PRAKIRAAN DAMPAK PENTING DAFTAR ISI

501 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL danmempunyai potensi sebagai ahan makanan, sumber hama dan faktor penyakit bagi manusia dan hewan. 4 . Hewan-hewan lain yang mungkin terpengaruhi oleh dampak kegiatan terutama yang dapat terancam kepunahan.

4.3. Sosial demografi, ekonomi dan budaya dan kesehatan masyarakat

Pada bagian ini agar dibahas berbagai segi yang menyangkut keadaan sosial, ekonomi dan budaya yang ada di dalam batas wilayah studi, meliputi : a . Kependudukan demografi, antara lain : l Struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan dan agama. l Tingkat kepadatan dan sebaran kepadatan penduduk l Tingkat kelahiran l Angkatan kerja produktif l Pertumbuhan penduduk b . Ekonomi l Tingkat kesempatan kerja l Mata pencaharian penduduk l Tingkat pendapatan penduduk l Prasarana dan sarana perekonomian l pemilikan tanah dan harga tanah serta penggunaan uang ganti rugi c . Budaya l Pranata sosial atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang tumbuh di kalangan masyarakat l Adat istiadat dan pola kebiasaan yang berlaku l Proses sosial di kalangan masyarakat l Sikap dan presepsi masya- rakat setempat terhadap kegiatan l Peninggalan sejarah yang ada di lokasi proyek jika ada d . Kesehatan Masyarakat l Jenis dan jumlah fasilitas kesehatan l Insidensi dan prevalensi penyakit yang terkait dengan kegiatan l Sanitasi lingkungan khususnya ketersediaan air bersih l Status gizi dan kecukupan pangan l Cakupan pelayanan tenaga doktor dan paramedis.

