Masalah Uraian maslah Kriteria Penyebab Akibat

BAB II PELAKSANAAN AUDIT

A. Program Kerja Audit PKA

Program Kerja Audit merupakan langkah-langkah kerja secara berurutan yang merupakan acuan bagi Auditor dalam melaksanakan audit. PKA dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan indikasi kelemahan dalam pelaksanaan program, serta upaya deteksi atas indikasi kelemahan tersebut untuk memperoleh informasi yang akurat dan relevan dalam rangka memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Tujuan penyusunan PKA, adalah: 1. Untuk menyamakan persepsi para Auditor yang ditugaskan dalam melaksanakan audit Perguruan Tinggi Negeri. 2. Sebagai panduan bagi auditor yang ditugaskan, sehingga dapat melakukan audit secara sistematis, terarah, akurat serta terkoordinasi secara baik. 3. Sabagai sarana pembagian tugas kepada anggota tim audit siapa mengerjakan apa dan berapa lama. 4. Sebagai pedoman Pengendali Teknis untuk melakukan reviu terhadap jalannya pelaksanaan audit.

B. Temuan Hasil Audit

Ketidaksesuaian antara program kegiatan dan capaian realisasi kegiatan, antara program dan realisasi kegiatan dengan visi dan misi, terhadap ketentuan yang berlaku, serta tidak terpenuhinya unsur 3 E merupakan temuan permasalahan yang harus dituangkan dalam Kertas Data Audit KDA. Penyajian temuan pada KDA berdasarkan urut-urutan atribut temuan dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Masalah

Adalah fakta-fakta yang ditemukan oleh Tim Audit berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan yang diaudit. Sekaligus merupakan judul temuan yang menjelaskan mengenai pokok permasalahan yang terjadi.

2. Uraian maslah

Pada uraian masalah Tim Audit hendaknya menyajikan fakta-fakta yang mencakup: 6 a. Masalah yang ditemukan berdasarkan dari hasil audit dokumenbukti - bukti atau dari hasil opservasicek fisik b. Menjelaskan terhadap apa yang terjadi, bagaimana terjadinya dan berapa nilainya kalu ada, waktu dan tempat kejadian dan siapa pelaku dan atau siapa yang bertanggung-jawab. c. Lima 5 W + satu 1 H

3. Kriteria

Kriteria adalah kondisi seharusnya dan atau ketentuan dan peraturan yang berlaku yang memuat tujuan-tujuan agar kegiatan yang diaudit dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan secara ekonomis, efisien, dan efektif, serta akuntabel. Dalam hal kondisi temuan audit menguraikan kelemahan dalam ketentuan atau aturan yang berlaku, Tim Audit menguraikan kriteria temuan audit atas dasar ketentuan atau aturan lain yang mempunyai hirarki lebih tinggi. Namun demikian, apabila tidak terdapat kriteria yang jelas untuk suatu kondisi yang ditemukan, maka Tim Audit dapat menyusun kriteria temuan. Kriteria temuan yang disusun oleh tim, hendaknya dibicarakan dan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Auditan.

4. Penyebab

Penyebab adalah kelemahan sistem pengendalian manajemen sisdalmen yang dapat diidentifikasikan oleh Tim Audit atas kondisi yang ditemukan, yang memuat mengapa kondisi tersebut terjadi. Pengungkapan penyebab dalam satu temuan audit, Tim Audit dapat mengidentifikasikan penyebabnya lebih dari satu komponen pengendalian atau beberapa unsur pengendalian intern yang berbeda. Tim Audit hendaknya dapat menguraikan secara lebih detail penyebab yang diidentifikasikan dalam uraian hasil audit.

5. Akibat

Akibat adalah dampak yang ditimbulkan karena adanya masalah sehingga tujuan yang diharapkan tidak tercapai,

6. Simpulan