BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang menyatakan bahwa perwujudan peran Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah APIP yang efektif harus dapat memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektifitas, serta akuntabilitas pencapaian tujuan
penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi Pemerintah. Inspektorat Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Itjen Kemenristekdikti sebagai institusi APIP
mempunyai fungsi untuk mengawal program-program yang ditetapkan oleh penyelenggara pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 15 tahun 2015
pasal 524, Itjen Kemenristekdikti mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Memenuhi tugas tersebut, Itjen Kemenristekdikti Tahun Anggaran 2016 memprogramkan Audit Operasional Kinerja pada Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemesristekdikti
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER05M.PAN032008
tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 6. DIPA Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti Nomor SP-........................
C. Maksud dan Tujuan
Maksud audit kinerja adalah untuk mengetahui sejauhmana Perguruan Tinggi Negeri dalam melaksanakan tatakelola yang mencakup empat aspek, yaitu aspek tugas pokok dan
funsi, aspek keuangan, aspek sarana prasarana dan aspek sumber daya manusia.
Tujuan Audit Kinerja: 1. Menilai ketaatankepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi; 2. Menguji Sistem Pengendalian Intern di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri;
3. Menilai kinerja Perguruan Tinggi Negeri yang meliputi aspek tugas dan fungsi, aspek kepegawaian, aspek keuangan dan aspek sarana prasarana telah dilaksanakan secara
efektif, efisien, ekonomis, serta akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2
4. Menilai bahwa dokumen terkait kinerja Perguruan Tinggi Negeri yang meliputi aspek tugas dan fungsi, aspek kepegawaian, aspek keuangan dan aspek sarana prasarana telah
administrasikan dengan tertib.
D. Ruang Lingkup