BAB V PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

Uraian dalam bab ini hendaknya dilakukan secara sistematis dan konsisten dengan uraian dalam bab-bab sebelumnya terutama dengan Bab IV Rona Lingkungan Hidup. Dalam bab ini hendaknya dimuat : a . Identifikasi, prakiraan secara cermat dampak kegiatan pada saat pra konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi terhadap lingkungan hidup. Telaahan dampak ini dilakukan dengan cara menganalisis perbedaan antara kondisi kualitas lingkungan apabila tidak ada kegiatan dengan kondisi kualitas lingkungan apabila tidak ada kegiatan mengunakan metode prakiraan dampak. Pembahasan mengenai dampak penting yang mungkin timbul disebabkan oleh berbagai komponen kegiatan, baik yang berupa dampak positif maupun negatif harus berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari studi data sekunder dan primer. bila data dan informasi faktual tidak ada, atau kurang dapat dipertanggungjawabkan, maka dalam laporan perlu secara eksplisit dikemu- kakan bahwa prakiraan dampak penting tersebut didasarkan pada pertimbangan yang masih subyektif, karena masih terdapat kesenjangan data dan informasi. b . Penentuan arti pentingnya dampak atau perubahan kualitas lingkungan yang diprakirakan bagi masyarakat sekitar proyek dan pemerintah dilakukan dengan mengacu pada Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. c . Kategori dampak penting yang disebabkan oleh adanya kegiatan proyek dibedakan antara dampak langsung dan 502 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL tidak langsung. Dampak langsung adalah dampak yang ditimbulkan secara langsung oleh adanya kegiatan proyek. Sedangkan dampak tidak langsung adalah dampak yang timbul akibat adanya perubahan kualitas komponen lingkungan dan atau komponen kegiatan primer, oleh adanya rencana kegiatan. Hubungan antara berbagai komponen lingkungan dan komponen kegiatan serta sebab musababnya sampai dengan tebentuknya kualitas lingkungan tertentu, perlu dikemukakan secara jelas dan rinci, baik dalam bentuk uraian maupun diagram. d . Di bawah ini dikemukakan arahan beberapa topik yang perlu dijelaskan secara lengkap sistematis dan konsisten dengan bab-bab sebelumnya : 1 . Geo - Fisik - Kimia a Iklim, kualiatas Udara dan kebisingan Potensi dampak penting yang umum terjadi dalam rencana kegiatan yang bisa menimbulkan perubahan pada kualitas udara harus dihitung dengan meng- gunakan pendekatan model dispresi. Di samping itu pula akan terjadi kebisingan. Perkiraan harus meliputi daerah-daerah permu- kiman dan komunitas tumbuhan dan atau satwa yang dilindungi dan atau unik dan atau ekonomis penting di ruang ekosistem. b Fisiologi dan Geologi Potensi dampak penting rencana kegiatan proyek terhadap : l Bentang alam yang unik l Perubahan lahan akibat penggalianpengambilan bahan galian atau pembuangan limbah dalam bentuk cair dan padat menimbulkan dan penataan lahan c Hidrologi dan Kualitas air Potensi dampak penting yang umum terjadi dalam rencana kegiatan yang bisa menimbulkan perubahan pada kualitas air harus dihitung dengan menggunakan pendekatan model dispersi terhadap penyebaran air panas. Disamping itu perlu pula dikaji dampak penting lainnya yang diakibatkan oleh rencana kegiatan, misalnya : l Kualitas air sungaidanaulaut. l Pemanfaatan air oleh penduduk l Kualitas air tanah d Tata Ruang, Lahan dan Tanah Potensi dampak penting rencana kegiatan proyek terhadap : l Perubahan, pembatasan, per- bedaan kepentingan dalam pemanfaatan dan pendaya- gunaan ruanglahan, air dan sumberdaya alam lainnya, karena adanya rencana kegiatan proyek. l Keindahan alam dan kesempatan untuk menikmati sumber estetika dan rekreatif karena adanya rencana kegiatan proyek tersebut. l Perencanaan pengembangan wilayah, tata ruang, tataguna lahan dan air. 2 . Biologi a Flora Potensi dampak penting rencana kegiatan proyek terhadap l Komunitas dan diversitas tumbuhan yang peka terhadap polusi dan mempunyai nilai ekoomis dan ekologis tinggi di lokasi rencana kegiatan proyek. l Komunitas dan diversitas tumbuhan yang uniklangka dan atau dilindungi, memiliki nilai sejarah, keindahan bentang alam dan rekreatif. b Fauna Potensi dampak penting rencana kegiatan proyek terhadap : l Tempat pertemuan manusia dengan hewan sehingga menimbulkan keinginan untuk berburu dan membunuhnya tanpa pertimbangan yang matang. l Gangguan berupa pengusiran, pembisingan terhadap satwa liar. 503 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL l Gangguan berupa tergang- gunya terumbu karang karena pembuangan limbah bahang. 3 . Sosial Demografi, ekonomi, budaya dan Kesehatan Masyarakat Potensi dampak penting rencana kegiatan proyek terhadap : a Keadaan dan perubahan pusat kegiatan perekonomian, infras- truktur, mata pencaharian dan pendapatan. b Keadaan dan perubahan struktur penduduk termasuk jumlah, kepadatan, keanekaragaman penduduk serta pola mobilitas penduduk dengan adanya penerimaan dan pemberhentian pekerja proyek. c Keadaan dan perubahan ciri khas dari adat istiadat, tata cara, interaksi, intra dan antar kelompok masyarakat, sitem kepercayaan, keanekaragaman tata nilai dan norma serta obyek peninggalan sejarah. d Sikap, nilai dan persepsi terhadap rencana kegiatan proyek serta rencana pemisahan dan penyaluran penduduk antara lain keresahan penduduk. e Spekulasi harga tanah bagi keperluan proyek serta pengem- banganperubahan kepemilikan tanah akibat adanya proyek. f Keadaan dan pengembangan fasilitas kesehatan di lokasi proyek g Keadaan dan pengembangan fasilitas dan sarana sosial budaya.

BAB VI EVALUASI DAMPAK PENTING