500
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
d . Hidrooseanografi
Untuk rencana usaha atau kegiatan yang mempunyai
kaitan langsung dengan laut, agar dibahas keadaan hidro-
oseanografi, meliputi : 1
. Pola pasang surut, arus, gelombangombak laut dan
pengaruhnya pada sungai yang bermuara di sekitarnya
2 . Kondisi dan sifat pantai serta
interaksinya dengan sedi- mentasi, angin dan musim
cuaca seperti perubahan garis pantai baik yang
periodik maupun bertahap. Jelaskan pula kecepatan
pendangkalan pantainya. 3
. Kualitas air laut dan interaksinya dengan air
tanah dari sungai yang ada di sekitarnya serta perubahan
akibat pergantian musim.
e . Tata Ruang, Lahan dan Tanah
1 . Inventarisasi tataguna lahan
dan sumber-sumber lain di lokasi kegiatan dan
sekitarnya pada saat kegiatan diajukan dan kemungkinan
di masa yang akan datang. 2
. Rencana pengembangan wilayah, rencana tata ruang,
rencana tataguna tanah dan sumberdaya lainnya yang
telah disusun secara resmi oleh pemerintah setempat
baik ditingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional di
lokasi rencana pembangunan kegiatan.
3 . Kemungkinan adanya
konflik yang timbul antar rencana kegiatan dengan
rencana tataguna lahan dan sumberdaya lainnya, dalam
kaitannya dengan pem- bebasan lahan untuk
rencana kegiatan. 4
. Inventarisasi nilai estetika dan keindahan bentang alam
serta daerah rekreasi yang ada di sekitar lokasi
kegiatan. 5
. Penjelasan dan uraian supaya dilengkapi dengan peta tata
letak kegiatan dan rencana umum tata ruang setempat
dengan skala yang memadai dan jelas.
4.2. Biologi a
. Flora daratperairan
1 . Penjelasan tentang vegetasi,
tipe dan jenis-jenis vegetasi, komposisi dan struktur
komunitas di lokasi kegiatan 2
. Uraian berbagai komunitas tumbuhan yang terdapat di
lokasi kegiatan dan sekitarnya serta manfaatnya
ekonomiekologi bagi manusia serta makanan dan
habitat satwa liar. 3
. Uraian mengenai komunitas tumbuhan unik yang
memiliki nilai sejarah alam dan budaya, keindahan
bentang alam dan rekreasi serta nilai ekonomi dan
ekologi yang khas, baik di wilayah darat maupun laut
di sekitar kegiatan. 4
. Ekosistem spesifik terumbu karang, hutan mangrove dan
lain-lain. 5
. Uraian vegetasi dan ekosistem yang dilindungi
oleh undang-undang di sekitar kegiatannya.
b . Fauna daratperairan
1 . Perkiraan penyebaran, pola
migrasi, daerah makan dan kepadatan populasi hewan
ikan, reptil, burung, mamalia serta satwa yang
dilindungi oleh undang- undang.
2 . Perikehidupan hewan-hewan
yang dianggap penting yaitu habitat, cara
perkembangbiakan serta perilaku dalam daerah dan
habitatnya etologi. 3
. Perkiraan penyebaran dan populasi hewan invertebrata
yang dianggap penting
501
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
danmempunyai potensi sebagai ahan makanan,
sumber hama dan faktor penyakit bagi manusia dan
hewan. 4
. Hewan-hewan lain yang mungkin terpengaruhi oleh
dampak kegiatan terutama yang dapat terancam
kepunahan.
4.3. Sosial demografi, ekonomi dan budaya dan kesehatan masyarakat
Pada bagian ini agar dibahas berbagai segi yang menyangkut
keadaan sosial, ekonomi dan budaya yang ada di dalam batas
wilayah studi, meliputi : a
. Kependudukan demografi, antara lain :
l
Struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis
kelamin, mata pencaharian, pendidikan dan agama.
l
Tingkat kepadatan dan sebaran kepadatan penduduk
l
Tingkat kelahiran
l
Angkatan kerja produktif
l
Pertumbuhan penduduk b
. Ekonomi
l
Tingkat kesempatan kerja
l
Mata pencaharian penduduk
l
Tingkat pendapatan penduduk
l
Prasarana dan sarana perekonomian
l
pemilikan tanah dan harga tanah serta penggunaan uang
ganti rugi c
. Budaya
l
Pranata sosial atau lembaga- lembaga kemasyarakatan
yang tumbuh di kalangan masyarakat
l
Adat istiadat dan pola kebiasaan yang berlaku
l
Proses sosial di kalangan masyarakat
l
Sikap dan presepsi masya- rakat setempat terhadap
kegiatan
l
Peninggalan sejarah yang ada di lokasi proyek jika
ada d
. Kesehatan Masyarakat
l
Jenis dan jumlah fasilitas kesehatan
l
Insidensi dan prevalensi penyakit yang terkait
dengan kegiatan
l
Sanitasi lingkungan khususnya ketersediaan air
bersih
l
Status gizi dan kecukupan pangan
l
Cakupan pelayanan tenaga doktor dan paramedis.
BAB V PRAKIRAAN DAMPAK PENTING