Desain Penelitian Subjek Penelitian Setting Penelitian

17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian mengenai peranan Padepokan Tjipta Boedaja terhadap pendidikan karakter melalui pementasan Wayang Bocah ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif yaitu penelitian disajikan secara sitematik, akurat dan faktual tentang fakta- fakta. Pendekatan kualitatif-deskriptif artinya, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Data yang diperoleh seperti hasil observasi, hasil wawancara, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk angka. Peneliti segera melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari hubungan, membandingkan, menemukan pola, atas dasar data aslinya Moleong, 2011: 11. Hasil analisis data berupa pemaparan yang disajikan dalam bentuk naratif, setelah menganalisis tahap selanjutnya peneliti membuat kesimpulan lalu menyusun dan mendiskripsikan tentang peranan Padepokan Tjipta Boedaja terhadap pendidikan karakter anak melalui pementasan Wayang Bocah. 18

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini informan berperan penting dalam memberikan informasi. kegunaan informan bagi peneliti ialah membantu agar secepatnya dan tetap seteliti mungkin dapat membenamkan diri dalam konteks setempat terutama bagi peneliti yang belum mengalami latihan etnografi Lincoln dan Guba, 1985: 258. Para informan yang dijadikan sebagai narasumber penelitan ini antara lain terdiri dari pemimpin padepokan, pelatih, penari, pemusik, tokoh masyarakat dan seniman setempat.

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Tutup Ngisor, Desa sumber, Kecamatan Dukun, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan observasi lapangan dilaksanakan bulan Januari. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai Mei 2014. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut : 1. Dusun Tutup Ngisor dan Padepokan Tjipta Boedaja sudah dikenal oleh masyarakat luas karena sering terlibat dalam berbagai acara kesenian serta sering diliput dan menjadi pemberitaan dalam media cetak 2. Terdapat berbagai macam kesenian yang dilestarikan di Padepokan Tjipta Boedaja seperti wayang wong, wayang menak, wayang topeng, 19 wayang waton, kethoprak, dan kesenian lapangan seperti jathilan dan kuda lumping.

D. Instrumen penelitian