491
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
l
Penggalian Tanah Penutup
l
Pemindahan Tanah Penutup
l
Reklamasi
l
Penambangan Bijih
l
Pengangkutan Bijih
l
Pengolahan Bijih
l
Penimbunan Bijih c
. Tahap Pasca Operasi, antara lain :
l
Reklamasirehabilitasi lahan setelah operasi
l
Penanganan tenaga kerja yang dilepas setelah
kegiatan berakhir
3.1.2. Lingkup Telaah Kaitan Rencana Kegiatan
dengan Dampaknya
Uraian secara singkat dan jelas tentang hubungan sebab akibat antara komponen
kegiatan penyebab dampak dengan dampak lingkungan yang akan ditim-bulkan pada
setiap lahan kegiatan tersebut di atas.
3.2. Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal
Uraian singkat dan jelas tentang rona hidup awal yang diperkirakan dan dapat
diduga akan terkena dampak, serta telaahan komponen lingkungan yang
terkena dampak penting oleh operasi kegiatan yang direncanakan dari tahap
persiapan sampai dengan tahap pasca operasi, antara lain :
a . Iklim dan kualitas udara
b . Fisiologi dan geologi
c . Hidrologi dan kualitas air
d . Hidro-oseanografi
e . Ruang, lahan dan tanah
f .
flora dan fauna g
. Sosial demografi, ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat.
3.3. Lingkup Wilayah Studi
Uraian singkat dan jelas tentang lingkup wilayah studi mengacu pada penetapan
wilayah studi yang digariskan dalam Kerangka Acuan ANDAL dan hasil
pengamatan di lapangan. Wilayah studi itu mencangkup :
a . Batas Proyek, yaitu ruang dimana
suatu rencana usaha atau kegiatan akan melakukan kegiatan persiapan,
operasi dan pasca operasi. b
. Batas ekonologi, adalah berupa ruang persebaran dampak dari suatu rencana
usaha atau kegiatan menurut media transportasi limbah air, udara dimana
proses alam yang berlangsung di dalam ruang tersebut diperkirakan
akan mengalami perubahan mendasar. c
. Batas sosial, terkait dengan kesatuan- kesatuan sosial masyarakat lokal dan
masyarakat pendatang yang potensial mengalami perubahan mendasar
akibat dilaksanakannya rencana kegiatan.
d . Batas Administrasi, terkait dengan
batas administrasi pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi serta
batas areal kerja Pertambangan Umum. Di samping itu dapat menunjukkan
pula adanya peluang tumpang tindih kepentingan antara lain dengan
kehutanan, transmigrasi, pertanian, dll.
e . Resultante dari keempat batas wilayah
di atas adalah wilayah teknis yang merupakan studi ANDAL.
f .
Batas wilayah studi ANDAL di atas perlu dituangkan dalam peta dengan
skala yang memadai peta skala 1 : 25.000 sampai 1 : 100.000 dan sesuai
dengan kaidah kartografi yang berlaku serta diberi tanda warna yang
berbeda
BAB IV. METODA STUDI 4.1. Metode Pengumpulan Dan Analisis Data