuk l Nisbah pengupasan l Cadangan l Recovery penambangan l Recovery pengolahan l Konservasi bahan galian l Penambangan bijih primer, uraikan aktifitas penambangan meliputi pemboran, peledakan, penyanggaan dan lain-lain l Pemuatan dan pengangkutan bijih primer, uraikan jenis alat, kapasitas dan jumlah alat pembuatan dan pengangkut yang digunakan. Demikian pula apabila dilakukan pembangunan pelabuhan dermaga agar dijelaskan kedalaman, kapasitas pelabu- handermaga serta frekuensi pengapalan l Pengolahan bijih primer, uraikan proses pengolahan bijih primer yang ada antara lain meliputi proses pere- mukan, penggilingan, peme- katan, penguranan kadar air, peleburan dan lain-lain l Penimbunan bijih primer l Limbah-limbah yang dihasilkan l Perubahan bentuk permukaan setiap 5 lima tahun atau kurang hingga masa tambang l Reklamasi l Lain-lain 3 . Tahap Pasca Operasi Uraian secara mendalam tentang rencana kegiatan dan jadual kegiatan pada tahap Pasca Operasi yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan, misalnya : l Pemutusan hubungan kerja l Reklamasi

BAB IV RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL