4. Tugas Anggota Tim AT a. Mempelajari program pengawasan.
b. Membicarakan dan menerima penugasan harian dari KT. c. Melakukan kegiatan sesuai dengan program pengawasan.
d. Membuat kesimpulan hasil pengawasan. e. Membantu KT menyusun laporan hasil audit.
f. Menyusun Kertas Kerja Audit KKA g. Menyusun dan mempelajari bahan ekspose disertai kertas data audit.
h. Membantu membuat profil obyek audit pada Perguruan Tinggi Negeri sebagai dasar
gambaran umum dalam melaksanakan audit, dan setiap tahun dilakukan update data.
I. Langkah kerja Audit
1. Tim Audit mengumpulkan informasi dan dokumen terkait dengan Perguruan
Tinggi Negeri yang akan diaudit. 2.
Tim Audit melakukan Temu Awal entre Miting. 3.
Tim melakukan audit ke Perguruan Tinggi Negeri sesuai dengan surat tugas,
dengan panduan Program Kerja Audit PKA.
4. Tim Audit membuat Kertas Kerja Audit KKA sebagai dasar menyusun temuan
berupa Kertas Data Audit KDA yang diperoleh dari hasil audit dokumen, cek fisik, opservasi, wawancara, dan pengisian instrumen.
5. KDA dilakukan reviu oleh Pengendali Teknis PT
6. KDA setelah direviu Pengendali Teknis PT dilakukan konfirmasi kepada
pihak – pihak terkait dan Pimpinan Perguran Tinggi. 7.
Setelah KDA dikonfirmasikan dan disepakati bahwa hasil temuan tersebut benar adanya tidak mengada – ada, selanjutnya dimintakan tanggapan dari Pimpinan
Perguruan Tinggi. 8.
Setelah mendapatkan tanggapan maka KDA ditandatangani oleh Ketua Tim, Pengendali Teknis dan Pimpinan Perguruan Tinggi.
9. Dibuat Berita Acara Hasil Audit yang ditandatangani oleh Penanggungjawab
Audit atau Pengendali Teknis dan Pimpinan Perguruan Tinggi. 10.
Tim audit melakukan temu akhir exit Miting 11.
Berita Acara Hasil Audit dan Kertas Data Audit KDA satu set diserahkan Pimpinan Perguruan Tinggi yang sekaligus merupakan laporan sementara atas hasil
audit. 12.
Pengendali Teknis wajib membuat kompilasi ikhtisar temuan audit pada Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi sasaran audit.
5
BAB II PELAKSANAAN AUDIT
A. Program Kerja Audit PKA
Program Kerja Audit merupakan langkah-langkah kerja secara berurutan yang merupakan acuan bagi Auditor dalam melaksanakan audit.
PKA dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan indikasi kelemahan dalam pelaksanaan program, serta upaya deteksi atas indikasi
kelemahan tersebut untuk memperoleh informasi yang akurat dan relevan dalam rangka memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Tujuan penyusunan PKA, adalah: 1. Untuk menyamakan persepsi para Auditor yang ditugaskan dalam melaksanakan audit
Perguruan Tinggi Negeri. 2. Sebagai panduan bagi auditor yang ditugaskan, sehingga dapat melakukan audit secara
sistematis, terarah, akurat serta terkoordinasi secara baik. 3. Sabagai sarana pembagian tugas kepada anggota tim audit siapa mengerjakan apa dan
berapa lama. 4. Sebagai pedoman Pengendali Teknis untuk melakukan reviu terhadap jalannya
pelaksanaan audit.
B. Temuan Hasil Audit
Ketidaksesuaian antara program kegiatan dan capaian realisasi kegiatan, antara program dan realisasi kegiatan dengan visi dan misi, terhadap ketentuan yang berlaku, serta tidak
terpenuhinya unsur 3 E merupakan temuan permasalahan yang harus dituangkan dalam Kertas Data Audit KDA.
Penyajian temuan pada KDA berdasarkan urut-urutan atribut temuan dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Masalah
Adalah fakta-fakta yang ditemukan oleh Tim Audit berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan yang diaudit. Sekaligus merupakan judul temuan yang menjelaskan mengenai
pokok permasalahan yang terjadi.
2. Uraian maslah
Pada uraian masalah Tim Audit hendaknya menyajikan fakta-fakta yang mencakup:
6